Jumat, 30 November 2012

Bisnis Syariah pada salah satu Bank

Hari ini sayamendengarkan presentasi dari salah satu bank yang CAR nya nomer dua di Indonesia setelah bank BCA. Bank pensiunan biasanya masyarakat Indonesia mengenalnya. Bukanlah bank yang sering muncul di TV dengan acara semarak dengan artis-artis papan atas dan undian - undian berhadiah memang, namun Bank pensiunan ini layak untuk diperhitungkan. Selidik punya selidik, ternyata saat ini bank tersebut bukanlah BUMN lagi. Saat ini bank pensiunan ini menjadi salah satu bagian dalam group besar Amerika yang salah satu produk -produknya familiar di pasaran nusantara. Sebut saja lenovo, burger king, debenhamas dan masih banyak merk produk dari group tersebut yang menjadi produk - produk pilihan masyarakat Indonesia.

Bank ini mulai membuka unit bisnis syariah. Saat ini yang beroperasi di Jawa barat, Jakarta dan Surabaya. Tahun depan direncanakan akan beroperasi di Semarang, NTB  yang saat ini masih dalam tahap izin di Bank Indonesia.Bisnis syariah bank ini dengan membidik segmen pra sejahtera. Strateginya dengan membuat sentra - sentra di masing - masing kecamatan. Masing - masing sentra terdiri dari manager sentra, wakil manager sentra , dan penyuluh. Mereka dicari dari lulusan mahasiswi - mahasiswi dari seluruh Indonesia, diutamakan yang berada di wilayah tempat operasi sentra itu. Kenapa mahasiswi? ya program ini dikhususkan kepada para lulusan mahasiswi yang akan dididik sebagai penyuluh bagi para ibu-ibu golongan pra sejahtera untuk didampingi dalam hal kemandirian berusaha.

Merinding dan berkaca-kaca mata saya tatkala saya menyaksikan slide-slide presentasi dipaparkan. Saat melihat ibu-ibu dari masyarakat prasejahtera yang mulai berusaha dan dibina oleh para pembina sentra dan team. Ada salah satu ibu yang berasal dari Jawa Barat yang dibina selama hampir dua tahun dan bisnisnya maju hingga produk-produknya bisa dieksport ke luar negeri dan si ibu tersebut sudah bisa mendaftar haji. Sungguh sangat mengharukan. 

Tidak hanya itu, semangat dari perjuangan dari pembina sentra dan team meskipun hujan, jalanan terjal di kampung - kampung, tak kan menyulutkan semangat mereka, untuk membina dan menemani para ibu dari masyarakat pra sejahtera dan tentu saja merekalah sebenarnya guru-guru kehidupan para pembina sentra dan team. Untuk mempermudah transportasi , para pembina sentra dan team difasilitasi dengan kendaraan bermotor. Untuk tempat tinggal, bank ini memfasilitasi dengan wisma dan diberikan pembantu untuk membantu kehidupan sehari- hari para pembina sentra dan team.

Sungguh mulia akan apa yang dilakukan bank pensiunan itu. Namun ini bisnis. Tetap saja akan ada hitungan keuntungan bagi si pihak bank. Memang saat ini hampir semua bank masuk pada segmen pasar micro lantaran tingkat resikonya rendah. Siapa sebenarnya yang sepatutnya mengemban misi pemberdayaan ibu-ibu dari masyarakat pra sejahtera ini? apakah betul itu bank? apakah benar jika bank itu adalah bank yang 70% lebih sahamnya dikuasai asing (Amerika). well...ini bahan perenungan kita bersama.

Institusi mana yang paling tepat melakukan pemberdayaan para ibu-ibu pra sejahtera di Indonesia? mari coba kita lihat contoh diluar negeri. Tentu saja kita akan teringat akan peraih nobel ekonomi Bpk Muhammad yunus dengan Grameen banknya. Nyaris sama dengan apa yang dilakukan bank pensiunan ini. Persamaan pada segmen pasar yakni para wanita dan pendampingannya. Mungkin yang berbeda investornya saja. Contoh yang lain yang lebih ideal adalah SYBIL atau social investment bank limieted yang diprakarsai oleh Prof. Manan dari Bangladesh. Konsep grameen bank adalah konsep riba dengan sama persis dengan bank konvensional yang ada, dikenakan biaya administrasi dan lain sebagainya. Sedangkan konsep SYBIL adalah dengan sistem syariah. Tanpa adanya kutipan biaya-biaya apapun. Sumber dana awal adalah dari wakaf uang (cash waqf).

Menurut pendapat saya, untuk pemberdayaan para ibu-ibu dari masyarakat pra sejahtera saat ini, selain dari kementrian sosial dengan program PNPM nya juga bisa dilakukan oleh bank pemerintah (BUMN)  bukan bank asing (bank yang mayoritas modalnya dari luar negeri). Selain itu lembaga wakaf yang mengolek wakaf uang bisa membuat program - program semacam SYBIL di Bangladesh. Dengan demikian kemiskinan di negeri ini segera terkurangi dan diharapkan teratasi dengan kemandirian bangsa sendiri tanpa campur tangan asing meskipun berbalut bisnis syariah, namun itu semua ujung-ujungnya bisnis sehingga tidak akan jauh dari namanya mencari untung. Ternyata seperti ini ya kenyataan negeri kita. Semuanya dikuasai asing. baik produk-produk yang kita pakai. Tidak hanya kaum elite saja yang memakai produk buatan luar negeri. Namun bangsa pra sejahtera kita juga sudah menjadi komoditi pasar bank-bank asing. Wollohualambi showab.


Selasa, 27 November 2012

Pasar Johar Semarang

Mengunjungi pasar tradisional bagi anak muda, saat ini bisa dibilang langka. Mereka lebih senang berjalan - jalan di Mall atau hangout bersama teman - teman sembarimenikmati makan diluar rumah atau sekedar survey harga. Salah satu pasar tradisional yang ada di Semarang adalah pasar Johar. Beberapa hari lalu saya berkesempatan untuk jalan - jalan ke pasar ini. Cuaca Semarang seperti biasa panas dan kebetulan malamnya turun hujan sehingga jalanan disekitar pasar Johar masih basah dan tentu saja becek.Mungkin karena alasan ini pula maka membuat anak muda malas ke pasar tradisional.

Samapi di Pasar, sayamenyempatkan berkeliling di lantai satu, ada berbagai macam produk pakaian / fashion. Lumayan saat ini selera masyarakat kelas bawah yang saya prediksi berbelanja di pasar Johar ini. Kenapa demikian? ya, karena tidak semua pasar tradisional mempunyai segmen kelas bawah. Pasar tanah abang Jakarta misalnya, segmen pasar tanah abang sangat bervariasi mulai kalangan biasa saja hingga kaum ellite pun berbelanja di Pasar tanah abang. Mustinya pengembangan pasar tradisional sebaiknya mengacu seperti pengembangan pasar Tanah Abang. 

Pasar Johar lebih akrab dengan kaum ekonomi bawahnya warga Semarang, bahkan mungkin saat ini memang ditujukan untuk kaum bawah.Buktinya lantai pasar masih belum keramik, tidak ada AC, pasarnya gelap dan menurut saya agak menakutkan jika saya berjalan sendirian menyusuri lorong- lorong pasar. Setelah saya berjalan keliling lantai satu maka sayamelongok saja ke lantai dua dan menanyakan untyuk apa lantai dua? berjualan apa? Lantas seorang ibu yang saya tanya menjawab untuk barang-barang elektronika, namun beliu menambahkan "saya takut mbak kalau naik ke atas..."Seperti itulah keadaan pengunjung pasar Johar yang lain, merasakan hal yang sama saya rasakan yaitu takut.

Disamping pasar Johar banyak sekali para pedagang buah - buahan, harganya relatif murah dibandingkan jika kita membeli di carrefour atau di Hypermart. Saya membeli buah nangka sebanyak satu kilogram yang hanya merogoh kocek Rp.10.000,00 saja. Disebelah kiri pasar Johar ada komplek ruko- ruko, yang sangat terkenal adalah Matahari, begitu biasanya warga Semarang menyebutnya. Dalam pikiran saya Matahari Departemen store yang ada seperti di Mall - Mall. Ternyata bukan, toko Matahari yang terdiri dari lapak-lapak penjual pakaian dan bukan Matahari Departemen Store seperti yang saya kira.Pakaiannya terjangkau dan mengikuti trend saat ini. Nampak berbagai macam pakaian muslim masa kini dan aneka hijab dan aksesories terpajang disana.

Salah satu yang membuat ramai pasar Johar adalah riuh rendah para mahasiswi yang suka mode. Nampak mereka berbelanja hijab, pakaian atau belanja untuk dijual kembali. Ini rupanya salah satu elemen atau segmen pasar Johar. Selain para ibu juga para mahasiswi di Semarang. Angkutan umum menuju pasar Johar juga terbilang mudah dan murah, cukup dengan Rp.2.500,00 saja sekali naik mobil carry berwarna kuning. Setelah berjalan - jalan saya pulang menggunakan angkutan umum. Yup...pemandangan yang tak beda kutemui di angutan umum yakni para mahasiswi yang selesai berbelanja dan meramaikan suasana angkutan dengan senda gurau mereka. Entahlah....apakah nanti jikalau mereka lulus kuliah, sudah bekerja dan mempunyai uang masih mau untuk datang ke pasar tradisional ? wollohualambishowab.

Rabu, 21 November 2012

Diet Golongan Darah B

Diet Golongan Darah

Diet golongan darah ditemukan olah Dr Peter D’Adamo, penulis “Eat Right for Your Type“. Menurutnya, reaksi kimia terjadi antara darah dan makanan yang Anda makan. Reaksi ini merupakan bagian dari warisan genetis. Reaksi ini disebabkan oleh faktor yang disebut Lektin. Lektin dan beragam protein yang ditemukan dalam makanan memiliki sifat aglutinasi yang mempengaruhi darah Anda. Jadi, ketika Anda makan makanan yang mengandung lektin protein yang tidak cocok dengan tipe antigen darah Anda, maka laktin mulai mengaglutinasi sel-sel darah dan ini akan menyebabkan berbagai masalah kesehatan. dari sinilah konsep diet golongan darah bermula.

Diet golongan darah B

Golongan darah B, menurut D’Adamo disebut dengan tipe nomad (pengembara). Golongan darah ini terkait dengan sistem kekebalan yang kuat dan sistem pencernaan yang fleksibel. Menurut teori diet golongan darah , orang dengan golongan darah B adalah satu satunya orang yang bisa berkembang dengan baik dengan produk susu. Diperkirakan golongan darah B berasal kira kira 10.000 tahun yang lalu.
Pemilik golongan darah ini cenderung sangat praktis, seorang yang tidak suka bertele tele dalam banyak hal.
Olahraga yang cocok untuk diet golongan darah B adalah latihan moderat, yang menggunakan tubuh dan otak. Olahraga seperti balet, menari dapat dilakukan untuk menunjang diet golongan darah B.

Menu diet golongan darah B

Profile diet: Susu & produk olahan susu
Sangat Bermanfaat (makanan yang mempunyai efek sebagai obat untuk diet golongan darah B):
Kembang kol, terung, teh hijau, kue beras, brokoli, ubi, wortel, Daging (kambing, domba, kelinci, rusa),buburgandum, Ikan laut, susu sapi, keju, roti essene.

Netral (makanan yang tidak bereaksi apapun untuk diet golongan darah B):
Telur ayam, roti beras, bayam, brokoli, selada, mentimun, labu, kentang, sawi,Cumi-cumi, ikan mas, ikan tuna, mentega, keju, mangga, melon, Daging (sapi, kerbau, kalkun, hati anak sapi), jeruk, pir,kacang merah, kacang buncis, tepung beras, kurma, jambu biji.

Hindari:
Daging (bebek, ayam, angsa, belibis, babi, kuda, keong, kepiting, siput, kacang tanah,roti gandum,tomat, waluh, jagung, air soda, minuman beralkohol avokad, pare, delima, kelapa/ santan, kesemek, belimbing, belut, kodok, gurita, lobster, es krim, telur (bebek, angsa, puyuh), pir.

Sabtu, 17 November 2012

Semarang International Jazz Traffict 2012

Baru saja usai dua jam yang lalu, perhelatan jazz terakbar barangkali, yang ada di kota Semarang. Semarang International Jazz Traffict Festival  (SIJTF)2012 adalah nama event ini. SIJTF merupakan event jazz pertama yang saya ikuti selama bertempat tinggal di Semarang. Jika dibandingkan dengan Java Jazz di Jakarta, tentu sangat jauh bedanya. SIJTF 2012 kali ini menyediakan dua panggung A dan B. Acara dimulai dari pukul 16.00 WIB hingga selesai Pukul 12.00 WIB. Bernbagai aliras jazz dari berbagai macam groub band Jazz Semarang tampil mempesona pada malam hari ini. Sebut saja The Reunion, Komunitas Jazz bawah beringin yang sempat saya nonton aksinya. 

Perhelatan Jazz tahun ini disebut perhelatan international, karena menampilkan musisi Jazz papan atas Indonesia Dwiki Darmawan dan mengundang musisi Jazz Asal Brazil Morino Horta. Penampilan mereka memukau para penyuka musik Jazz di Semarang, lebih khususnya untuk para penggemar musik Jazz yang masuk dalam golongan senior atau sudah berumur. Mengapa dikategorikan demikian? ya karena nampak mayoritas SIJTF 2012 kali ini dipenuhi para penggemar Jazz anak muda. Tentu saja mereka menunggu penampilan Maliq n d'essensials.Penampilan Dwiki darmawan, Morino Horta featuring Sheira Sutarjo membawakan musik Jazz ala Brazil yang sama sekali satupun saya tidak mengenal lagu tersebut. Namun terasa enak juga di telinga, mungkin karena saya merasa sudah mulai masuk penggemar Jazz Senior barangkali, sehingga saya mulai enak menikmati alunan musik Dwiki darmawan, Morino Horta dan Sheira Sutarjo.

Selain musik - musik bernuansa Brazil, tak lupa pula Dwiki Darmawan menyelipkan satu lagu daerah jawa untuk menghentakkan para penggemar jazz, mungkin agar pecah suasana Brazilnya. Sebelum penampilan Dwiki Darmawan n team, saya termasuk terkesima melihat penampilan mantan gitaris krakatau om Doni Suhendra yang berkolaborasi apik dengan Terras yang notabene gitaris musik Rocknya Ahmad Dhani. Selain Terras dan om Doni bergabung juga Mr.D yakni penemu gitar satu jari yang telas dijual diseluruh dunia. Mereka memainkan musik-musik blouse dan slow-slow rock zaman dulu seperti lagunya Jimmy Hendrick, Jimmy Morrizon dan lain-lain. Begitu terbukanya Jazz saat ini. Sekarang telah melebur bersama rock dan aneka jenis musik yang lain. Saat ini Jazz bukanlah musik yang eksclusive namun musik yang sangat terbuka.

Jika ditilik dari usia penikmat musik Jazz, di Semarang ini nampaknya banyak sekali anak muda usia SMU dan kuliah yang menyukai musik Jazz. Salah sati i-con musik Jazz tanah air yang mewakili segmen ini adalah Maliq n d'essensials. Sebagai penggemar malik sejak awal, album pertama, saya  merasa Maliq sangat inovatif dan pantai membaca peluang pasar. Jika disebut usia saya termasuk mau masuk senior dalam penyuka musik jazz ternyata saya hafal hampir semua lagu yang Maliq tampilkan malam ini. Terhitung dua buah lagu yang saya kurang femiliar yakni saat Indah sang vokalis ngerap dengan bintang tamu Billy box. Selain mengkombinasi dengan nge-rap, Maliq juga dihiasi laki-laki cakep yang disukai atau digilai tepatnya oleh para penggemar wanita Maliq yang berusia remaja maupun kuliahan. Beberapa kali jeritan histeris dan memanggil-manggil nama sang gitaris Lale dan kaybordist Ilham, yup karena mereka berdua nampak cute dan bersinar dibanding personil yang lain. Disamping juga bedanya faktor usia dengan personel lain misalnya Angga (Vokalis) dan Rejos (Ketipung).

Mengamati perilaku para penggemar musik Jazz di Semarang, nampak berbeda dengan perilaku penggemar musik Jazz di Jakarta dalam hal menjaga kebersihan. Halaman Balai kota nampak kotor oleh plastik bungkus minuman yang berserakan kemana-mana lantaran para penggemar Jazz Di Halaman Balaikotamalam ini suka membuang sampah sembarangan. Memang nampak seorang pemulung mengambil plastik dan botol bekas minuman yang berserakan, namun nampaknya tetap kelihatan sampah berserakan dimana-mana hingga akhir acara. Selain keluhan saya tentang sampah, saya juga mengeluh tentang paru-paru saya yang agak sesak hingga pagi ini. Nampaknya karena pengaruh asap rokok dari para penggemar Jazz yang merokok. Hal ini juga sangat berbeda dengan yang saya rasakan ketika datang ke Java Jazz Jakarta. Pulang biasanya kondisi paru-paru biasa saja tidak sesak namun setelah nonton SIJTF 2012 paru-paru saya merasa sesak lantaran saya tidak pernah terkena bau asap rokok.

Masukan saya kepada Bapak wali kota dan penyelenggara Semarang Jazz lover  supaya mendatangkan sponsor bukan dari rokok. Seperti di Java Jazz sponsornya bukanlah rokok melainkan kartu langganan Hp atau minuman bersoda. Ini bagus, selain tidak mengkampanyekan rokok juga tidak meracuni penonton yang lain yang tidak merokok dan yang tidak terbiasa terkena bau /asap rokok. Kesan saya terhadap makanan yang tersedia di warung-warung tendanya saya rasa masih kurang. Barangkali juga disesuaikan dengan segmen pasar penonton Di Semarang atau karena faktor lain saya juga belum paham. Seperti di Java Jazz banyak sekali autlet-autlet makanan, semuanya diatur menggunakan kartu makanan,sehingga lebih santai dalam menikmati musik dan menyantap makanan keduanya sama-sama enak dan rilex. 

Itu saja overview saya akan event SITJF 2012 yang merupakan pertunjukan musik Jazz pertama yang saya nikmati di kota Semarang. Terima kasih kepada pihak penyelenggara atas murahnya harga tiket hanya dengan Rp.50.000,00 saja dan Rp.35.000,00 pre sale, serta tiket bisa ditukar dengan sebungkus rokok bisa menikmati suguhan musik Jazz berkelas International. Namun kedepanya sekali lagi saya mohon sponsornya bukan rokok sehingga Jazz benar-benar menyehatkan pikiran dan paru-paru saya tidak sesak karena bau asap rokok itu berarti Jazz bisa menyehatkan badan tidak menyesakkan paru-paru. Sekian.






Rabu, 14 November 2012

kuliner kaki lima di seputar Peleburan UNDIP

Mencoba makanan dengan berbagai variasi dan cita rasa memang menyenangkan. Tak ayal banyak sekali acara-acara tentang makanan di televisi. Baik kuliner maupun aneka hidangan memasak yang menelorkan banyak artis chef dari yang seksi sedap dipandang oleh kaum adam hingga yang benar-benar bertalenta. Yuk marie kita ngulik kuliner kaki lima ala mahasiswa UNDIP di sekitar kampus bawah Peleburan.

Soto ayam, Soto sapi  berada di depan kampus sastra. Soto Semarang lebih mirip soto kudus. Disajikan dengan mangkok kecil yang pasti kurang porsinya bagi laki-laki. Soto Semarang disajikan bersama perkedel kentang, sate kerang, sate telur puyuh, sate usus, atau sate ati ampela. Warnanya agak kuning kuahnya cair tidak bersantan. Demikian juga soto sapi. Penyajian soto sapi Semarang sama seperti Soto ayam dengan mangkok kecil seperti Soto kudus dan disajikan bersama teman - temanya yakni sate telur puyuh, sate kerang, sate ati ampela, perkedel atau sate usus. Saya suka soto dipasangkan dengan sate kerang. Harganya terjangkau Rp.8000,00 untuk setiap mangkoknya.

Bergerak ke kiri sebelah kampus sastra, disana tersedia berbagai camilan ringan seperti rujak, roti bakar, cimol,siomay, aneka jus buah. kesemuanya seperti hidangan pada umumnya dalam arti tidak ada yang khusus, harganya terjangkau, rujak Rp.5.000,00 jus buah Rp.3000,00.Tepat di depan kampus arsitektur disana ada bakso iso, mie ayam, rumah makan padang dan mie pecun.Rumah makan padang satu-satunya disekitar Peleburan termasuk favorite. Tak hanya para mahasiswa namun banyak juga karyawan dan karyawati bank dan berbagai perusahaan dan perkantoran yang ada diseputar kampus nampak juga turut meramaikan rumah makan padang tersebut. Harganya sangat murah dengan rendang cukup Rp.12.000,00 dengan lele goreng hanya Rp.8000,00 saja satu piringnya.

Masih di depan kampus UNDIP Arsitektur menuju Jl. Singosari. Disana ada warung pecel,mie ayam dan bakso. Pecelnya lumayan enak dan murah dengan nasi serta telur dadar hanya Rp.8.000,00. Mie ayam dan bakso disebelahnya juga termasuk lumayan, harga mie ayam mulai Rp.7.000,00 bervariasi tergantung tambahan apa dalam mie ayamnya misalnya bakso atau ceker. Selain mie ayam dan bakso, terdapat pula es degan yang berada satu lapak dengan mie ayam. Harga es degan Rp.2500,00 per gelas dengan berbagai variasi gula jawa, gula pasir atau sirup.

Menuju Samping kampus Arsitektur di Jalan Peleburan. Disana banyak tenda - tenda pedagang kaki lima pada malam hari. Pada siang hari yang nampak dipinggir jalan adalah bakso. Pada malam hari berjajar beraneka macam penyetan. mulai dari ayam penyet, ati ampela penyet, telur penyet, tempe dan tahu goreng penyet. Ada satu jenis adonan yang baru saya temui di Semarang,namanya gongso. Berbagai macam variasi gongso seperti gongso ayam, gongso sapi, gongso ati ampela dan gongso telur. Gongso seperti oseng - oseng dengan variasi bumbu tertenyu yang terasa lebih manis dan nikmat, disajikan dengan nasi putih. Harganya Rp.7.000,00 per porsinya.

Selain penyetan dan gongso juga terdapat capcay, nasi goreng, mie goreng. Salah satu warung favorite saya adalah warung tenda Bu Manteb. Capcay nyemek yaknimposisi antara goreng dan rebus adalah paling favorite disana. Hargaya Rp.7.000,00. Dalam deretan jalan tersebut juga terdapat jagung bakar, camilan enak disajikan malam hari sebagai pengganti nasi yang cocok bagi para mahasiswi yang memperhatikan pola makan dan sedang mengurangi nasi. Bagi para mahasiswa tentu saja jagung bakar adalah camilan saja, dan akan makan besar dengan menu-menu yang sudah berjajar saya sebutkan diatas.

Kuliner selanjutnya di Jl. Singosari. Berturut - turut mulai dari warung tenda. Ada mie ceker dan nasi goreng serta martabak Bandung. Mereka buka pada malam hari. Selain warung tenda - warung tenda ini beberapa resto dan resto sederhana ada di Jalan ini,. Pelangi adalah resto favorit para mahasiswa UNDIP di Peleburan. Berbagai macam makananan besar maupun ringan tersedia, mulai dari nasi goreng, daging - daging grilled serta spaghetti ada disini. Tentu saja harganya lebih mahal dibandingkan dari warung kaki lima namun termasuk dalam harga para mahasiswa, seperti harga di Pizza Hut, Solaria. Tak Heran banyak karyawan maupun keluarga-keluarga yang menikmati makan siang bersama maupun makan malam bersama di Pelangi.

Di depan Pelangi terdapat satu warung semi permanen yang menjajakan mie ayam dan ramen. Suasananya lebih nyaman dibandingkan di warung kaki lima, namun masih kalah dari Resto Pelangi. Harganya terjangku, mie ayam Rp.8.000,00 dan Mie Ramen Rp.15.000,00. Masih di Jalan Singosari, terdapat kuliner khas Palembang empek-empek. Tidak kalah pula warung rumahan yang berada di Pojok jalan belakang kantor Pusat Muhammadiyah Jawa Tengah yang sering terlihat rai olrh para mahasiswa dan karyawan. Pada malam hari akan lebioh marak karena terdapt nasi kucing, warung Surabaya yang menjajakan capcay, mie rebus, nasi goreng serta warung kaki lima yang lain menjajakan mie ayam, bakso dan tahu gimbal.

Kuliner Selanjutnya diujung Jalan Singosari, disekitar perempatan gedung pusat Muhammadiyah Jawa Tengah. Terlihat deretan warung kaki lima mulai dari soto ayam, gudek komplit, soto sapi, aneka bubur dan kolak, gorengan, es kopyor dan es durian. Yang unik adalah kolak dan aneka bubur seperti bubur candil, bubur bening dan lain sebagainya. Biasanya hidangan kolak kita jumpai pada saat Ramadhan saja, namun tidak bagi warga Semarang. Kolak adalah camilan yang terbuat dari pisang  yang bisa dinikmati kapan saja seperti camilan yang lainnya. Harga satu mangkok kolak dengan es adalah Rp.4000,00.Gudek adalah salah satu makanan favorite saya, Meskipun tak seenak gudeg di Jogja namun gudeg di perempatan Singosari ini termasuk lumayan. Satu porsi Gudeg dengan baceman tempe dan telur semur serta sayur krecek hanya Rp.12.000,00.

Berbicara makanan dan minuman, rasanya tak lengkap bila kita tidak menilik jajanan buah-buahan murah khas Peleburan. Namanya gelo- gelo. Gelo - gelo adalah nama gerobak jualan yang berisi beraneka macam gorengan dan sate kerang serta sate telur puyuh ditambah buah-buahan potong. Favorite saya adalah buah-buahan. Gelo- Gelo ada mulai sore hari sekitar puku 16.00 WIB di Singosari IX, Ba'da maghrip di Singosari Raya dan di Jl. Peleburan dekat dengan warung kaki lima Bu Mantep. Buah - buahan seperti pepaya, melon, semangka dan nanas dipotong  kecil - kecil seperti potongan pada tukang buah. Harganya sangat murah, biasanya di Jakarta 1 potong Rp.1.500,00 di sini cukup Rp.500.00 saja.

Makanan rumahan yang ada di Sekita Peleburan tidak banyak, yang saya tahu tiga saja. Di dalam Jalan Singosari. Di Belakang Rumah sakit Rumani yang terkenal dengan warung Bu Mar dan dibelakang kantor Pusat Muhammadiyah Jawa Tengah. Yang paling murah dan enak adalh warung Bu Mar. Dengan Rp.6.000,00 bisa mendapatkan sepiring nasi dengan sayuran dan orek tempe serta ikan cuek, sangat murah.Namun jika ingin makanan seperti ayam bakar, fuyunghai, nasi goreng dengan tempat yang terbilang bersih dan terjangkau bisa datang ke Hungry buzz. Berada di perempatan Jalan Singosari dan depan Sekolah Pelayaran PIP Semarang. Sepiring nasi dengan ayam goreng / bakar dan sayuran cukup dengan Rp.9.500,00 saja.

 Demikianlah sekedar berbagi informasi kuliner warung kaki lima dan beberapa tempat makan sedikit berkelas diseputar kampus UNDIP Peleburan. Jika teman - teman mempunyai informasi kuliner bagus di Seputar semarang silahkan share.Trima kasih.





Minggu, 11 November 2012

Islam itu bukan Jilbab lebar atau Jenggot.

Petang tadi tersentak saya akan satu buah sms tanpa adanya nama pengirim."Novi kamu udah tahu pengertian jilbab yang benar belum? karena aku lihat baju-bajumu masih ketat...sebagai pengemban dakwah harus saling mengingatkan...RR". Ada nama pengirimnya rupanya. Jleb...gak ada petir gak ada mendung tiba-tiba ada sms yang nadanya mohon maaf kurang sopan, tidak ada assalaamualaikum, tidak ada nanya kabar dan lain sebagainya. Ckckckc...ada apa ya?trus RR...mmm yah saya ingat, RR adalah teman SMU ku. tadi siang dia men-tag sebuah bacaan tentang pahlawan yang ia ambil dari websitenya salah satu ormas di negeri ini H*I.Lantas saya beri komentar kalau medianya H*I, sumbernya eramuslim ternyata tidak jadi masalah. Padahal  eramuslim ysng punya adalah salah satu kader partai P*S.Terlepas RR atau teman - temanya paham atau tidak siapa yang mempunyai eramuslim, saya liat mengenai hal ini buat mereka baik-baik saja. Lantas kenapa kader-kader dari masing - masing organisasi tersebut seringnya tidak nyambung dan sering tidak kompak dalam berbagai hal.

Well,ini salah satu fenomena yang terjadi diantara kedua kader dari masing-masing ormas dan parpol tersebut. Yang lebih mencengangkan adalah nada semangat memberi tausyiah dengan apa yang dilihat di foto.Misalnya tentang berpakain, memakai jilbab, hijab dan lain sebagainya. Seperti petang ini, saya mendapat satu sms seprotan yang menurut saya "aneh". Why? ya memandang manusia kenapa dari apa yang dilihat saja bahkan melalui media sosial. Lebih spesifiknya tentang berpakaian.saya jawab sms tersebut begini "kalau versi H*I sudah, dulu saya satu kostan sama mantan ketua keputrian H*I UNPAD,sudah dijelaskan." kemudian RR sms membalas "yang kamu pakai versi mana?"

Huh....ada nada intimidasi, saya menghela nafas dan berpositif thingking saja, RR mungkin saja ghirohnya sedang tinggi-tingginya, hal ini juga tidak boleh dimatikan begitu saja,meskipun lebih banyak kecewanya terhadap kelakuannya petang ini. Dirangkul adalah jimat andalan dalam silaturrahim, mulailah saya bertanya gimana kabarmu, sibuk apa sekarang, tinggal dimana. Itu adalah pertanyaan umum bagi teman lama yang sudah bertahun-tahun tidak bertemu dan tidak sok tahu hanya dari melihat saja di media sosial, Menyedihkan.Sungguh manusia sekarang benar - benar sudah dihipnotis dengan namanya jejaring sosial, hingga sampai lupa bersopan - santun, bertata krama dan menghargai sebuah kehidupan sosial yang lebih tinggi, misalnya berinteraksi di dunia nyata atau ber-sms, menurut saya lebih interaktif dibandingkan say hi di wall komentar facebook.

Ternyata saat ini masih banyak akhwat yang memandang saudaranya yang lain dari penampilan jilbabnya saja.Come on...Islam itu bukanlah jilbab lebar, Islam itu bukanlah Jenggot.Islam itu jalan untuk kita bertemu dengan yang namanya kedamaian. Islam itu kesesuaian antara apa yang dikatakan dengan apa yang ia lakukan.Jika bekerja di kantor professional maka itu Islam.Jika dengan yang lebih tua maka kita menghormati, Jika dengan yang lebih muda maka kita menyayangi.dan lain sebagainya....nilai - nilai Islam yang luas dan luhur. Lantas indahnya Islam hanya dilihat dari lebarnya jilbab dan panjangnya jenggot.Duh...menjadi akhwat kok seperti itu? Bagaimana bisa berkhusnudzon dan menyayangi orang - orang yang belum berjilbab. Mungkin saja yang belum berjilbab itu amalannya lebih banyak dihadapan Alloh lantaran ia rajin tahajud, rajin puasa, rajin berbuat baik untuk sesama. Kenapa merasa lebih baik? Tidak boleh merasa lebih baik dari yang lain. Tidak boleh mentang - mentang sudah berjilbab lebar terus seenaknya menegur muslimah yang lain yang ternyata belum berjilbab atau jilbabnya tidak selebar dia atau model pakaiannya tidak sama misalnya bukan gamis melainkan two pieces yang dalam ormas H*I tidak dibenarkan.

Melanjutkan sms RR yang bertanya Al-Quran dan As-sunnah dijadikan apa? saya jawab ya dijadikan pedoman hidup tentu saja. Hanya dalam al qur'an dan As-sunah itu perlu penafsiran. Nah penafsiran itu  yang mnyebabkan perbedaan dari masing - masing madzab. Kalau RR ngajinya H*I ya penafsiran akan Jilbab ya yang lebar yang bajunya gamis. Tentu kan lain dari yang ngajinya salafi ya memakai cadar bagi muslimahnya, berbeda juga dengan yang P*S tentu lebar namun boleh two pieces tidak harus gamis.Terkadang sekat-sekat penafsiran yang berbeda-beda ini yang menyebabkan friksi. Tentu saja friksi bagi mereka yang kurang openmind dengan harokah yang lain. Kalau banyak wawasan dan openmind maka hal seperti berjilbab atau berhijab bukanlah hal yang musti dipertentangkan lagi. Maka pergerakan akan maju sudah tidak mengurusi hal yang dilihat dipermukaan saja lebar atau tidaknya jilbab atau berjenggot atau tidaknya. Rapuhnya umat salah satunya karena faktor ini.

Saya jelaskan ke RR,saya muslimah biasa saja bukan pendakwah seperti yang ditudingkan RR. Sepertinya membuat beda atau jarak antara muslimah biasa saja dengan aktifis dakwah. Mungkin ini yang disebut shinta sahabatku dalam blognya katashinta "stunning". Bahwa menjadi perempuan yang berjilbab lebar saja sudah stunning ternyata bersikapnya kok ya merasa lebih dari yang lain. Come on ....biasa saja, Menjadi orang biasa itu lebih nikmat. Sebenarnya bukan biasa saja tapi menjadi diri sendiri. Jujur menjadi dirinya apa adanya, tanpa beban, tanpa merasa lebih baik lantaran dia aktifis dakwah. Itu lebih ringan....dan memang seperti itu biasanya saya. Menjalani akatifitas tanpa beban, karena pendakwah? bukan...karena saya suka melakukan hal-hal yang saya sukai. Sebutan sebagai aktifis sosial dulu sering disebut- sebut waktu saya bekerja di dompet dhuafa. Namun bukan karena tuntutan apapun, alasannya saya suka saja menjalankan pekerjaan saya. Terkadang memang kita tidak bisa menjelaskan tentang siapa kita, mereka membingkai sendiri siapa kita. Wollohu'alam bishowab.




Jumat, 09 November 2012

zuhud (Sederhana).

Akhir - akhir ini Trio macan 2000 salah satu akun twitter yang menjadi provokator korupsi dan politik sedang menelanjangi salah satu partai Islam P*S.Ada pula yang membuat perimbangan tentang kebenaran kicauan Ade Ayu S, wanita cantik gambar akun tersebut adalah 20 persen benar dan 80 persen kicauan gombal alias karangan Trio macan 2000. Entah mana yang benar, yang pasti saat ini susah mencari media yang independent dan bukan bayaran dari pihak - pihak yang mempunyai uang dan berbagai kepentingan terutama politik.

Ada yang menarik yang mungkin itu fakta yang 20 persen saja. Misalnya Ustad AM yang mempunyai jam tangan rolex, the godfather yang mempunyai villa mewah di lembang. Apa iya seperti itu tepat sebagai seorang anggota dewan dan sesepuh partai Islam. Saya menjadi teringat dengan salah satu direktur saya di kantor Tabung Wakaf Indonesia - Dompet dhuafa yang sehari - hari sangat sederhana dengan mobil innova yang 40 persen adalah produk dalam negeri bukan mobil alpard yang harganya diatas setengah milyard. Sering terdengar pula bahwa ustad AM bermobil alpard. AU ketua salah satu partai yang saat ini popularitasnya sedang menurun yang dulunya mantan aktifis HMI pun bermobil alpard.Nampaknya sudah menjadi gaya hidup mereka rupanya.

Salahkah dengan gaya hidup yang demikian? Mungkin tidak jika mereka bukanlah anggota dewan atau bukanlah sosok figur yang dipilih oleh rakyat dan menjadi wakil rakyat yang juga masih mengambil gaji mereka dari pekerjaan menjadi wakil rakyat. Rakyat Indonesia memang sangat beragam strata ekonominya, namun masih lebih banyak yang berada dibawah kemiskinan. Itu yang harusnya menjadi titik keberpihakan mereka dalam ber- life style.Lupakah mereka yang mendapatkan gaji dari pajak rakyat. Sedangakan rakyat kecilpun membayar pajak, lantas gaya hidup mereka melebihi standart kehidupan rakyat pada umumnya. Rupanya dalam bergaya hidup mereka tidak punya keberpihakan.

Sungguh ironi sebagai aktifis muslim namun jauh dari apa yang disebut dengan zuhud (sederhana).Penafsiran zuhud saat inipun bermacam - macam. Dalam salah satu acara televisi pernah saya melihat ustadz syafii Antonio memberikan pemikirannya tentang zuhud. Menurut beliau orang Islam itu idealnya kaya, yang keluar dari mobil - mobil merc itu bagusnya yang berpeci dan berbaju koko, namun ketika kaya janganlah lupa bersedekah, karena ada hak orang lain dalam harta si kaya. Latar belakang ustadz syafii adalah mantan bankir di salah satu bank syariah dan kemudian menjadi pengusaha.

Pencerahan zuhud yang lain adalah dari mantan direktur saya Bapak Zaim saidi yang dalam keseharian hidupnya sangat sederhana. Latar belakang pak Zaim adalah aktifis YLKI dan pergerakan dinar - dirham di Indonesia. Beliau memberikan contoh salah satu sahabat nabi kalau saya tidak salah ingat adalah Ali bin abi tholib: "menyisirpun jika masih sanggup dengan tangan maka tidak perlu menggunakan sisir". Tentu saja dalam kontek saat ini tidaklah seekstrim sayyidina Ali.

Ada dua hal yang berbeda antara pandangan ustadz syafi'i antonio dan Pak Zaim yang saat inipun mulai banyak dipanggil ustadz zaim oleh para penganut thoreqot zaaziiliyah. Dalam pandangan ustadz syafii sangatlah bebas jika seorang muslim  menjadi orang kaya, setelah membayar zakat maka diperbolehkanlah ia bermobil merc dan lain sebagainya. Tapi berbeda dalam pandangan ustadz zaim, ada sisi zuhud jika bisa tidak menggunakan maka tidak perlu menggunakan. Jika masih bisa sederhana dengan mobil innova kenapa juga musti bermobil merc, meskipun mampu membeli.

Para anggota dewan dan pemimpin negeri ini saya sarankan belajar dari teman - teman aktifis sosial, seperti yang bekerja di dompet dhuafa, Rumah zakat, PKPU, Al-azhar peduli ummat dan lain sebagainya. Mereka berkecimpung mengelola dana umat, dan mustahik adalah pijakan keberpihakan mereka dalam bergaya hidup. Tentu ada konskwensi terhadap pekerjaan apa dan turunan dari gaya hidup seperti apa yang mustinya dipilih. Sebagai contoh jika akan bekerja di dompet dhuafa maka baginya ditanyakan terlebih dahulu maukah untuk tidak berdugem, maukah untuk tidak membeli mobil mewah cukup avvanza atau innova saja, meskipun mampu membeli. Harus ada konsekwensi dari pilihan pekerjaan yang dipilih. Kalu menjadi abdi rakyat ya harus mau mempunyai gaya hidup yang merakyat. Rakyatnya seperti apa saat ini maka bergaya hiduplah seperti rakyat kebanyakan.

Ada satu kultwittnya Trio macan 2000 yang membuat saya agak mengernyitkan dahi. Yakni kultwitt tentang korupsi di Menkominfo. Salah satu yang membantu pak menteri adalah Pak Uut. Pak uut adalah tetangga saya dahulu saat saya kost di radio dalam. Rumahnya dua rumah sebelah kanan kostan saya. Saya dulu termasuk yang suka bersilaturrahim ke rumah beliau untuk sekedar bercerita sama istri Pak Uut. TM 2000 menyebutkan ada 5 motor Herley Davidson dirumah beliau. Setahu saya Pak Uut memang pengusaha dan memang saya sudah sering lihat motor - motor itu dirumah beliau dan dua mobil keluaran Amerika. Saat itu setahu saya Pak Uut belum membantu pak Tifatul di Menkominfo karena menterinya belum Pak Tifatul. So..memang media tidak seratus persen benar, dalam issue pak Uut  saya tidak percaya kalau Pak Uut ikut korupsi. Tapi dalam hal zuhud, menurut saya Pak Uut ya belum zuhud. Why? karena saya sependapat dengan pemikiran zuhud seperti zuhudnya ustadz zaim.

Kamis, 08 November 2012

Night mare phobia.

Malam - malam itu adalah malam - malam yang tak kan bisa kulupakan sepanjang hidupku. Malam yang aneh hingga sampai saat inipun saya tak tahu akan menyebut itu peristiwa apa.Takut dan jika ada yang menawari lagi untuk merasakan malam - malam tersebut pasti dengan serta merta akan saya jawab "saya tidak mau lagi", cukup sekali merasakan malam - malam night mare bagiku. Malam - malam? ya karena tiga hari tiga malam saya tak kuasa menguasai diri. Apa itu yang disebut disirep? atau entahlah apa namanya.

Saat ini badanku merasa tidak enak, rasanya kok seperti sama saat malam - malam night mare itu datang. Istighfar terus dalam hati kulafalkan dan kuputar murottal al baqarah dari laptopku. Jika saya tidak sedang menstruasi saya pasti sudah banyak mengaji dari tadi. Keadaan seperti ini harusnya disiasati dengan menghidupkan malam - malam tahajud dan dzikir malam yang panjang, sehingga pesan yang datang dapat dengan bening saya terima.

Antara takut, was- was malam nigt mare itu datang lagi, saat ini saya hanya bisa terus beristighfar dan sesekali mengucapkan laa khaula walaaquwwata illa billah, jika pesan - pesan itu datang lagi semoga saya siap dan tidak perlu panik lagi dalam menghadapinya. Untuk menghubungi kakak saya merasa was - was sehingga saya memutuskan tidak memberitahu akan apa yang sedang kurasakan malam ini. Seperti dua malam lalu saya tidak bisa tidur, hingga akhirnya saya memakan satu kapsul obat tidur terlebih dahulu kemudian barulah saya terlelap. Alhamdulillah malam - malam selanjutnya saya normal dapat tidur kembali tanpa harus meminum obat tidur. Saya tidak memberi tahu kakak, takut menjadi beban pikiran kakak. Alhamdulillah tidak terjadi apa-apa. Begitu juga malam ini, saya berharap tidak akan terjadi nigtmare kembali, jika terjadi semoga Alloh memberikan kekuatan kepadaku sehingga saya tidak panik lagi dalam menjalaninya.

Saya liat keluar kamar, nampak kamar Tyas tertutup,mungkin Tyas sedang sibuk mengerjakan skripsi atau hal lain yang tidak bisaa diganggu. Di ruang makan juga tak terlihat dik Sendi dan guru lesnya yang biasanya belajar bersama di ruangan sebelah kamarku. Baru saja dapur agak ramai ada suara mbak Khottim dan mbak Ria, tapi sekarang sudah sepi, keduanya sudah naik ke lantai dua. Baiknya saya cari kesibukan diluar kamar, bisa dengan mengobrol dengan orang lain, atau apa yang bisa menghilangkan perasaan aneh di badanku.Karena tak kedengaran seorangpun maka saya menulis di blog saja,sembari terus beristigfar dalam hati serta murottal albaqoroh terdengar dikamarku.

Ya robbi saya berharap nigt mare itu tidak terjadi lagi, sungguh saya takut Robb. Namun jika engkau menghendaki datang kembali maka kuatkanlah hamba baik dari segi fisik maupun psikologis...Amiin ya robbal alamiin.

Minggu, 04 November 2012

Ulang Tahunku Tahun ini.

Sudah merasa tua, merasa sendiri. Akhirnya ada rasa itu, malamjam 12.00 WIB kemarin saat saya ulang tahun tak seperti biasanya saya menangis. Betapa terasanya kesendirian ini. Atau entah karena sedang menstruasi sehingga saya sangat sensitif. Tahun ini tak satupun orang mengucapkan selamat ulang tahun kepadaku. Waktu saya masih mencantumkan tanggal ulang tahunku di facebook, biasanya ratusan ucapan ulang tahun memenuhi waal facebook saya. Ini tahun kedua saya tak diberikan ucapan selamat ulang tahun. Tahun lalu masih ada satu orang sesama teman penggerak ZISWAF yang mengucapkannya via facebook saya. Tak lupa pula My beloved sister juga mengucapakan. Tahun ini tak satupun yang mengucapkannya. Penting?

Tidak juga sepertinya. Lantas kenapa menangis? Sedih juga ternyata berasa sendiri, padahal Alloh itu sangat Rohman dan Rohkim, hanya saja hambaNYA yang sering lupa akan hal itu. Come on Nopik, saat ini kau telah dikirimkan keluarga barumu di Semarang. Ada Tyas, Ibu, dek Sandy, dek Reghel, Bapak mbak Khottim dan mbak Ria yang selalu mendampingimu terus tumbuh menikmati sisa-sisa usia yang Alloh berikan. Betapa sayangnya ibu sama anak-anak meskipun bukan anak sebenarnya tapi hanya anak kost.Astaghfirulloh saya lupa mensyukuri ini.

Hari ini 5 Nopember Bapak ulang tahun. Ibu memesan nasi tumpeng dan camilan, kami makan siang bersama dan ada dua budhe kakak Bapak yang juga hadir. Betapa bahagia dikelilingi keluarga dalam susah maupun senang. Kenapa dalam susah? bukankah ulang tahun adalah senang? Jarang Bapak bisa merayakan ulang tahun dirumah. Bapak sakit kakinya karena penyempitan pembuluh darah sehingga Bapak berhenti dahulu berlayar seperti biasa sebagai kapten Kapal.Momentum ulang tahun bagi sebuah keluarga adalah baik, saat bisa berkumpul bersama memberikan kado itu sangat indah menurut saya. Saya juga terharu tatkala Bapak menerima kado dari mbak Khottim dan mbak Ria dua asisten rumah tangga dirumah ini. Betapa berkelimpahan kasih sayang Bapak. Saya iri sama Bapak.

Dua hari ini teringatku kepada memori  akan kebersamaan sebuah keluarga, ya yang dahulu juga pernah kumiliki. Tanpa sadar saya tercengang, tatkala kemarin saya dan Tyas menyelesaikan episode drama korea tentang hantu yang dikirimkan kembali untuk menemani hidup. Orang yang sangat menyayangi sesuatu biasanya akan mengubur dalam dan melupakan semuanya hingga sampai melupakan. Dalam film itu Si pemeran utama lupa tentang keluarganya lantaran dari kecil/TK ia ditinggalkan dan hidup sebatang kara. Berkali - kali mencoba untuk bunuh diri namun tak pernah berhasil. Hingga tumbuhlah keinginan untuk terus hidup tatkala ia dipertemukan dengan orang baru yang akan bersama-sama menemaninya tuk hidup bersama.

 Tentu saja saya belum pernah mencoba untuk bunuh diri, saya terus bertahan meskipun sendirian. Masih ada kakak,meskipun kakak juga sudah punya kesibukan sendiri lantaran sudah ada swami dan ponakan saya, tak seperti dulu kakak yang selalu ada buat saya. Baru teringat bahwa saya dulu tak pernah menguploade foto - foto Umi, Bapak dan mbak Septi kakak pertamaku. Ya jawabanya ternyata seperti di film yang kemarin kutonton. Secara psikologis orang yang sangat mencintai dan menyayangi sesuatu maka akan melupakan semuanya. Secara tak sadar itu yang saya lakukan. melupakan semuanya kenangan indah bersama keluarga sederhanaku di kampung. Lantaran semuanya begitu indah tuk dilupakan. Hingga saya menguploade foto bersama Umi, Bapak dan mbak Septi itupun karena kakak iparku meminta tuk dikirimi foto mereka, maka saya mensken foto-foto tersebut. Betapa dalam kenangan indah bersama kalian.

Dalam senidri, terus mensyukuri hidup, ada Alloh disana yang menemaniku jadi Nopik tidak usah takut, terus berdoa dan brusaha agar dipertemukan dengan teman hidup bersamamu yang akan kau sebut ayah bagi anak - anakmu kelak...sehingga hidup tidak sendirian lagi, sehingga tidak perlu menangis saat ulang tahun ada teman yang merayakannya, sehingga tak perlu iri dengan Bapak yang ditaburi kebahagiaan kebersamaan bersama kelurga tercintanya. Ini jalan yang Alloh sudah berikan kepadaku. Aku jalani, aku akan berusaha tersenyum, aku akan tetap melangkah untuk mengikuti kata hatiku...karena Aku danAlloh adalah cukup.


Transfer Segmen Dakwah

 "Kita yang butuh dakwah, bukan dakwah yang butuh kita." Pepatah itu kerap kita dengar. Memang pada kenyataannya dakwah akan tetap...