Senin, 07 Desember 2015

Aturan Pembelanjaan Rumah Tangga Muslim

1. Harta akan dipertanyakan kelak oleh Alloh bagaimana kita mendapatkannya dan bagaimana kita memanfaatkannya.
2.Tujun berumah tngga adlah ; konsumtif, memenuhi kebutuhan, belanja yang menghasilkan generasi yang akan datang,    pembelanjaan untuk amal sholeh.
3.Aturan belanja rumah tangga Islam :
Pengeluaran itu tanggung jawab swami. Jika swami memenuhi nafkah, itu termasuk sedekah dalam keluarga. Sedekah yang utama adalah sedekah untuk keluarga terlebih dahulu baru untuk orang lain. Dalam sebuah hadits riwayat tahabrani disebutkan : "Barang siapa ada swami menafkhi keluarganya itu termasuk sedekah.
Swami itu wajib menafkahi orangtuanya. Anak yang menafkahi orang tuanya itu sama dengan jihad.
Seimbang antara pendapatan dan pengeluaran . Pngeluaran belanja itu sebaiknya setengah dari hasil usaha.
Mengutamakan belanja yang primer (papan, sndng, pangan).kemudian kebutuhan sekunder dan baru kebutuhan tersier.
Menghindari belanja barang - barang mewah (Qs Al isro ayat 16, dan almukminun ayat 33)
Bersikap tawasut, tidak berlebih lebihan, tidk kikir dn tidk boros jadi ditengah -tengah saja sesuai dengan Qs Al isro ayat 29 .

Transfer Segmen Dakwah

 "Kita yang butuh dakwah, bukan dakwah yang butuh kita." Pepatah itu kerap kita dengar. Memang pada kenyataannya dakwah akan tetap...