Minggu, 28 Desember 2014

Merry Riana

Menikmati biografi seseorang yang sukses adalah satu kenikmatan tersendiri, baik melalui membaca buku maupun menonton film. Salah satu film biografi yang sedang in saat ini adalah Merry riana. Miss Merry sapaan akrabnya di twitter, ya saya adalah salah satu follower beliau. Sesekali saya me- retwit quote Miss Merry yang berisikan motivasi. Tentu saja kali ini spesial karena menonton filmya. Jika beberapa tahun lalu, kita terpukau dengan mimpi seorang anak kampung Andrea Hirata dan berhasil sukses lulus dari Sortboun University dalam film laskar pelangi dan sang pemimpi, now...Miss Merry berbagi kisah dan inspirasi hidupnya hingga mampu meraih imimpi : Satu juta Dollar di usia 26 tahun.

Mimpi ini tentang bagaimana meraih mimpi untuk sukses. Karena dengan meraih sukses maka kita akan merasakan bahagia. Tentu saja difinisi bahagia dan sukses masing-masing orang berbeda. Sukses bagi Miss Merry hampir sama dengan rata-rata orang yakni punya uang banyak, karena dengan punya uang banyak ia bisa berderma dan mendapatkan kehormatan serta tidak lupa menyadari bahwa salah satu sukses dalam hal percintaan, ada yang menyayangi. Well....seperti istilah yang sering kita dengar dari para motivator : "seperti bola, jika dia dihempaskan maka akan meloncat keatas, dan jika hempasannya lebih keras maka bola tersebut akan loncatannya juga akan lebih tinggi."

 Miss Merry adalah salah satu korban tragedi tahun 1998 di Jakarta.Dimana pada masa itu para etnis thionghua dijarah, bahkan kaum perempuannya ada yang diperkosa, dan jelas kaum thionghua tidak mempunyai rasa aman dan tenang. Oleh ayahnya beliau dikirim ke Singapura untuk bertemu salah satu teman ayahnya. Ternyata sampai di sana Miss Merry tak bertemu dengan teman ayahnya, melainkan bertemu Iren yang merupakan teman SMA nya. Dengan bantuan Iren, Miss Merry akhirnya kuliah di Singapura dengan berbagi dormitori dan mendapatkan student loan yang dijamin oleh Alfa kakak kelas Iren yang akhirnya menjadi kekasih Miss Merry. Berawal menjadi relawan part time untuk save heart yakni yayasan sosial di singapura, kemudian menjadi pembersih kaca di bianglala raksasa, kemudian menjadi agent asuransi hingga berhasil bergelar sarjana. 

Inspiratif, dan salut untuk Miss Merry.Diluar alur cerita yuk mari kita sorot pemeran Merry Riana, yup Chelsea Islan. Chelsi yang biasanya hadir setiap hari  di salah satu sitkom di Net TV sebagai pasangan muda yang cool dan pendiam. Dalam film ini tampil menjadi sosok yang energik dan bersemangat. Begitu sebaiknya anak muda.Banyak energinya, kerja keras dan berhasil meraih mimpinya. Seneng juga karena banyak yang menonton film ini, dan rata-rata adalah anak muda. Bagus filmnya, saya beri skor delapan puluh untuk rentang skala nilai satu sampai seratus.













Jumat, 26 Desember 2014

Reuni Mafaza 1435 H

Mafaza atau masjid Fatimatuzzahra saat ini sudah berusia dua puluh tahun. Menurut pak Syarief Baasir ketua takmir masjid usia ini lebih panjang daripada dakwah Rosululloh SAW. Namun apa yang dihasilkan belumlah ada apa-apanya dari dakwah Rosululloh SAW. Harapannya mencapai hasil sepersepuluh saja dari hasil dakwah Rosululloh SAW.Tantangan dakwah kita saat ini bukan hanya dari generasi yang baru lahir tetapi juga dari peninggalan tradisi zaman Belanda dulu. Saat ini yang namanya Islamofobia masih ada. Jika bicara Universalitas pasti bukan Islam atau menjauhkan antara universalitas dengan Islam. Yang perlu kita gerakkan adalah The Islamisasi, bahwa baik saja tidak cukup tapi harus Islam dan kita harus bisa menunjukkan keunggulan Islam. Salah satu kalimat Ustadz Felix siew ketika mengisi ceramah di MAFAZA tahun lalu yang begitu terekam dalam oleh ustadz syarief adalah "saya prihatin, ketika nanti Ahok menjadi gubernur DKI, saya takut bahwa nanti akan berkembang dalam masyarakat bahwa baik saja cukup, tidak perlu Islam."Dan kini keprihatinan ustadz Felix terjadi.

Dalam Reuni kali ini alhamdulillah saya bisa turut serta lantaran saat ini saya bermukim di kota yang sama dengan keberadaan MAFAZA yakni Purwokerto. Honestly baru tahun ini saya ikut Reuni. Reuni ini untuk para mantan dan yang masih aktif di MAFAZA, serta Jamaah MAFAZA. Selain ustadz syarief Baasir juga dipaparkan dialog oleh ustadz Toha Husain Al Hafidz. Beliau memaparkan tentang tema " Memelihara semangat untuk menjawab tantangan dakwah."Dalam sebuah Hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah yang berbunyi :"Sebagian orang ada yang diciptakan oleh Alloh SWT sebagai pembuka kejahatan dan penutup kebaikan, sebaliknya ada orang yang diciptakan oleh Alloh SWT sebagai penutup pintu-pintu kejahatan dan pembuka - pembuka kebaikan." Maka pastikanlah bahwa diri kita adalah termasuk kedalam sebagian yang kedua amiin Yarobbal Alamiin...

Sebagai mantan aktifis MAFAZA hendaknya senantiasa melestarikan semangat dakwah. Sebab jika kita terus dalam jalan dakwah maka Alloh telah memberikan tempat yang mulia di sisiNYA. Seperti yang diterangkan Alloh SWT dalam Qs. Fushilat ayat 33. Dalam ayat tersebut, diterangkan bahwa kita semua adalah para dai. Kita berdakwah sebisanya kita. Tidak harus menjadi hafidz qur'an terlebih dahulu. Sampaikan walau hanya satu ayat, karena tidak ada yang sia-sia. Jalan ke Syurga itu tidak memakai hitungan. Maka bersemangatlah dalam berdakwah. Berdakwah yang efektif adalah dengan tindakan kita. Seperti yang biasa orang bijak katakan bahwa aksi itu lebih efektif daripada reaksi. atau kalimat ustadz Toha adalah satu qudwah khasanah itu lebih baik daripada seribu khutbah. Ustadz Toha juga berpesan bahwa sering para aktifis dan mantan aktifis mengeluh dan perlu charge ruhiyah. Menurut ustadz Toha, bahkan kadang baterai  ruhiyah itu tidak musti di charge tapi ganti dengan baterai ruhiyah yang baru.

Dalam mengganti baterai ruhiyah yang baru juga harus berhari-hati. Saat ini ada beberapa gerakan yang tidak sesuai dengan Al qur'an dan Al Hadist. Misalnya saja JOL sebutan ustadz Toha untuk JIL. JOL adalah jaringan orang liberal, ya karena tidak ada Islam liberal yang liberal itu orangnya bukan Islam. Islam yang ada ya Islam yang sesuai dengan Qur'an dan Hadits. Forum ini juga dihadiri oleh pendiri PESMA (Pesantren Mahasiswa) Bapak Arifin Mukti, beliau menambahkan bahwa tantangan MAFAZA adalah mencetak orang-orang yang akan dipakai oleh negeri ini, lihatlah bahwa pengelola negeri ini adalh orang-orang pada level anda, yakni para mahasiswa yang telah lulus dari perguruan tinggi, hanya beda generasi, bahkan cuma satu generasi tidak jauh. Ustadz Arifin mukti juga menambahkan bahwa tantangan dakwah kedepan adalah diri kita sendiri yakni hubbud dunia atau cinta kepada dunia. Mempunyai rumah, mobil istri yang sholihah itu boleh, namun ada tugas yang lain yang perlu kita luangkan waktunya yaitu berdakwah. Selain talkshow acara ini juga menghadirkan segment in memoriam ustadz Muhibbin Bachrun LC Rohimahulloh dan gendu-gendu rasa alumni . Reuni kali ini juga dihadiri oleh Abu Shofi yang berasal dari Arab Saudi, pewakaf MAFAZA.Wollohualam bii showab.

Minggu, 21 Desember 2014

Hari Ibu 2014



Hari ini tanggal 22 Desember 2014 adalah hari ibu. Dua kegiatan PKPU Purwokerto dalam memperingati hari Ibu. Yang pertama seminggu yang lalu, PKPU Purwokerto bersama Persaudaraan Muslimah (Salimah), mengadakan kegiatan kajian dengan tema amazing mom. Dalam kajian tersebut dibedah Al qur’an surat Al luqman ayat 12 dan 13. Dengan mentadaburi ayat tersebut diharapkan kita mendapatkan hikmah. Hikmah adalah ilmu tentang hukum – hukum Allah SWT, ilmu tentang kebenaran juga tentang kebijaksanaan. Manusia pada umumnya mempunyai ilmu tentang Islam tetapi tidak bijaksana. Menurut Imam As sa’di hikmah adalah amal yang bermanfaat. Sedangkan amal sholeh adalah ilmu yang diamalkan, supaya kita dapay bersyukur kepada Alloh SWT. Syukur adalah buah dari iman yang kuat. Wujud syukur adalah kita senantiasa melaksanakan perintah Alloh SWT dimuka bumi.Dengan demikian, syukur adalah orang yang senantiasa menegakkan kalimat Alloh SWT dimuka bumi. 

Dalam Qs. Al luqman ayat 13 disebutkan bahwa orang-orang yang bersyukur kepada Alloh SWT akan berpikir tentang pendakwahan Islam kepada generasi selanjutnya. Menjadi orang tua yang menginginkan anaknya sholeh atau sholihah hendaknya diawali dengan menjadikan dirinya sebagai orang tua yang sholeh dan sholihah. Orang tua harus menyiapkan pendidikan yang menghidupkan jiwa anak untuk berbuat kebaikan bagi masa depannya. Anak-anak yang senantiasa meninggikan kalimat Alloh SWT. Nasehat luqman yang ke-dua agar supaya orang tua menanamkan anaknya untuk berjihad atau berjuang di jalan Alloh SWT dengan cara berpegang teguh kepada agama Alloh SWT dengan dilandasi pengetahuan Al qur’an dan dengan kajian yang baik. Nasehat luqman selanjutnya adalah agar anak selalu merasa diawasi oleh Alloh SWT. Agar anak selalu mempunyai sifat tawadhu kepada orang lain serta amar ma’ruf nahi mungkar dan menegakkan sholat dan sabar terhadap sesuatu yang menimpanya. Itu tadi inti kajian bersama ustadz Nurhadi Lc.

Peringatan hari ibu yang kedua adalah event “sejuta cinta bagimu ibu” yang dilaksanakan kemarin sabtu tanggal 20 Desember 2014 dan dihadiri oleh ibu Bupati Banyumas ibu Erna Husain. Selain acara kajian oleh ustadz Ahmad Kifni, acara ini juga diisi dengan pemberian apresiasi kepada para janda ibu tanggah sebagai tulang punggung keluarga. Ustadz kifni dalam kajiannya yang bertema “Pandangan Islam Terhadap wanita”, memaparkan tentang kedudukan wanita, fungsi dan peran wanita serta bagaimana hendaknya wanita membagi waktu. Kedudukan wanita adalah sebagai pasdangan laki-laki. Dalam hal iman wanita berkedudukan sama dengan laki-laki dalam hal nilainya. Wanita juga berpahala atas amalnya. Wanita berhak berusaha dan memiliki harta/belanja. Memiliki hak waris. Wanita juga diperboleh kan mempunyai prinsip monogami dan wanita boleh bekerja dan berkegiatan sesuai dengan fitrahnya. 

Fungsi dan peran wanita adalah sebagai hamba Alloh SWT. Fungsi yang ke-dua adalah sebagai pendamping swami, penerus generasi, pendidik anak,anggota masyarakat, berperan sebagai bapak jika ia single parent dan sebagai pekerja atau wanita karier. Adapun dalm membagi waktu, kaum wanita hendaknya dapat membagi waktu untuk suami, anak, kerabat, tetangga, masyarakat, organisasi, dirinya sendiri, dan kewajiban terhadap Tuhan.

Sabtu, 13 Desember 2014

Supernova

Hi supernova....
Sya perempuan, single
Mengerti cinta sejak SMA
Menyukai lawan jenis

Hehehe...ngikik sendiri menuliskan beberapa kalimat pendek diatas, yups...itu tadi contoh kalimat yang bisa disharingkan kepada supernova. Supernova merupakan salah satu tempat untuk sharing secara virtual, tempat dimana orang-orang /netizen bisa curhat.  Pemilik supernova ternyata seorang pelacur kelas atas yang sangat profesional. Sungguh tak disangka. Hidup memang tidak hitam putih. Ternyata abu-abu juga bisa. Seorang pelacur juga punya sisi baik. Maka anjurannya tidak boleh menjustifikasi seseorang dengan lebel hitam.

Menonton film ini, membuat saya merasa remaja lagi.Merenungi apa itu bahagia (Happy), apa itu cinta (Love),apa itu kemerdekaan (freedom). Ketiga hal tadi hanya kita yang menempatkan kriteria versi kita sendiri, bahkan orang lain tidak berhak turut serta menentukannya. Kalau toh mau turut menakarnya, juga tak ada gunanya, so woles aja...hehehe...

Well...Fere (Herjunot Ali) seorang executive muda yang sukses, jatuh cinta dengan kepada Rana (Raline Shah) yang ternyata telah berswami.  Kisah perselingkuhan nan romantispun mewarnai balutan cinta antara Fere dan Rana. Arwin (Fredi Nuril) swami Rana akhirnya bersedia melepas Rana untuk membebaskannya dari belenggu cintanya. Akhirnya Rana justru teta bersama Arwin. Kadang memang begitu, katanya mencintai tapi justru tidak membahagiakan orang yang dicintainya justru yang terjadi adalah sangat mencintai dirinya sendiri. 

Lain model cinta Fere terhadap Rana, Fere mencintai Rana dengan ps. Tak perlu menambahkan apa yang ada pada diri Rana maupun menguranginya. Justru keasyikan saat Rana berada dalam dunianya misalnya saja saat Rana senyum-senyum sendiri sambil membaca komik kesukaannya. Fere suka dengan pemandangan seperti itu, cukup melihatnya. Jadi tak perlu menuntut ini, itu terhadap pasangannya karena mecintai itu tak perlu syarat. 

Model cinta yang lain juga bisa bertemu tatkala seseorang merasa dirinya sedang berkaca (mirroring)kepada orang lain, eh...ternyata ada orang lain yang sama dengan kita. Itu eseperti yang dirasakan Diva sang supernova terhadap Fere. Jadi, sudah ada dua versi bertemunya cinta ya? yang satu merasa"pas' yang satu "mirrorring."

Supernova adalah sebuah cerita yang dikarang oleh pasangan guy yang sedang merayakan kebersamaan mereka yang ke sepuluh tahun. Seneng pas mendengar penonton bioskop tertawa melihat tingkah polah pasangan guy itu. Why? karena berrti menjadi pasangan guy itu tidak umum di Purwokerto. Kalau tidak tertawa ya tentu sedih, karena sudah dekat tanda-tanda kiamat itu....

Cukup nilai tujuh saja (skla 1 sampai 10) deh untuk film ini, Pemainnya kurang total menurut saya, Entah kurang total atau memang hanya sampai disitu kemampuan mereka. Mestinya bukan Herjunot Ali yang memerankan Fere, pasti lebih dapet jika Nicholas Saputra yang memerankannya. Selamat buat Doni Dirgantoro yang telah berhasil menyederhanakan novel dee menjadi lebih ringan dalam bentuk naskah filmnya. 

Minggu, 30 November 2014

Work With Passion

Sudah lama saya tidak mengikuti training motivasi. Untuk menonton Mario Teguh saja kok rasanya malas ya...Sekarang MTGW temanya lebih ke anak-anak muda banget dan ke tema spesifik relationship edengan lawan jenis dalam istilah saya "cinta-cintaan". Mungkin karena hasil survei konsumen beliau dan mungkin karena follower beliau memang didominasi oleh anak-anak muda sehingga tema yang dibicarakan lebih kepada tema-tema yang saya sebut diatas "cinta-cintaan'.Dulu senang sekali saya menonton Mario Teguh saat tayang di  O channel yang mnerupakan tv lokal Jakarta, jika tidak menonton rasanya ada yang hilang atau rugi alias nyesel kok gak nonton, dan kebiasaan itu berlanjut saat Mario Teguh pindah ke televisi nasional Metro tv. Acara motivasi lain di televisi sebenarnya ada di salah satu TV kabel termahal di negeri ini. Hampir tiap malam ada acara motivasi itu. Namun karena TV dirumah kakakku tidak menggunakan TV kabel termahal itu maka jaranglah saya termotivasi dari siaran TV motivasi.

Beberapa hari lalu saya berkesempatan mengikuti acara "Enterpreneur's day" yang diadakan oleh BI perwakilan Purwokerto . Isinya motivasi dengan tema "work with passion" bersama Louis Sastrawijaya dan juga acara gendu-gendu rasa antara para pengusaha Banyumas dengan Bapak Bupati Banyumas. Kali ini saya akan sharing tentang tema motivasi " work with passion". Tentu yang biasa dilihat di TV kabel tentang tema tersebut diatas adlah nama carier couch negeri ini yakni Rene Suhardono. Meski berbeda gaya dengan Rene, Louis Sastrawijaya juga tidak kalah menarik. Energik dan berusaha terus menggali kreatifitas dan aktifitas peserta. 

"Work With Passion" dilakukan agar kita mencapai kesuksesan. Nah, agar kita sukses maka kita harus berubah. Cara kita agar berubah, bisa dimulai dari diri sendiri. Bisa dengan cara self Hypnoses Theraphy atau berubah oleh orang lain dengan cara dinasehati. Louis memberikan cara untuk self hypnoses theraphy dengan berpura-pura menjadi orang lain terlebih dahulu dan kita berpura-pura menasehati diri kita sendiri. Peserta diminta berinteraksi dengan kursi tempat duduk masing-masing. Dalam self Hypnoses Theraphy tersebut, peserta  diminta menyebutkan tiga hal yang harus dirubah dalam kebiasaan buruknya misalnya saja sifat malas menjadi rajin, tidak disiplin menjadi disiplin, tertutup menjadi tebuka. dan lain sebagainya.

"Work With Passion" jika digambarkan adalah seperti bangunan. Pada bagian atapnya diisi oleh senang dan menikmati. Peker jaan yang kita pilih hendaknya adalah hal yang kita senangi. Misalnya sajahobi kita yang dijadikan pekerjaan kita. Jika kita senang dengan pekerjaan kita, maka untuk menikmati pekerjaan kita bukanlah hal yang sulit. Kenapa harus senang dan menikmati? ya karena jika dihitung - hitung waktu yang kita gunakan untuk bekerja adalah yang terbanyak yang menyita waktu dalam hidup kita. Maka jangan sia-siakan waktu untuk bekerja dengan pekerjaan yang tidak menyenangkan. Bagaimana agar kita senang dan menikmati? caranya adalah dengan mengubah pola pikir / Mind. Pola pikir kita harus positif dan yang de-dua adalah Body yaitu gerakan badan kita harus kita buat semangat dan happy. 

Pada bagian dinding rumah/ bangunan "work with passion" adalah mengalami perkembangan dan memberikan kontribusi. Pekerjaan kita hendaknya mengalami perkembangan kwalitas. Jika berkarir ya kariernya naik, jika berbisnis ya bisnisnya untungnya naik. Agar bisa berkembang baik usaha maupun pekerjaan kita maka tindakan yang harus dilakukan adalah berkontribusi. Sumbangsih pikiran atau ide dan tenaga kita kontribusikan untuk pekerjaan atau bisnis kita. 

Pada bagian fondasi bangunan "work with passion" adalah nilai dan pekerjaan. Nilai dari pekerjaan kita, diharapkan dapat memberikan nilai untuk pekerjaan kita. Louis Sastrawijaya memberikan contoh bagaimana istrinya memilih resign dari pekerjaan kantornya dan memilih menjadi Ibu rumah tangga dan mengasuh sendiri putra-putrinya. Diceritakan pula, bahwa dalam setahun, istri beliau telah memecat sepuluh asisten rumah tangga atau baby sitter. Nilai mengasuh anak bukan pada keseharian kehidupan anak misalnya ganti pampers, jatah makan dan lain -lain, namun terletak pada kasih sayang yang dicurahkan kepada anak. itulah contoh nilai dari pekerjaan. Sedangkan aspek pekerjaan tentu dengan menggunakan ilmu dan informasi tentang perkerjaan kita. Misalnya di dapat dari bangku kuliah, dari buku-buku ataupun seminar-seminar yang terkait dengan pekerjaan kita untuk menambah daya ungkit pekerjaan kita. Sebagai penutup,  sudahkah kita bekerja dengan passion kita? itulah hal yang sepatutnya kita renungi setelah menyimak training motivasi ini.


Rabu, 26 November 2014

Devolusi Negara Islam



Devolusi Negara Islam adalah buku karangan Asghar Ali Engineer. Ini adalah buk,u yang berhasil saya sengaja untuk mencari lantaran saya sedang ingin tahu seperti apa sebenarnya Islam mengatur tentang kenegaraan secara historis. Buku ini terbilang sudah lama, cetakan pertamanya tahun 2000. Asghar Ali Engineer adalah seorang sejarawan berkebangsaan India. Buku ini terdiri dari enam bab. Bab pertama tentang Negara Islam : Asal - muasal dan evolusinya, bab kedua tentang teori dan praktek negara Islam sepeninggal Rosululloh SAW, bab ke-tiga tentang Negara Islam diabad pertengahan, bab empat tentang negara Islam di era modern. bab lima tentang jama'at e Islami dan Negara Islam, bab keenam tentang kebangkitan Islam dan Negara Islam. 

Pada bab satu dituliskan bahwa Rosululloh mengimplementasikan ajaran Islam secara bertahap mengenai sendi-sendin tatanan kehidupan terlebih dahulu. Pada zaman Rosululloh dapat dipastikan bukanlah negara teokrasi. Berasawal saat Rosululloh hijrah dari Makah ke Madinah, di Madinah tatanan kehidupan dodiminasi oleh persaingan antar suku. Hingga terjadi perpecahan atar suku hingga memuncaknya pada pertumpahan darah antara suku Aws dan Kharaj. Rosululloh tampil sebagai penengah yang menyebabkan popularitas beliau kian naik. Sebelum kasus suku Aws dan Kharaj, Rasululloh telah berhasil memprakarsai perjanjian antara kaum Muhajirin(Imigran) dan kaum Ansor, termasuk pula didalamnya kaum Yahudi. Yahudi diizinkan menjalankan agama mereka dengan persyaratan. Pada bagian awal naskah perjanjian itu tertulis kalimat "Dengan nama Alloh yang maha pengasih lagi maha penyayang."Perjanjian yang ditulis oleh Rosululloh ini adalah perjanjian antara pengikutnya (Muhajirin). Muslim dari quraisy dan dari Yatsribn (Madinah) dengan orang-orang yang mengikuti mereka. 

Mereka menjadi sebuah komunitas yang lain dari yang lain. Kaum Yahudi akan membantu perjuangan kaum muslimin. Yahudi dan Bani Auf merupakan satu umat dengan muslim. Kaum Yahudi dan umat muslim dipersilahkan menjalankan agama masing-masing (ini juga berlaku untuk kaum budak). Dengan perjanjian tersebut, menurut RAN Nicholson, Muhammad telah berhasil memindahkan kekuasaan dari kepala suku - kepala suku ke tangan masyarakat. Dari hal tersebut diatas kita bisa mengetahui bahwa negara teokratik tidak muncul dengan tiba-tiba, bukan pula ia merupakan gagasan yang telah menjadi pertimbangan sebelumnya. Ini merupakan evolusi terhadap yang dipegaruhi oleh situasi ketika negara ini mulai berkembang atau dibangun. Al qur'an tidak diturunkan sekaligus kepada Rosululloh, tidak pula seluruh ayat-ayatnya telah disiapkan untuk membimbing beliau membangun seluruh negeri kendati ada beberapa putusan yang beliau tangguhkan sembari menunggu turunnya ayat-ayat yang relevan dengan permasalahannya. 

Pada bab ke-dua tentang teori dan praktek negara Islam sepeninggal Rosululloh. Tentu saja dikisahkan tentang khulafaurroshidin : Abu bakar, Umar bin Khottob, Usman bin Affan dan Ali bin Abi Tholib. Rosululloh hanya meninggalkan struktur kenegaraan yang sangat sederhana yang lebih didasarkan pada tradisi. Tradisi lokal dan ethos masyarakat arab selama hidup beliau. Pada masa Khalifah Abu bakar zakat dikelola oleh Baitulmaal. Setelah Abu bakar wafat dilanjutkan oleh Umar bin Khotob yang ditunjuk oleh Abu Bakar. Pada masa jebatan Umar lah pasukan muslim menaklukkan banyak wilayah dan membawa pulang harta kekayaan rampasan perang yang besar. Umar memimpin sendiri para gubernur dan menyerukan agar gubernur untuk bergaya hidup sederhana. Umar membentuk lembaga kepolisian dibawah kepemimpinan Sahib Al Akhdath (semacam Kapolri). Selain lembaga kepolisian, Umar juga membentuk lembaga peradilan dan menunjuk ketuanya (Qodi) dan beberapa perwakilan ketua dibawahnya. Umar menjabat sebagai kholifah hanya selama tiga tahun. 

Kholifah ke-tiga adalah Usman bin Affan. Umar telah meramalkan bahwa Usman tidak akan mampu mengendalikan konflik antar suku yang memperebutkan kekayaan amateri. Usman menciptakan sistem yang memunculkan kelas super kaya yang mengeksploitasi rakyat dan memecah belah mereka menjadi beberapa kelompok dan sekte. Masyarakat berkelas-kelas tercipta dimana penguasa memiliki kekayaan yang berlimpah ruah dan sarana produksi, kelas ini juga mengendalikan kekuatan politik. Di sisi lain terdapat kelas tertindas yang membanting tulang dari keuntungan kelas-kelas dan diantara mereka terdapat kelas menengah yang hidup di perkotaan. Mereka berperan serta dalam ekspedisi militer dan menjaga perbatasan. Kelas menegah inilah yang dicoba diakali oleh golongan kaya dan dipecah belah menjadi beberapa kelompok dan sekte. Hingga pada akhirnya antara kelas atas dan kelas menengah saling berperang. Perang saudara akhirnya dimenangkan oleh dinasti yang dibentuk oleh Mua'wiyah dan republik Islam sirna dengan terlupakannya tradisi kesukuan.

Bab ketiga tentang negara Islam di abad-abad pertengahan. Setelah wafatnya Rosululloh, pemerintahan republik Islam hanya bertahan sampai sekitar tigapuluh tahun. Ali bin Abi Tholib sebagai kholifah ke-empat tidak mampu menanggulangi perang antar kelas yang telah berakar kuat. Sedangkan struktur egaliter dalam masyarakat Arab telah punah. Kebijakan yang Ali jalankan mengandung resiko cukup besar, hingga pada akhirnya dia harus tersungkur ditebas pedang  pembunuhnya. Pembunuhnya adalah anggota kelompok ekstrimis Khawarij yang sebagian besar berasal dari keprajuritan Badui. Dalam implementasi kebijakan Ali yang menerapkan gaya hidup egaliter seperti yang Islam ajarkan. Sedangkan hubungan perdagangan yang berlaku saat itu tidak sejalur dengan yang diajarkan Islam seperti yang hendak ditempuh Ali. Dalam pergulatan historis yang menentukan ini Ali kalah, dan Mua'wiyah yang menang. Mua'wiyah adalah salah satu utusan dari masyarakat Quraisy. Selanjutnya muncullah dinasti Mua'wiyah yang sekuler dan runtuhnya teo-demokrasi Islam Muhammad.

Setelah dinasti Mua'wiyah, dinasti selanjutnya yang berkuasa adalah Umayah dan Abasiyah. Pada masa dinasti Umayah dan Abasiyah, kesederhanaan dan kesahajaan tidak dapat lagi dipertahankan. Ketika bani umayah berhasil merampas kekuasaan dan mempertahankannya dalam kedinastian yang berlawanan dengan tradisi Islam, para ulama mulanya sangat menentang kebijaka ini dan menjauhkan diri dari kalangan penguasa, tanpa bisa dipengaruhi baik dengan bujuk maupun ancaman. Salah satu ulama besar pada masa itu adalah Imam Ghazali (wafat tahun 1111 masehi). Namun, mayoritas ulama berpendapat bahwa tegaknya hukum dan keadilan serta terjaganya stabilitas masyarakat, ulama perlu mendukung entah seperti apapun wajah pemerintahannya. 

Setelah turunya Umayah dari kekuasan, Abasiyah mengorganisir pemberontakan bersenjata dan berhasil merebut kekuasaan dengan bantuan kalangan Persia.Terutama yang berasal dari propinsi Khurosan. Dinasti Abasiyah berkuasa karena pemberontakan dengan menggunakan pemberontakan bersenjata. Ulama besar pada zaman ini adalah Al Mawardi, Abu Yusuf, dan Ibnu Khaldun adalah sejarawan muslim besar pada abad ke-14.Ulama dan sejarawan tadi beraliran sunni. Sedangkan menurut Syiah seluruh jabatan Imam ditetapkan bukan melalui pemilihan, melainkan pengangkatan dan seorang Imam mempunyai sifat ma'sum (terbebas dari kemungkinan berbuat dosa). 

Pada bab ke-empat adalah Negara Islam di era modern. Di awal kemunculannya, negara Islam merupakan organisasi kolektif non represif di lingkungan Arabia yang semi nomaden dan bersuku-suku. Namun kemudian ia berubah menjadi negara feodal yang sangat represif. Ini bermula saat penaklukan yang telah memindahkan pusat-pusat kota dari kota suci Arabia ke jantung wilayah feodalisme. Pada jamanya Umayah dahulu, pusat kekuasaan dipindah ke bekas propinsi Romawi yaitu Syiria dan pada periode Abasiyah pusat kekuasaan dipindah ke Baghdad. Sistem pemilihan pada kekhalifahan awal telah diganti dengan jabatan raja yang turun temurun. Pada awal abad ke-16 hampir seluruh dunia Arab berada dibawah dominasi kekaisara Ottoman. Kawasan utara yang meliputi Mesir, Syiria, Tripoli, Tunisia, dan Algeria dan kawasan ujung selatan Jazirah Arab yaitu Yaman dijadikan bagian dari wilayah kekaisaran yang dikepalai oleh Ottoman. Para penguasa Turki bergelar Sultan, sementara gelar khalifah yang hanya bertahan pada jamanya Mamluk di Mesir. Akhirnya lenyap kekuasaan Turki atas propinsi-propinsi Arab baru berakhir pada perang dunia I tahun 1918. Bagi bangsa Arab tahun 1258 merupakan titik akhir sejarah Islam. 

Sebagian besar penulis Mesir beranggapan bahwa periode setelah tahun 1517 merupakan periode sejarah bangsa Mesir, bukanlah periode sejarah bangsa Islam. Bangsa Arab telah menjadi subyekbkekaisaran Ottoman selama empat abad, namun selama itu pula tidak ada permusuhan terbuka antara kedua ras ini. Permusuhan baru terjadi pada tahap akhir kejayaan kekaisaran Turki. Hubungan timbal balik mereka juga tidak bersifat antagonistik. Pemikir yang sangat terkenal adalah Muhammad Abduh. Muhammad Abduh turut serta dalam pemberontakan yang dipimpin oleh Uruq Pasha tahun 1882. Pemberontakan tersebut gagal dan beliau diasingkan ke Syiria, sesudah itu beliau tinggal di Beirut. Dari sinilah beliau berangkat ke Paris pada tahun 1884 untuk bergabung bersama gurunya Al-Afgani. Muhammad Abduh mendukung terbentuknya negara demokrasi, dan Abduh adalah pengagum barat. Namun beliau bukan orang yang  menerima mentah-mentah pengaruh barat.

Cendekiawan yang lain pada abad pertengahan adalah Rashid Rida (murid Abduh),selain itu ada pula Abdurrahman Kawakibi (1854-1902). Pada abad ini para cendekiawan sepakat untuk merestorasi Islam kepada bentuk semula Islam yaitu pada masa Rosululloh dan para sahabatnya. Pada masa yang sama, di India terkenal juga seorang filsuf yang sangat terkenal yaitu Muhammad Iqbal. Pada bab ke-enam tentang kebangkitan Islam dan negara Islam, dicontohkan negara Islam Iran. Sebagai kesimpulan, menurut Maxim Rodinson "Semestinya mereka harus menerapkan nilai-nilai qur'ani dan tradisi muslim yang selaras dengan era modern terutama pada strata-strata modern yang menuntut dihapuskannya hak-hak istimewa dan eksploitasi. Ini harus mereka lakukan tidak dengan mencari teori ekonomi dan sistem kemasyarakatan yang tidak ditemukan dalam ayat-ayat al qur'an moral kemasyarakatan yang absah. Adapun langkah selanjutnya adalah memadukan nilai-nilai religius tradisional dengan nilai-nilai humanis yang antara lain menempatkan konstruksi ekonomi sebagai satu-satunya cara untuk menjamin kehidupan yang sejahtera bagi semua anggota masyarakat.

Kamis, 06 November 2014

Lebaran Yatim 1436 H


Tahun baru Islam telah datang, kini 1436 H. Muharam adalah bulannya anak yatim. Di PKPU bahkan disebut sebagai lebarannya anak yatim. Bulan dimana banyak sekali program yang berkenaan dengan anak yatim. Mulai minggu kemarin, kami mengadakan santunan kepada duaratus anak yatim di daerah Cilongok. kami membagikan peralatan sekolah dan santunan uang tunai dari donatur kepada mereka. Minggu ini, lebaran yatim di PKPU akan kami isi dengan belanja bareng yatim di toko buku. Anak-anak yatim, anak asuh kami dan yayasan yatim yang lain akan kami kumpulkan dan bersama-sama mereka  berbelanja gratis buku. Setelah itu acara akan dilanjutkan dengan makan siang bersama di rumah makan Umah inyong sembari mendengarkan dongeng oleh pendongeng Banyumas kak Jumbo.


Saya memvaforitkan program yatim di PKPU,tentu sangat senang dengan bulan ini. Karena banyak program bersama anak-anak yatim di bulan lebarannya anak yatim Muharam. Minggu depan program  lebaran anak yatim  PKPU Purwokerto adalah Wisata bareng yatim. Kami akan membawa anak-anak yatim kami ke owabong dan taman reptil di Purbalingga. Bagi mereka berbelanja buku,makan dirumah makan yang bagus dan berwisata adalah kebutuhan lux yang jarang mereka dapatkan. Di bulan Muharam ini, mereka akan mendapatkannya. Bersama para donatur yang senang berbagi dengan anak yatim, kami akan memanjakan mereka di bulan Muharram ini.


Yang membuat saya senang juga perkembangan usia donatur keluarga muda di Purwokerto. Saat ini banyak keluarga muda donatur kami yang menyukai mengambil anak asuh anak yatim dari PKPU. Para donatur tadi memberikan santunan anak yatim tiap bulan yang kami jemput donasinya, kemudian kami salurkan. Saya sebut mereka donatur muda karena rata-rata mereka kebanyakan belum lama menikah, dan baru mempunyai satu anak saja. Ada pula donatur kami pasangan muda yang belum jua dikaruniai momongan, kemudian sembari berikhtiar melalui jalan medis pasangan ini juga memutuskan untuk mempunyai sepuluh anak asuh dari anak yatim kami. Pasangan ini masih muda namun jiwa sosialnya luar biasa. Diharapkan semakin banyak golongan muda yang masuk dalam golongan ekonomi menengah dan banyak pula golongan ini yang berderma,salah satunya mengasihi anak yatim.


Anak yatim di Purwokerto banyak sekali saya rasa. Saya belum bisa memberikan detail datanya, namun dana yang didapatkan PKPU Purwokerto untuk anak yatim saja, baru bisa mengcover sebagian daerah di Purwokerto. Betapa banyak anak-anak yang tidak berungtung ini di negeri ini. Jika PKPU konsern untuk program-program charity seperti program anak yatim ini dan berbagai program charity yang lain yang menurut kategori di Dompet Dhuafa dulu disebut dengan program-program simple stupid. Maka setelah saya merasakan betapa kemiskinan di negeri ini begitu mengenaskan bahkan mengerikan. Misalnya anak-anak yatim kami yang rata-rata ibunya bekerja sebagai buruh cuci dengan penghasilan sekitar Rp.300 000,00 untuk menghidupi sekeluarga. Tepat sebenarnya zakat digunakan untuk sektor konsumsi masyarakat miskin. Kategori konsumsi adalah, bagaimana orang yang tidak bisa makan menjadi bisa makan, orang yang tidak bisa sekolah menjadi bisa sekolah. Benar-benar kebutuhan dasar sebagai manusia saja. Ini saja jumlahnya sudah luar biasa.


Selebihnya, model yang digunakan untuk program zakat yang tepat dengan modifikasi sedikit adalah merujuk pada pengelolaan zakat dan wakaf di negara Turki. Dari cerita mas Veldy (direktur saya dulu di TWI Dompet Dhuafa)setelah study banding ke Turki, beliau mengatakan bahwa mereka para pengelola wakaf di Turki justru terheran-heran bahwa ada lembaga yang mengelola zakat. Di Turki tidak ada lembaga pengelola zakat. Zakat ditunaikan secara pribadi kepada saudara atau tetangga dekat yang membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi mereka. Yang ada di Turki hanyalah lembaga wakaf dalam filantropi Islam disana.  Mereka juga terheran-heran tatkala dana zakat dapat digunakan untuk pemberdayaan masyarakat, hal itu tidak ada di Turki. Yang ada dana wakaf yang bisa digunakan untuk pemberdayaan masyarakat.


Nah model ini yang sebaiknya ditiru oleh managemen PKPU, yakni mengenai kebijakan terkait dengan zakat dan wakaf. Jika di Turki tidak mengenal lembaga zakat, maka di PKPU tetap ada lembaga zakat, namun core programnya sama persis seperti di Turki yakni untuk kebutuhan konsumsi atau basic manusia dalam bentuk charity,saya sebut meniru model Turki dengan mmodifikasi karena perbedaannya lembaga zakat di Turki tidak ada dan di PKPU ada lembaga zakat. Sedangkan untuk program wakafnya bisa sama dengan di Turki, bisa untuk pemberdayaan masyarakat juga. Kedepan akan jelas titik beda antara pengelolaan zakat dan wakaf di PKPU. Bahwa zakat hanya untuk charity atau consumsion base sedangkan yang boleh luas dalam mengcreat program adalah wakaf misalnya dengan pemberdayaan masyarat dan bentuk lain sebagai fundmanager.


Dengan perbedaan diatas, masyarakat akan lebih mudah membedakan bagaimana pengelolaan zakat dan pengelolaan wakaf. Secara basic perbedaannya, dalam management zakat hanya ada tiga divisi inti yakni fundraising, program dan keuangan. Sedangkan dalam management wakaf terdiri dari empat divisi inti yakni fundraising, fundmanager atau businessmanager ,program dan keuangan. Yang membedakan adalah divisi fundmanager atau businessmanager . Fundmanager  atau businessmanager adalah divisi yang akan mengelola asset wakaf yang dikelola leh lembaga. Mereka adalah orang-orang yang pandai berbisnis dan berinvestasi. Maka wajah dari lembaga wakaf adalah fundmanager atau businessmanager. Dan wajah dari lembaga zakat adalah charity.

Kamis, 30 Oktober 2014

Beyond The Inspiration

Buku Beyond The Inspiration karangan ustadz Felix Siauw ini bertutur tentang inspirasi apa saja yang menaungi para pahlawan Islam dunia pada masa lalu. Besar harapan kita yang membaca buku ini bisa mempunyai semangat seperti mereka yang telah teguh berjuang hingga sampai mencapai puncak masa kejayaan Islam. Dicontohkan dalam buku ini adalah Muhammad Al fatih. Dalam pengantar buku ini Prof.Dr.Rokhimin Dahuri M.S memaparkan bahwa kondisi manusia dunia atau peradaban saat ini diisi oleh manusia yang dilanda kegersangan spiritual, kegelisahan dan ketidakbahagiaan. Sementara itu, sistem kehidupan buatan manusia (kapitalisme dan komunisme) yang mengatur kehidupan sejagad raya sejak runtuhnya kekhalifahan Islam terakhir di Turki pada tahun 1924,ternyata telah gagal mengantarkan manusia pada tujuan hidupnyayang hakiki. Bahkan komunisme telah mati sejak 1989 berbarengan dengan munculnya glasnost dan perestroika Michael Gorbachev.Lonceng kematian kapitalisme sesungguhnya juga telah berdentang sejak The Great Depresiation pada tahun 1930 dan krisis ekonomi global yang terus berulang pada tahun-tahun berikutnya hingga sekarang yang telah melanda Amerika Serikat,Eropa barat, Jepang, dan negara-negara industri maju lainnya.

Oleh sebab itu, satu-satunya jalan agar manusia hidup bahagia dunia akhirat adalah kembali mempedomani sistem kehidupan yang diturunkan Allah SWT secara kaffah. Periode Islam berjalan dengan dengan kaffah adalah periode Madinah pada tahun 623 hingga sebelum revolusi industri tahun 1753, umat Islam kala itu menguasai lebih dari dua per tiga dunia,dan kemajuan IPTEK,Ekonomi, keadilan dan kesejahteraan sama-sama dirasakan bukan hanya oleh muslim, tetapi juga non muslim diseluruh belahan bumi.  Untuk mencapi puncak peradaban Islam jilid dua bukanlah hal mudah dan mungkin butuh waktu berabad abad lamanya. Bahkan mungkin kita yang seumuran dengan saya juga tidak akan merasakan puncak peradaban Islam jilid 2 nanti. Ternyataada puncak peradaban jilid dua/ ya, dalam bisyarah atau berita gembira yang berasal dari Alloh SWT atau melalui hadits nabi Muhammad SAW digambarkan tentang peradaban Islam jilid 1 dan jilid 2. 

Bisyarah yang pertama pada Alqur'an surat Al Fath ayat 21 yang artinya "Dan telah menjanjikan pula kemenangan-kemenangan yang lain (atas negeri-negeri) yang kamu belum dapat menguasainya yang sesungguhnya Alloh SWT telah menentukannya dan adalah Alloh maka kuasa atas segala sesuatu,"Berdasarkan bisyarah atau berita gembira ini para sahabat Rasul kaum generasi awal termotivasi untuk meraih Izzul Islam Walmuslimim.(Kemuliaan Islam dan kaum muslim). Kemudian bisyarah atau berita gembira kedua disampaikan oleh Rusulloh dalam haditsnya beliau SAW bersabda :" Sinar pertama dengannya Allah akan menaklukkan yaman untukku, sinar kedua,dengan Alloh akan menaklukkan Syam dan negeri (Sebelah Barat) untukku,sinar yang ketiga dengannya Allah akan menaklukkan negeri (sebelah timur) untukku."(Sirah Nabawiyah IbnuHisyam).

Rosullah SAW menyampaikan hadits diatas pada saat perang Khandaq (perang parit). Saat kaum muslim membangun parit sepanjang 8 kilometer dengan lebar 5 meter dan kedalam sekitar 3 meter, dan terjadi kendala yakni menemukan batu besar yang menghalangi usaha dalam penggalian parit. Rosululloh turun untuk menghancurkan batu besar tersebut. Rosululloh mengayunkan pemukul batu sebanyak tiga kali dan setiap ksli Rosul menghantamkan pemukul batunya setiap kali itu pula keluar percikan api dari gesekan pemukul dan batu tersebut. Bisyarah melalui hadits diatas juga yang menjadikan semangat para sahabat/kaum muslimin untuk mewujudkan bisyarah itu. Bisyarah selanjutnya termaktub dalm hadist sebagai berikut : "Ya Alloh kabulkanlah doa Saad dan tepatkanlah lemparan panahnya. (HR.Tirmidzi dan Hakim). Tahun 634, pasukan Islam dibawah kepemimpinan panglima perang Saad bin waqosh berhasil mengalahkan imperium persia.

Seluruh wilayah Yaman tunduk pada masa kepemimpinan khalifah Abu bakar As-shidiq ra,wilayah syam dan negeri-negeri bagian barat / pantai utara afrika yang sebelumnya merupakan koloni imperium Romawi,tunduk pada masa kepemimpinan khalifah Umar  bin Khatab ra. Bahkan negeri-negeri sebelah timurpun seperti imperium persia tunduk pada masa khalifah Umar bin khatab. Janji Allah akan kemenangan pasukan Islampun berhasil diwujudkan oleh Thariq bin Ziyad pada tahun 711 yang memimpin 12.000 pasukan Islam dari Afrika utara menuju Andalusia. Bisyarah atau kabar gembira dari Allah SWT dan Rosululloh merupakan magnet bagi para sahabat dan generasi penerus sebagai energi untuk terus mencapainya. Inilah hal yang menjadika inspirasi bagi kita generasi muslim saat ini. 

Bisyarah selanjutnya adalah bisyarah yang dapat menginspirasi setiap muslim yakni bisyarah yang berasal dari Rosululloh SAW yang disampaikan oleh Abdulloh bin Amru kepada para sahabat. Abdulloh bin Amru bin Al Ash berkata :'Ketika kami duduk di sekeliling, Rosululloh SAW untuk menulis,tiba-tiba beliau SAW ditanya tentang kota manakah yang akan ditaklukkan terlebih dahulu konstantinopel atau Roma?Rosululloh SAW menjawab "kota Heraklius taklukkan terlebih dahulu.(maksudnya Konstantinopel.)."(HR Ahmad). Dilanjutkan dengan bisyarah yang lain yakni: "kalian pasti akan membebaskan konstantinopel, Sehebat-hebat amir (panglima perang) adalah amirnya dan sekuat kuat pasukan adalah pasukannya." (HR ahmad).

Kedua hadits diatas merupakan bisyarah atau kabar gembira bagi kaum muslim bahwa dua pilar peradaban barat pada waktu itu yang dijadikan simbol, yaitu kota Roma yang merupakan ibu kota Imperium Romawi barat (Roma) dan kota Konstantinopel yang merupakan ibu kota Imperium Romawi Timur (Byzantium) akan dibebaskan dan diberikan oleh kaum muslim. Konstantinopel adalah kota yang terbesar, terkaya di dunia selama kekaisaran Romawi akhir,karena posisi strategisnya yang berada di jalur utama perdagangan antara laut Aegean dengan pemandangannya terutama Hagia Sophia yang menjadi landmark kota Konstantinopel. Napoleon Bonaparte menyatakan tentang Konstantinopel dengan kalimat :"If the eart were single state,Constantinopel would be its capital." kalaulah dunia ini sebuah negara maka Konstantinopel inilah yang paling layak menjadi ibu kota negaranya. 

Adalah Sultan Muhammad II bin Murad II atau lebih dikenal dengan Muhammad Al fatih yang berhasil mewujudkan bisyarah tentang penaklukkan kota ini. Sejak kecil Muhammad Al fatih dididik oleh ulama-ulama besar pada zamannya, salah satunya Syaikh Aaq Syamsudin. Pada saat Muhammad Al fatih berusia kurang dari 17 tahun, beliau sudah menguasai 7 bahasa dan beliau sudah memimpin kota kesultanan Usmani di Adranopel (Edirne). Disebutkan oleh ahli sejarah Muhammad Al fatih sudah matang dalam politik sejak berusia 12 tahun. Muhammad Al fatih tidak pernah meninggalkan sholat Tahajjud dan Rowatibnya. Pasukan elit Al fatih berjumlah 40.000 orang dengan nama Janissaries. Pasukan elit ini dilatih dengan ilmu agama,fisik, taktik dan segala yang dibutuhkan oleh tentara. Untuk penugasan penaklukan Konstantinopel, Al fatih mengumpulkan tentara sebanyak 250.000orang.

Muhammad Al fatih dan pasukannya mengepung Konstantinopel selama 54 hari dengan strategy perang yang berganti-ganti hingga pada tanggal 29 mei 1453 Konstantinopel berhasil dibebaskan oleh kaum muslim. Bisyarah Alloh SWT melalui Rosululloh SAW akhirnya tercapai selama kurun waktu 825 tahun. Sang penakluk itu adalah seorang pemuda berusia 21 tahun yang mempunyai kemampuan melihat tidak dengan mata namun dengan keimanannya  dialah Muhammad Al fatih. "He believe in something that can't be seen by eyes".Sekarang apa yang bisa kita lakukan untuk bisa mentauladani Muhammad Al fatih , salah satunya mengenai cara pandang beliau itu dengan keimanan tidak dengan mata. Dalam bisyarah diatas tadi, masih ada penaklukkan kota Roma yang hal ini masih dalam perjalanan meniju peradaban itu penaklukan kota Roma. Siapakah Muhammad Al Fatih selanjutnya?

Masih ada satu bisyarah atau berita gembira yang Rosululloh SAW sampaikan kepada kita dan mengajak kita semuanya untuk merealisasikan bisyarah itu. Haditsnya berbunyi sebagai berikut : "Di tengah-tengah kalian terdapat masa kenabian, atas izin Alloh SWT dia tetap ada. Lalu, Dia akan mengangkatnya, jika Dia berkehendak mengangkatnya. Kemudian, akan ada khalifah yang mengikuti manhaj kenabian. Dia ada dan izin Alloh dia akan tetap ada. Lalu Dia akan mengangkatnya jika Dia berkehendak mengangkatnya. Kemudian akan ada kekuasaan (kerajaan) diktator yang menyengsarakan, dia juga ada dan atas izin Alloh akan tetap ada, selanjutnya akan ada kembali khalifah yang mengikuti manhaj kenabina."(HR Ahmad). 

Itu tadi bisyarah atau kabar gembira bagi kita yakni akan datangnya kebangkitan Islam yang kedua. Sebuah kepemimpinan yang akan bertindak sebagaimana Rosululloh SAW dan para khulafaurrosidin Abu bakar, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abu Tholib.Sebuah kepemiminan yang akan memberikan kedamaian,keadilan dan kesejahteraan sebagaimana pernah terjadi pada masa Umar bin Abdul Aziz dan Harun Al Rasyid. Sebuah kepemimpinan yang akan mengantarkan kaum muslim menjadi pemimpin peradaban dunia sebagaimana Rosululloh mangantarkan mereka memimpin Romawi dan Persia. Tentu saja kepemimpinan yang akan membuat dunia nyaman dan beradab untuk ditinggali. Dalam hadits tersebut diatas jelas bahwa kebangkitan Islam jilid 2 ini pasti akan terjadi sebagaimana yang pertama. Selanjutnya Rosululloh SAW menambahkan bahwa kebangkitan Islam jilid 2 adalah yang terakhir karena Rosululloh SAW dian setelah menyampaikan hadits ini, para ulama menganggapnya akhir dari kehiduan atau kiamat.





Selasa, 28 Oktober 2014

Iran

Iran salah satu buku karangan Adrison Muhammad, menemani saya di week end minggu lalu. Berbicara negara Iran maka tak akan lekang oleh kita tentang Persia yang dahulu pernah menjadi pusat peradaban. Iran mengalami kungkungan yang lama oleh rezin Syah Reza Pahlevi kemudian digulingkan dan muncullah Ayatulloh Ali Khumaeni yang sering kita sebut Khumaeni. Khumaeni adalah seorang ustadz/pemuka agama di Iran. Maka setelah itu Iran sering disebut dengan negeri para Mulloh, yakni negeri para ustadz atau pemuka agama. Ya karena pada masa khumeni ustadz juga sebagai pemimpin negara selain pemimpin agama.

Iran didominasi oleh syiah yang mengusai 65% masyarakat Iran. Syiah memang terdengar aneh di kancah dunia, bahkan terdengar aneh pula di kalangan umat Islam sendiri, termasuk di Indonesia. Dalam syiah mereka hanya mengimani sayyidina Ali bin abi tholib saja setelah masa Rosululloh. Adapun, Abu bakar, usman bin affan dan Ali bin Abi tholin tidak pernah mereka akui/imani bahkan kaum syiah menganggap mereka itu perebut tahta yang seharusnya untuk ali bin abi tholib langsung. Kenapa demikian? karena kaum syiah mengimani bahwa yang berhak menjadi penerus Rosululloh untuk memimpin dalam pemerintahan adalah keturunan/ kerabat dari Rosul saja yaitu Ali bin abi tholib. Maka dalam syiah juga berkembang urutan keturunan-keturunan Rosululloh atau silsilah keturunan Nabi yang berhak atas kepemimpinan pemerintahan.

Hal semacam tadi tersebut diatas yang membedakan dengan kaum sunni. Sunni atau yang kerap juga disebut ahlussunnah waljama'ah mempercayai khulafaurrosyidin. Kaum sunni banyak berkembang di negara arab/ timur tengah. Arab saudi sendiri pernah melakukan pendekatan kepada Iran terkait dengan beberapa kerjasama meskipun arab saudi yang sunni berbeda aliran dengan Iran yang syiah. Masa berakhirnya khumaeni dilanjutnkan dengan masa presiden yang fenomenal di dunia Akhmad Dinejad. Perlu diketahu adalah Iran berbentuk Nagara Republik Islam Iran. Pada pemilihan Ahmad Dinejad terlihat mencolok. Bahwa Mahmoud Akhmad Dinejad adalah satu-satunya calon preseiden yang berasal bukan dari kalangan ulama/ustasadz. 

Kemenagan Akhmad Dinejad tentu menjadi energi dan wajah baru bagi perkembangan Negara Republik Islam Iran saat itu. Negeri para Mullah yang biasanya dipimpin oleh para pemuka agama di pemerintahannya, pada masa itu dipumpin atau terpilihlah seorang dosen / ilmuan tata ruang yang berasal dari Universitas di Iran. Sebelum menjabat atau terpilih sebagai presiden Iran, Akhmad dinejad pernah dua kali menjabat sebagai walikota, sebelum menjadi presiden beliau adalah wali kota Teheran ibu kota Republik Islam Iran.Begitu yang terjadi dengan Akhmad Dinejad, beliau juga mempunyai rekam jejak terlebih dahulu untuk memerintah dalam lingkup yang lebih kecil sebagai wali kota. Hal ini juga sedang menjadi trend di Indonesia, seperti presiden Jokowidodo yang sama mempunyai rekam jejak sebagai wali kota dan gubernur terlebih dahulu sebelum menjabat atau terpilih menjadi presiden.

Pada mas Akhmad dinejad Iran kerap menjadi obrolan politik yang hangat di dunia. Lantaran teknologi nuklir yang berkembang pesat disana dan Akhmad Dinejat mendirikan reaktor nuklir yang dicurigai oleh Amerika sebagai senjata pemusnah massal. Namun Iran menampik tudingan itu, reaktor nuklir yang dibuat adalah untuk kesejahteraan masyarakat. Misalnya untuk pembangkit tenaga listrik. Hal ini memang aneh, menurut Akhmad Dinejat ketika beliau menyampaikan kepada ketua MPR pada tahun 2006 Hidayat Nurwahid bahwa kenapa Amerika berbuat demikian kepada Iran, ya karena Amerika tidak suka dengan Akhmad Dinejad karena beliau seorang muslim yang militan.  Hal ini juga diindikasikan dengan berubahnya sikap Amerika kepada Iran. Pada masda pemerintahan Syah Reza Pahlevi, Amerika mendukung bahkan turut serta membantu cikal bakal/rintisan adanya reaktor  nuklir di Iran namun begitu masa pemerintahan Akhmad Dinejad sikap Amerika berubah mencurigainya.

Presiden SBY pernah pula berkunjung ke Iran tahun 2008, ini merupakan kunjungan balasan Presiden Mahmud Akhmad Dinejad ke Indonesia tahun 2006. Akhmad dinejad juga menyampaikan bahwa seringkali media barat atau Amerika memberitakan Iran bahkan jnuyga Indonesia dengan berita-berita yang tidak enak atau tidak menyejukkan. Hal ini berbeda dengan media massa Asia yang sering memberikan berita yang menyejukkan tentang Iran dan juga Indonesia. Menurut Akhmad Dinejad tidak apa-apa jika Amerika yang jahat itu memberitakan yang tidak baik tentang Iran tapi jangan sampai anda media massa Indonesia yang baik juga memberitakan berita-berita tentang Iran yang tidak baik itu tentu akan sangat menyedihkan bagi kami paparnya. 

Iran tercatat dalam negara-negara pengekspor minyak OPEC urutan keempat terbesar di dunia. Maka secara ekonomi juga terbilang bagus. Pertumbuhan tingkat keilmuan juga baik, Iran mempunyai sarjana, master dan doktor yang banyak di negaranya. Kondisi kehidupan di Iran juga modern, diceritakan dalam buku ini banyak brand-brand fashion international masuk di Iran seperti Luis viitton dan berbagai merek terkenal fashion dunia disana.Memakai hijab wajib hukumnya bagi muslimah Iran, klub-klub malam tidak diperbolehkan beroperasi. Film-film Iran saja yang diputar di bioskop Iran, hanya sedikit dan sangat selektif memutar film luar negeri di Iran. Salah satu film yang mendunia dari Iran adalah children of Heaven, dan memang seperti itulah film-film Iran dibuat, bersdasarkan cerita kejadian sehari-hari di Iran. Namun warga non muslim yang hidup disana juga nyaman. Ada dua yahudi yang bertutur di buku ini, mereka menyatakan nyaman tinggal di Iran meskipun mereka yahudi. Last but Not least ini salah satu pembelajaran kita akan Negara Islam yang ada di muka bumi saat ini yakni Republik Islam Iran.

Kamis, 23 Oktober 2014

Gelombang ke-3 Indonesia

Gelombang ke-3 Indonesia adalah buku keempatustadz Anis Matta yang saya baca. Setelah buku Delapan Mata Air Kecemerlangan, Serial Cinta, Mencari pahlawan Indonesia dan buku ini Gelombang ke-3 Indonesia merupakan buku keempat. Membaca buku Gelombang ke-3 Indonesia mengingatkan saya akan buku marketing 3.0 dan New wave Marketingnya Hermawankartajaya.Jika buku Hermawankartajaya berisikan pendekatan strategy marketing pada era New Wave (Gelombang baru) maka buku Gelombang ke-3 Indonesia berisikan sejarah politik Indonesia. Ustadz Anis Matta membagi kedalam tiga masa. Yaitu masa sebelum menjadi Indonesia, menjadi negara Indonesia modern dan masa saat ini gelombang Indonesia ke-3.

Ustadz Anis Matta menulis buku ini juga karena terinspirasi tulisan Alvin Toffler dalam bukunya "The Third Wafe" tahun 1980 dan juga Samuel Huntington yang berjudul "Democratizazion in the late 20th century" yang bercerita tentang proses demokrasi di Amerika latin dan Asia Pasifik. Dalam gelombang ke-3 Indonesia pada bagian menjadi Indonesia saya tertarik ketika ustadz Anis Matta mengkronologikan tentang munculnya nasionalisme serta proses terbentuknya negara bangsa / nation state. Terbayang betapa alotnya dulu para pendiri bangsa merumuskan ideologi bangsa. Pergulatan ideologi antara sukarno dengan Muhammad Natsir. Sukarno berideologi nasionalis-sekuler dan Muhammad Natsir beridiologi nasionalis religius. Yang pasti keduanya nasionalis. 

Maka membicarakan nasionalisme menjadi kian menarik bagi saya. Nasionalisme Indonesia mempunyai dimensi keluar dan kedalam. Keluar dalam arti semangat untuk melawan penjajahan dan kedalam sebagai proses pembentukan identitas baru sebagai kelanjutan dari hadirnya kesadaran ruang atas teritori yang berawal dari terbentuknya Hindia Belanda.Nah,hal ini yang mendasari terbentuknya bangsa.Masa kedua adalah masa menjadi negara bangsa modern. Masa ini ditandai dengan lahirnya negara bangsa yang dimulai sejak sumpah pemuda hingga pada proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945.Proklamasi merupakan puncak pendeklarasian sebagai negara bangsa. 

Setelah itu dinamika politik bergulir terus hingga masa reformasi 1998 yang mengubah wajah demokrasi Indonesia menjadi kian terbuka. Pada masa pemerintahan Bapak Soeharto sudah mulai muncul generasi santri kota dengan ditandai berdirinya ICMI. Bahkan dampak dari ICMI saya sendiri merasakan. ICMI mendirikan koran Republika, Harian umum Republika mendirikan Dompet Dhuafa dan saya salah satu lulusan Dompet Dhuafa. Banyak hal yang dihasilkan ICMI masa itu.Masa setelah menjadi negara bangsa modern adalah masa gelombang Indonesia ke-tiga. Masa sekarang adalah masa itu. 

Masa Gelombang ke-tiga Indonesia ditandai dengan pesatnya kemajuan teknology, smartphone adalah tandanya. Dunia dalam genggaman bahasa untuk masa sekarang. Pada masa ini berlaku "people conversation".Segala hal bisa didiskusikan dan di share di media sosial, termasuk hal tentang politik. Kita bisa melihat dan merasakan bahwa saat ini membicarakan politik tanah air sama ringannya dengan menceritakan pertandingan bola atau serial televisi yang sedang in. Gelombang ke-tiga Indonesia ini ditandai dengan munculnya masyarkat baru Indonesia. Yakni terciptanya kelas menengah baru yang dibentuk oleh orang berusia 45 tahun kebawah, yang berpendidikan tinggi,kesejahteraan semakin baik, terhubung (well connected) dengan internet. Untuk well connected dengan internet ini akan melahirkan generasi masyarakat yang disebut oleh ustadz Anis Matta dengan "native democrazy".

Proyeksi data BPS menunjukkan pada tahun 2014 angka usia produktif 15 th mencapai 65%.Penduduk berusia muda ini memiliki tingkat pendidikan dan penghasilan yang tinggi.Adapun masyarkat Indonesia yang terkoneksi dengan internet sejumlah 60 juta lebih,Nah, angka itu sama dengan hampir 25% penduduk Indonesia. Inilah "the new majority" kelompok mayoritas baru Indonesia sekarang. Munculnya native democrazy juga menarik untuk dicermati. Native democrazy adalah generasi yang sejak lahir hanya mengerti demokrasi. Pemilih pemula pada tahun 2014 adalah mereka yang lahir pada rentang tahun 1992 - 1997. Adapun gelombang ke-tiga Indonesia dimulai untuk generasi yang lahir sekitar tahun 1980an.

Saya termasuk generasi gelombang ketiga Indonesia. Tentu generasi kami berada dibawah generasinya ustadz Anis Matta. Alhamdulillah wasyukurillah. Kenapa demikian? ya, karena pada generasi ini adalah masa dimana generasinya mengharapkan  pemenuhan kebutuhan akan kesejahteraan, pengetahuan dan agama. Pada generasi ini akan tumbuh generasi yang memiliki penghasilan banyak untuk kesejahteraan, namun mereka tetap mempunyai waktu luang untuk keluarga, karena banyak diantara mereka yang merasakan ditinggalkan oleh orang tua mereka karena orang tua mereka sibuk bekerja atau karena orang tua mereka memilih menjadi single parent.

Tentu saja pendekatan politik untuk menghadapi masa ini akan lain dengan masa-masa sebelumnya. Kalau dalam marketing 3.0 dikatakan bahwa seorang marketer hanya perlu menjadi fasilitator saja untuk menghadapi konsumen, karena partisipasi konsumen sangat tinggi akan produk. Maka mungkin akan demikian adanya dengan politik. Pemerintah akan menjadi fasiliattor kehidupan saja. kenapa? karena masyarakat pada masa ini sudah mencapai predikat sebagai generasi terbaik zaman, sudah maju. Catatan terakhir adalah kita akan dan harus memindahkan obrolan politik menjadi suatu perubahan ranah peradaban. Pembicaraan kita adalah bagaimana menggulirkan peradaban baru yang entah apa namanya nanti dalam perguliran gelombang ke-tiga Indonesia. Gelombang ini baru saja dimulai. Masih panjang masa gelombang ke-tiga ini akan bergulir.

Buat saya, jadi teringat janji Alloh bahwa nanti akan datang masa kembalinya perdaban Islam Rahmatan lil alamiin entah dalam wajah apa. Bisa jadi namanya bukan Islam namun substansinya adalah tradisi tradisi dan pemikiran Islam yang dipakai. Sempat juga terpikir apakah masa gelombang ketiga ini akan lama seperti gelombang atau masa masa sebelumnya. Ataukah cepat.Tugas kita adalah turut serta m,embangun peradaban. Dengan mengambil bagian atau porsi apa dalam peradaban tersebut.

Kamis, 16 Oktober 2014

Menggagas : Partai Nasional

Mulai kepikiran untuk membuat partai yang bagus. Mungkin bisa menjadi salah satu prototype partai yang baik di Indonesia, salah satunya. Kenapa demikian karena sudah banyak partai yang ada dan jika mereka senantiasa memperbaiki diri besar kemungkinan juga mereka akan menjadi baik.  Yang harus saya lakukan adalah berbicara mengenai ide ini kepada ketua KA FOSSEI mas Alfi Wijaya dan teman - teman di pengurus harian/ketua-ketua presdium KA FOSSEI. Perlu untuk dicermati pula bahwa ada salah satu ketua yang menjadi kader HTI sehingga pasti harus mengkondisikan beliau. Kenapa jelas karena HTI tidaklah mengenal partai dalam pergerakannya. Pasti ideku ini akan ditolak mentah-mentah.

Sebagai oraganisasi yang cukup besar di Indonesia dengan anggota alumni yang tersebar di seluruh pelosok negeri tentu ini menjadi pijakan kuat bagi kami KA FOSSEI untuk melahirkan partai. Banyak dari alumni FOSSEI yang juga aktifis pergerakan lain maka pas kiranya jika KA FOSSEI akan mewadahi aspirasi mereka yang tertarik untuk bergelut dengan politik. Mereka semua adalah mantan aktifis. Teman-teman sudah bisa melihat perbankan syariah di Indonesia saat ini tumbuh dengan pesat karena diisi oleh para aktifis ekonomi syariah, lembaga zakat, wakaf sebagai instrumen yang lain selain bank syariah juga mulai dimasuki oleh para aktifis KA FOSSEI, nampaklah isu kemarin yang sempat terdengar bahwa Jkowi akan membuat kementrian haji,zakat dan wakaf. 

Bukan masalah isu hilangnya kementrian agama yang akan kita soroti namun lahirnya kementrian baru yakni kementrian haji, zakat dan wakaf yang ini merupakan capaian prestasi para pegiat zakat dan wakaf bahwa instrumen zakat dan wakaf sudah mulai diperhitungkan dalam ranah kebijakan nasional. Bahkan mungkin bisa sebanding dengan kementrian-kementrian yang lain.Sudah ada alumni FOSSEI yang masuk dalam struktur salah satu partai di tingkat pusat. Ini merupakan bentuk aspirasi dari alumni FOSSEI yang sudah selayaknya diserap oleh pengurus KA FOSSEI.

Setelah membicarakan halide ini kepada mas Alfi Wijaya tentu tahap selanjutnya adalah menguatkan jalur komunikasi dengan FOSEI / KSEI masing-masing kampus. Dari penguatan jaringan ini maka akan mempermudah pembentukan KA FOSSEI masing-masing daerah/wilayah.Nanti KA FOSSEI akan dipetakan berdasarkan daerah/wilayah misalnya KA FOSSEI area Sumatera, Jawa, Bali atau Indonesia Timur. Alumni-alumni FOSSEI darimanapun akan di daftar menurut letak domisili saat ini mereka berada tanpa memandang dahulu mereka dari alumni kampus mana.Misalnya alumni FoSEI UNSOED Purwokerto dan berdomisili di Jakarta, maka silahkan bergabung dengan KA FOSSEI Jakarta.

Proses pendataan mutasi alumni perlu dicatatat rapi dari masing-masing KSEI di masing-masing kampus, hal ini merupakan cikal bakal membuat data base alumni dengan rapi. Untuk projek ini divisi hubungan dengan KSEI yang digaangi oleh saudara Hendro perlu diintensifkan. Maka dalam ide menggagas partai ini panglimanya adalah devisi saudara Hendro yakni KA FOSSEI dalam hubungannya dengan KASEI.Selain membangun data base alumni yang rapi, hal ini berguna juga untuk membangun pola kaderisasi yang rapi darii alumni KSEI kepada KA FOSSEI dan yang nanti berminat untuk terjun dalam kancah politik dalam Partai Nasional. 

Setelh pola kaderisasi terbentuk, langkah selanjutnya adalah membangun visi, misi, dan kelengkapan partai. Selain itu perlu untuk dipikirkan bagaimana posisi partai Nasional jika disandingkan dengan BMT TAFFIN dan TRAINING CENTER yang sudah dirintis oleh pengurus KA FOSSEI. Untuk saat ini perkembangan BMT TAFFIN sudah baik dan sementara untuk TRAINING CENTER masih menunggu partisipasi dari para anggota KA FOSSEI.  Adapun untuk tawaran bagan organisasi KA FOSSEI adalah sebagai berikut : KA FOSSEI terdiri dari BMT TAFFIN, TRAINING CENTER dan Partai Nasional.

Visi partai Nasional adalah menjadi partai nasional dan religius berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, Pelopor partai yang akan mencetak negarawan bangsa, Mengisi kancah politik dengan orang - orang muda yang cerdas, kreatif, dinamis,serta mempunyai pola kaderisasi yang baik dan transparan. Adapun alur pola kaderisasinya adalah sebagai berikut: Alumni FOSSEI mempunyai kesempatan bergabung kedalam partai Nasional dengan melalui tahapan yang pertama adalah recruitment, kemudian setelah recruitment akan diadakan training - training kemudian akan diadakan pembagian sesuai area yakni area kota/desa/kampung kelahiran, kemudian akan ada sesi blusukan di daerah kemudian mendulang suara. 

Tugas dari TRAINING CENTER yang sudah pernah ada, akan ditambah job disknya yakni selain melakukan training-training tentang ekonomi syariah juga akan menyelenggarakan training-training tentang politik untuk para alumni FOSSEI yang tertarik untuk terjun di partai Nasional. Sedangkan untuk adek-adek KSEI perlu juga untuk diberikan training-trining dasar tentang politik. Adapun latar belakang berdirinya Partai Nasional adalah karena yang pertama adalah faktor kegemasan terhadap aktifis partai yang ada saat ini. Mereka belum bisa menunjukkan sikap kenegarawanannya, hal ini terbukti dengan adanya transaksi barter kekuasaan yang cenderung jangka pendek / impulsif bukan untuk kepentingan jangka panjang. Selain itu, saat ini belum ada partai yang berisikan full anak-anak muda yang mantan aktifis.

Wajah Partai adalah Nasionalis,Religius,Professional,Mantan aktifis, dan idealis. Kelima hal tadi jika diramu maka akan menghasilkan out put politisi yang premium class. Misi kedepan partai adalah menjadi partai yang prestisius karena diisi oleh mantan aktifis kampus yang sudah mempunyai rekam jejak karya/kontribusi di masing-masing KSEI ataupun pada tingkat nasional di FOSSEI. Mencetak kader bangsa untuk menjadi pemimpin bangsa dengan menguasai ekonomi dan politik, bagaikan dua koin mata uang. Karena menerapakan kebijakan politik juga dengan kebijakan ekonomi adalah bersamaan seperti dua sisi dalam koin mata uang.

Benefit bagi FOSSEI/KSEI adalah mendapat tambahan anggota dari luar fakultas ekonomi yang berminat untuk nantinya ingin bergabung ke Partai Nasional, tentu ini dalam jangka panjang, setelah partai Nasional berkiprah di kancah Nasional. Selain itu, tentu kelak KSEI/FOSSEI akan mendapatkan tambahan materi yakni materi politik. Adapun benefit bagi KA FOSSEI adalah memberikan atau menciptakan ruang bagi alumni FOSSEI yang ingin terjun ke kancah politik, serta dengan menguasai politik nanti diharapkan akan mempercepat pembumian ekonomi syariah. 

Benefit bagi Indonesia adalah mendapatkan kader partai yang mantan aktifis, kenapa harus mantan aktifis? ya, karena mantan aktifis diharapkan bisa idealis. Selain itu juga dapat mendorong generasi muda bangsa (mahasiswa) menjadi aktifis bukan menjadi generasi muda mahasiswa yang alay, dan benefit yang terakhir adalah estafet kepemimpinan bangsa akan baik, lantaran banyaknya dan munculnya calon pemimpin yang mempunyai standart politik  premium class.
  











Transfer Segmen Dakwah

 "Kita yang butuh dakwah, bukan dakwah yang butuh kita." Pepatah itu kerap kita dengar. Memang pada kenyataannya dakwah akan tetap...