Kamis, 13 September 2018

Sabar

Bagi orang awam jika diberi ujian itu bersabar. Akan tetapi bagi para sufi (orang yang meninggalkan dunia sebelum meninggal atau menurut iman ghozali adalah orang yang zuhud atau zahid) adalah rezeki / nikmat.Para sufi itu hatinya dipenuhi oleh Allah Ta"ala.

Ketika Sufyan Sauri ingin melamar Robiah Al adawiyah, ada syarat - syarat sebagi berikut :
1.Nanti orang yang meninggal itu akan ditanyai oleh malaikat Mungkar - Nakir dalam kubur. "apakah aku dapat menjawab atau tidak?".Sufyan Sauri tidak menjawab.
2.Nanti di alam akhirat akan diberikan catatan amal dari sejak baligh sampai eninggal, jika menerima dengan tangan kiri itu berarti akan celaka, dan jika menerima dengan tangan kanan itu berarti baik. "Aku pakai tangan yang mana?". Sufyan Sauri tidak menjawab.
3.Nanti itu ada syurga dan neraka."Aku itu ada di neraka atau di syurga?".Sufyan Sauri tidak menjawab.

Orang yang menyukai atau mencintai dunia itu pasti takut mati karena akan berpisah dengan yang dicintainya yaitu dunia.

Orang zahid itu bisa mensyukuri musibah.

Nikmat spiritual itu penting karena bisa dinikmati oleh hati.

I"fak adalah mampu menahan lapar dan nafsu. I'fak adalah bagian dari sabar. Sikap sabar dalam berperang adalah menjadi sosok pemberani.

Qona'ah (terima) itu juga bagian dari sabar, "siapa yang bersabar pasti akan mendapat bagiannya. (kalau  gak di dunia yang kelak di akhirat.)

Menurut Imam Ghozali, nanti di pintu syurga itu semua daun pintu syurga itu dua (seperti pintu syurga / baabur royyan ahli puasa baik puasa sunnah maupun puasa wajib), akan tetapi pintu sabar itu cuma satu, adapun yang pertama masuk adalah orang yang tertimpa musibah (mungkin sakit) tapi dia ikhlas.

Syarat Taubatan nasuha, ada tiga :
1.Tidak mengulangi dosa yang dilakukan.
2.Menyesal elah melakukan dosa.
3.Dalam hati ingin menutup lembar - lembar kelabu dan menggantinya dengan lembar - lembar emas.

Mengungat mati itu membuat hati itu lembut.

Bencana /musibah itu mengandung lima hal :
1.Jika sedang sakit berkatalah alhamdulillah (saya baru tiga ahun yang lainnya ada yang sepuluh tahun.)
2.Jika emalingan itubersyukur bahwa yang datang adalah maling, coba saja kalau yang datang setan maka ia akan mengobrak  - abrik hatimu.
3.Sudah merasa beribadah, bersedekah dengan rajin tetapi kok tidak kaya - kaya maka yakinlah akan dibalas dengan syurga maka katakanlah alhamdulillah.
4.Lauhil mahfudz itu saba (tempat menulis) maka apapun yang terjadi itu sudah ada catatannya disana. Perlu diingat bahwa taqdir itu bisa diubah sedangkan qodlo itu tidak dapat diubah.
5.Musibah itu adalah obat. Obat bagi hati yang belum sadar supaya sadar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Transfer Segmen Dakwah

 "Kita yang butuh dakwah, bukan dakwah yang butuh kita." Pepatah itu kerap kita dengar. Memang pada kenyataannya dakwah akan tetap...