Kamis, 27 Desember 2012

Waspadai Penipisan Tauhid.

Sering kita melihat pemandangan dalam kehidupan kita orang -orang yang terbilang mapan, pintar namun sangat gusar akan yang namanya klenik, salah satunya dalam bentuk santet, sirep dan lain sebagainya. Barangkali manusiawi jika seseorang sedang diuji dengan suatu penyakit misalnya dan kemudian ia panik akan musibah tersebut. Kepanikannya itu terjadi lantaran penyakitnya tak kunjung sembuh juga dalam penanganan dokter. Maka sibuklah ia mencari alasan apakah karena ada yang mengirimkan atau membuat ia jatuh sakit karena niatan tertentu yang mungkin buruk baginya, bisa karena iri hati atau motif yang lain sehingga tega untuk mengirimkan sakit dalam bentuk santet atau sejenisnya.

Bagaimana menurut anda? Pendapat saya adalah jika seseorang terkena suatu penyakit, terlepas memang karena sedang diberi sakit oleh Alloh atau karena dibuat oleh orang yang tak suka dengan kita, entah melalui santet dan lain sebagainya. Maka jika sudah jatuh vonis pada diri kita kata sakit , maka itulah taqdir. Jika itu memang dibuat oleh orang lain maka Alloh sudah mengijinkannya jika sakit tersebut sampai pada kita. Maka sikap terbaik kita adalah menyikapi musibah tersebut dengan sikap  proporsional saja. Jika sakit dan terdeteksi nama penyakitnya oleh dokter, maka berobatlah secara medis, karena setiap penyakit itu ada obatnya seperti dipaparkan dalam sebuah hadits.

Lantas Bagaimana dengan santet, gendam,sirep dan lain sebagainya itu? jawabanya itu semua memang ada. Bahkan Rosululloh SAW juga pernah mengalaminya dalam bentuk sihir dengan tanda ditemukannya rambut dibawah bantal Rosululloh. Hal-hal seperti itu ada. Sebagai manusia biasa tentu saja tidak semua orang akan menyukai kita. Orang baik juga mempunyai potensi untuk tidak disukai oleh orang lain. Jika ada indikasi diantara kita ada yang dibuat orang baik melalui santet, sirep dan lain sebagainya lantas bagaimana sikap bijaksana kita? Apakah kita musti mencari tahu siapa dia yang berbuat ? Sebaiknya kita berada pada posisi netral dan berkhuznudzon dengan orang lain. Meski ini susah sekali dilakukan, karena kita manusia biasa kadang terbersit dihati kita oh ternyata si ini atau si anu yang telah berbuat, maka hendaklah segera beristighfar karena kita telah berburuk sangka kepadanya.

Permasalahannya adalah ketika kita sudah datang kepada pak ustadz atau kiyai dan pak ustadz atau kiyai tersebut mengatakan ada yang membuat itu bahkan ciri-cirinya juga diberi tahu. Apakah kita harus membencinya? Sikap kita seperti apa?Ini akan sulit sekali. Menurut saya jika kita diberi penyakit baik fisik maupun psikologis maka langkah yang utama adalah datang ke dokter atau psikolog. Jika ditemukan oleh mereka suatu penyakit atau kelainan psikologis maka berobatlah. Hingga sembuh, serahkan sama Alloh. Jika sudah terlanjur konsultasi kepada orang pintar atau ustadz atau kyai maka cukup sampai disitu saja. Selanjutnya adalah taqorrub/mendekat kepada Alloh dengan ibadah-ibadah kita disertai dengan dzikir-dzikir kita kepadaNYA.

Kenapa stop kepada taqorrub illalloh (mendekat kepada Alloh) ? Karena banyak yang memberikan ritual-ritual dengan menyebarkan taoge atau kecambah, dengan dupa-dupa atau yang lainnya sebagai prasarat penangkal santet, sirep dan lain sebagainya. Menurut saya hal seperti itu tidak boleh dilakukan. Hal seperti itu menurut saya syirik kecil. Kita harus juga beriman kepada taqdir Alloh dan harus dengan arif menyikapi taqdir. Melakukan ritual-ritual seperti yang saya sebutkan diatas adalah salah satu bentuk kurangpercayaan kita kepada Alloh. Bahkan ada yang tak hanya ingin menolak balak tersebut namun sengaja untuk membalas pula dengan gaya santet, sirep juga kepada yang mengirimkannya. Jika sudah seperti itu lantas sampai kapan selesainya kirim-kiriman santet, sirep dan lain sebagainya itu.

Menghindari syirik kecil sangatlah penting. Lantaran syirik kecil tersebut akan menipiskan kadar ketauhidan kita kepada Alloh SWT. Tauhid itu kadang menjadi barang langka untuk dicerna dan diimplementasikan bagi orang - orang yang kaya harta, kaya ilmu namun miskin iman. Sering sedih melihat pemandangan itu. Marak juga kita dengar paranormal dan orang-orang yang dibilang pinter marak dan laris dikunjungi oleh orang-orang yang kaya harta, kaya ilmu namun miskin iman  untuk diminta petunjuknya dalam meraih kekuasaan, kekayaan, kecantikan, hoki atau berhala-berhala duni a yang lain. Itu sebenarnya sesembahan manusia di muka bumi ini selain Alloh ta'ala. Menyembah selain Alloh adalah syirik. Dan itu dosa besar.

Teringat saya akan pesan kakek Jamil Azzaini, motivatordari KUBIK Leadership dalam salah satu training yang saya ikuti. Setiap orang yang ingin sukses, maka hendaklah ia mempuyai dua guru. Satu guru profesional terkait bidang apa yang seseorang ingin dalami dan satu lagi adalah guru spiritual. Guru profesional bisa kita cari dari orang-orang yang kita kagumi dari bidang yang kita geluti, dan jadikan ia seorang mentor sedangkan guru spiritual adalah seorang guru yang mau mementori kita dari segi spiritual. 

Guru tersebut bisa kita jadikan motivator yang akan terus memacu kedekatan kita dengan Alloh, bisa jadi dengan pemantauan/evaluasi amalan-amalan ibadah kita kepada Alloh, baik ibadah yang sunnah maupun yang wajib. Kenapa demikian? karena itu penting bagi kita untuk membentengi diri dari serangan orang-orang yang tidak suka dengan kita jika mereka menggunakan cara-cara supranatural seperti santet, gendam, sirep dan lain sebagainya sebagai prasarana mencelakai kita. Guru juga bisa sebagai mentor kita tentang pertanyaan - pertanyaan kita tentang kondisi spiritualitas serta menambah khasanah keilmuan sepiritualitas kita.

Maka biasanya jika posisi kita dalam sebuah perusahaan atau dinas tertentu sudah mencapai posisi tertentu misalnya manajer atau kapten kapal sudah sewajarnya / biasanya telah memiliki seorang guru spiritual, yang fungsinya telah saya jabarkan diatas. Berbuat baik kepada orang lain adalh harus kita lakukan. Namun ada orang lain yang tidak suka dengan kita itu juga bisa terjadi karena kita hidup masih dialam dunia. Orang yang tidak suka dengan kita tersebut tidak selamanya melakukan ketidaksukaannya secara terbuka / gentle namun mungkin adapula yang tega dengan kesadarannya melakukan hal-hal dengan supranatural bisa dengan mengirimkan santet, sirep atau yang lain sebagainya untuk mencelakai kita.

Bagaimana jika ada orang dengan menggunakan kekuatan supranatural untuk memberikan ilmu baru atau memberikan pelajaran baru kepada kita? wollohualam, kita tidak boleh juga membencinya, apalagi dendam dengan orang tersebut. Bahkan orang seperti itu perlu kita kasihani. Bersikaplah wajar kepada orang yang telah tega melakukan hal-hal supranatural tersebut, jika ia tertimpa musibah maka kita hendaknya tetap berempati, jangan lantas membencinya bahkan dendam, itu tidak boleh dilakukan. Why? karena kita ingat akan taqdir Alloh. Apapun niat orang lain itu apakah karena ingin memberitahu kita atau ingin membuat kita sakit / menderita, jika semuanya telah sampai pada diri kita maka itu artinya Alloh telah menijinkanNYA. Maka tempat kita kembali memohon keembuhan adalah kepada Alloh yang telah mengijinkannya. Jika kita bersabar akan ujian-ujian seperti ini dan tidak membenci apalagi tidak membalas si pelakunya maka imbalannya adalah syurga. Ada Alloh SWT yang maha adil , so hanya kepadaNYA kita selayaknya mengadu.Wollohualam bishowab.


Senin, 24 Desember 2012

Habibi dan Ainun

Sebelum menonton, saya sudah berekspektasi baik terhadap Reza Rahardian. Aktor satu ini memang jago banget dalam beracting, wajar saja kalau Pak Habibi memberikan predikat summa cum laude kepada Reza Rahardian dalam perannya sebagai Habibi dalam film ini. Yup...saya juga kagum melihat Reza, teringat peran-perannya yang lain di berbagai film yang pernah ia lakoni. Mulai dari menjadi ayah Delissa dalam Hafalan Sholat Delissa, Menjadi saingan Adipati Dolken dalam Perahu kertas, dan kini menjadi Bapak Habibi dalam Habibi dan Ainun. Kadang jadi berpikir, lantas seperti apa ya aslinya Reza dalam kesehariannya? Wollohu alam, yang pasti aktor yang satu ini hanya mau dinilai dari karyanya saja, jauh dari gosip dan Reza tak punya akun twitter maupun facebook. 

Saya berikan nilai 8,5 saja buat Reza. Why? saat Pak Habibi sepuh (ada sedikit ubannya) Reza kurang pantas memerankan sosok Habibi. Terlihat saat adegan Pak Habibi bersama kedua Putranya Ilham dan Tharik menunggu ibu Ainun di Rumah sakit Munchen, secara postur terlihat mereka sebaya, hanya alis dan sedikit rambut Reza dibuat putih saja. Tapi tetep dapat nilai A buat Reza. Hanya saja sempet terdengar beberapa kali celetukan di Bioskop berteriak Mr.Bin....hehehe jadi bikin saya tertawa kecil, bukankah memang begitu gesture Pak Habibi  ?

BCL...memang dari awal juga saya kurang setuju sama Mas Hanung, kok BCL yang memerankan Bu Ainun. Yah namanya juga Mas Hanung ya? Malah temen saya pernah nulis di wall FB saya, jika Bu Ainun itu berhijab maka yang menjadi pemeran Bu Ainun pastilah Saskia Mecka...hahaha sorry mas Hanung. Kenapa kecewa? Tugas Aktris hanya memerankan saja, nilailah dari bagaimana BCL memerankan sosok Ibu Ainun, kira-kira demikian jawaban Mas Hanung kalau saya protes sama dia. Masalahnya bagi yang sudah membaca bukunya, Bu Ainun itu selain cerdas juga sosok religius, meskipun belum berhijab.BCL saya kasih nilai 7 saja. Bu Ainun  terlalu ceria menurut saya ketika ditemukan oleh Pak Habibi saat menjahit di ruang makan. Menurut saya bu Ainun itu berwibawa, tidak banyak senyum seperti itu. Saat Bu Ainun sakit, aslinya beliau itu kurus sekali dan nampak gering. BCL terlihat tembem pipinya meskipun dia juga belum lama lulus berdiet menurunkan 25 kg berat badanya setelah melahirkan anak pertamanya. Mustinya bisa dibuat make up yang terkesan bahwa Bu Ainun itu kurus jika memang kondisi BCL masih nampak tembem. So.. BCL mendapatkan nilai B saja dari saya.

Membaca bukunya memang lebih kaya dan imajinatif. Jelas film dibatasi oleh durasi sehingga tidak semua apa yang ada di bukunya bisa difilmkan. Namun hal yang membuat saya kurang dalam film ini tentang bagaimana Pak Habibi mendirikan ICMI. Buat saya yang muslim dan masih salut dengan terobosan-terobosan yang dibuat oleh ICMI diawal generasi yang dipimpin oleh Bapak Habibi harusnya ini diangkat. Bayangkan saja awal berdirinya Bank Syariah pertama di Indonesia, awal adanya media Islam yang saat itu sempat membuat raja koran di negeri ini kebakaran jenggot. Itu sumbang sih yang luar biasa buat rakyat muslim di Indonesia. Bukan hanya itu, momentum berdirinya ICMI jika digambarkan dalam film bisa jadi meluruskan sejarah yang simpang siur. Saya pernah membaca ulasan dari salah satu pakar politik dari salah satu Universitas yang termuat dalam artikel pada salah satu harian. Menyebutkan bahwa Pak Habibi sengaja dibuatkan bingkai oleh Presiden Soeharto sebagai tokoh Islam dalam gerbong ICMI. Padahal melalui buku Habibi dan Ainun, Bapak Habibi selaku penulis buku tersebut, mengisahkan awal mula berdirinya ICMI adalah ide dari para aktivis di UNIBROW, bukanlah ide atau political will Presiden Soeharto.

Sosok Religius Ibu Ainun hanya muncul saat ibu sakit, ketika melaksanakn sholat berjamaah bersama keluarga, meskipun dalam kondisi sakit. Sebenarnya ini perlu dan menarik untuk diangkat. Saat ini ramai tersebar rumor oleh akun provokator Trio Macan 2000 bahwa klenik adalah salah satu tradisi yang ternyata masih melekat dalam tampuk kekuasaan. Bu Ainun tilawah sehari satu juz, dan melakukan puasa sunah senin kamis, ini bagus untuk diangkat. Bahwa seorang ibu negara mempunyai tradisi religius melaksanakan ritual - ritual keagamaan yang lurus bukan memuja kepada Nyai roro kidul dan lain sebagainya. 

Bu Ainun dalam film ini, dispesifikkan dalam mendampingi Bapak Habibi saja, bagaimana Ibu selalu menyediakan obat-obatan untuk Bapak Habibi, bagaimana ibu cerewet untuk mengingatkan Bapak untuk istirahat, bagaimana Ibu menjadi istri Bapak dikala hidup susah diawal Ibu dan Bapak tinggal di Jerman. Itu saja, padahal bagi kaum wanita, Bu Ainun itu lebih dari itu. Selain berdedikasi mensupport swami, beliau juga aktif dalam Bank Mata dan beberapa yayasan. Buat saya Bu Ainun itu Cetar Membahana Badai Khatulistiwa Cucok Morokocodot jika meminjam istilahnya Syahrini.

Tissue sudah saya siapkan. Ternyata saya tidak menangis, namun sebelah saya menangis. Dan saya juga melihat banyak para penonton yang keluar bioskop dengan mata sembab seperti setelah menangis. Masing-masing pribadi memang punya kecenderungan sensifitas terhadap hal-hal yang berbeda. Buat saya pribadi, saya bisa menangis hingga 5 kali ketika menonton film Emak Ingin Naik Haji. Untuk film-film Indonesia saya lebih mudah tersentuh oleh hal-hal tentang kemiskinan. Saya menyukai film drama, sehingga saya sudah terbiasa melihat film-film yang so sweet tentang kisah cinta antara dua orang kekasih atau swami istri, menurut saya memang masih drama korea - drama korea yang lebih unggul dalam membuat saya tersentuh hingga akhirnya menangis.

Selamat kepada perfilman Indonesia. Senang melihat Bioskop ramai oleh keluarga. Mereka datang berbondong-bondoong untuk menyaksikan Habibi dan Ainun. Bahkan ada yang mengajak nenek- nenek mereka. Salut.... Bahwa Bioskop saat ini tidak hanya menjadi tempat pasangan kesasih untuk menjadi salah satu alternatif tempat pacaran, namun sudah bisa menjadikan wahana rekreasi keluarga yang dapat menambah value lain dalam perenungan hidup atau sekedar alternatif tempat hiburan semata.


Jumat, 21 Desember 2012

Ekonomi dan Bisnis UNDIP

Kemarin saya berkesempatan memasuki kampus s1 fakultas Ekonomi dan Bisnis UNDIP di Tembalang. Pembangunan gedung kampus baru ini belum selesai pembangunannya. Masih terlihat banyak tukang sedang mengerjakan pekerjaan finishing pada jembatan yang menghubungkan antara dua gedung. Kampus ini nampak modern dan bersih. Dari masing-masing koridor ruang kelas dalam gedung dilengkapi meja kursi seperti di caffe yang digunakan oleh para mahasiswa mengerjakan tugas atau mengobrol sembari menunggu dosen untuk memulai mata kuliah. Tidak hanya itu, nampak televisi-televisi flat terpampang pada masing- masing bagian dinding yang menambah nyaman suasana diluar kelas.

Antara satu gedung dan gedung yang lain dihubungkan dengan koridor-koridor dengan pernak-pernik ornamen menambah keindahan koridor kampus ini. Nampak pula taman-taman yang mulai tumbuh tumbuhan-tumbuhannya. Kelak jika mereka sudah tumbuh subur dan besar, maka saya yakin keasrian kampus ini akan tercipta dan sangat nyaman. Di taman-taman disediakan kanopi-kanopi beserta kursi-kursi layaknya di caffe taman, nampak disana mahasiswa-mahasiswa mengobrol dan berdiskusi sembari mengerjakan tugas atau ngobrol santai sembari menunggu mata kuliah selanjutnya. Asyik menurut saya. 

Di area parkiran nampak penuh dengan motor-motor berjubel, saat saya kesana hingga kesusahan mencari parkir, saking banyaknya para mahasiswa berkendaraan motor. Tahun 2013 yang akan datang beberapa hari lagi mungkin akan bertambah lagi motor yang diparkir. Mengapa demikian? ya, lantaran pihak kampus akan memberikan larangan bagi mahasiswa dan mahasiswi yang bermobil untuk membawa mobilnya. Memang kemarin terlihat pinggir jalan sepanjang depan kampus nampak mobil berderet disana, banyak mobil dengan plat B berderet di depan kampus. Itu adalah deretan mobil para mahasiswa kampus fakultas Ekonomi dan Bisnis UNDIP.

Diantara fakultas yang lain yang ada di UNDIP, fakultas ini sudah terkenal dengan para  mahasiswa yang tergolong kaya. Maka tak heran banyak mahasiswa yang membawa mobil untuk datang ke kampus. Bagi mahasiswa yang kurang mampu saya rasa juga akan minder untuk kuliah di fakultas ini. Bayangkan saja, biaya kuliah per semester adalah Rp.8 juta rupiah. Dalam satu angkatan kampus ini bisa membuka 7 kelas untuk satu jurusan (manajemen), tiap kelas berisi 60 mahasiswa. Ini belum termasuk jurusan yang lain IESP dan Akuntansi. 

Mempunyai gedung yang bagus, fasilitas penunjang seperti perpustakaan, laboratorium yang bagus memang sudah menjadi keharusan. Namun apa benar harus mahal kuliah itu? mengingat UNDIP merupakan salah satu universitas negeri. Di dinding- dinding gediung, dan dibawah televisi - televisi  flat yang terpajang nampak inventaris berasal dari donasi Djarum Fondation. Ini patut ditiru oleh universitas-universitas yang lain, bahwa pembangunan gedung dan berbagai fasilitas penunjang yang lain bisa dengan menggandeng Corporate  Social Responsibility (CSR) dari perusahaan-perusahaan. Hampir setiap perusahaan mempunyai budget untuk CSR.

Tingginya biaya kuliah per semester sebaiknya diimbangi dengan banyaknya beasiswa yang dapat diperoleh oleh mahasiswa terutama bagi mahasiswa yang kurang mampu. Informasi pada awal sebelum kuliah tentu sangatbagus disampaikan sehingga kampus negeri semacam UNDIP tetap menjadi kampus rakyat tidak sama dengan kampus swasta yang hanya terkenal dengan biayanya yang mahal. Perimbangan berapa persen mahasiwa beasiswa dan mahasiswa berbayar full juga musti jelas didalam kebijakannya. Ini mencegah bahwa kampus negeri seperti UNDIP kehilangan basisnya sebagai kampus rakyat.

Hal yang patut kita cermati jika kampus diisi oleh anak- ank orang kaya sebagai mahasiswanya, maka akan nampak sepi pusat kegiatan mahasiswa (PKM). Meskipun belum diteliti lebih lanjut, namun dari pengamatan saya, yang mau menjadi aktifis kampus / organisasi biasanya adalah bukanlah para mahasiswa yang kaya raya. Mahasiswa yang kaya cenderung lebih pragmatis, mereka kuliah, cari makan yang enak, nonton film dan berbagai kegiatan yang mereka bisa beli dengan uang mereka. Mengapa demikian? mereka terbiasa hidup enak dan tak mau susah. Dalam pikiran mereka juga pragmatis. Toh nanti kalau sudah lulus relasi atau channel dari orang tua mereka banyak yang bisa dititipi untuk bekerja pada salah satu perusahaan bergengsi. Mohon maaf bagi para mahasiswa yang merasa anaknya orang kaya namuntetap menjadi aktifis kampus, karena saya yakin jumlah anda sedikit saja.

Dampak jika kegiatan mahasiswa sepi, maka pengkaderan bagi para aktifis adalah mati atau kering. Hal ini menjadi tidak bagus bagi keberlangsungan proses kepemimpinan di negeri ini. Bisa dibayangkan jika negeri ini miskin aktifis, bagaimana nasib bangsa kedepan? Bayangkan saja jika nanti negeri ini diisi oleh orang-orang yang biasa hidup enak dan pragmatis, lantas seperti apa wajah kepemimpinan di negeri ini?. Maka perlu kita waspadai akan kebijakan-kebijakan kampus baik yang berasal dari top down yakni kebijakan pemerintah pusat terkait misalnya kampus yang tak bersubsidi dan lain sebagainya, bisa saja ini memang by design untuk membuat kering dunia aktifis kampus.Maupun kebijakan dari masing - masing kampus terkait biaya.


Jika aktifis kering / sepi maka sudah jelas salah satu kondisi yang menakutkan bagi penguasa negeri ini sirna sudah. Masih ingat dengan gerakan para aktifis tahun 1998? seperti itu hebatnya para mahasiswa pada era itu. Mereka mampu menurunkan orang nomor satu di negeri ini dan menandai dibukanya era baru di negeri ini dari era orde baru menjadi era orde reformasi. Itulah peran penting aktifis kampus. Masihkah kita bisa berharap kepada kampus-kampus negeri seperti UNDIP sebagai salah satu pencetak pemimpin - pemimpin bangsa dimasa mendatang? Tentu saja kita tidak boleh berhenti berharap, hanya saja perlu kritis dan bagi para dosen yang dahulunya aktifis juga hendaknya bisa berfikir sampai pada level seperti itu. Jangan hanya berfikir mencetak executive-executive muda yang sukses dalam karier saja, namun lebih dari itu. Executive-executive muda yang berguna bagi bangsa kita tercinta ini. Wollohualam bishowab.

Rabu, 19 Desember 2012

5 cm

Gantunglah impianmu 5 cm di depanmu....raihlah! karena hanya perlu lebih banyak kaki melangkah dari biasanya, otak berpikir lebih keras dari biasanya, mata menatap kedepan, dan disertai doa.....
Itu kira-kira pesan dalam untuk kami penonton yang notabene generasi muda Indonesia. Positif,sangat membangun, menambah kecintaan terhadap negeri ini. Buat saya senang dan banyak berdzikir dengan ucapan subhanalloh berkali-kali saat besutan-besutan kamera yang sangat luar biasa tatkala menjadikan gunung Bromo dan sekitanya menjadi latar cerita ini. Minimal saya pengen kesana daerah Bromo dan sekitarnya. Subhanalloh...itu indah sekali....

Acungan Jempol buat mas Rizal Mantovani sang sutradara yang bisa menjadikan imaginasi para pembaca novel 5cm menjadi hidup tervisualisasikan. Terbayang bagaimana tantangan Mas Rizal dan crew membawa peralatan dan melakukan shooting di puncak gunung yang sangat susah dan beresiko. Bahkan dalam sebuah berita para pemeran utama diasuransikan senilai 10 milyar, mengingat ini memang penuh resiko.  Salut buat para pemain. Yang utama Denny Sumargo yang biasanya saya tonton bermain apik saat liga basketball tanah air IBL ternyata bisa juga beracting menjadi bang Arial yang menyayangi adeknya luar biasa, sehingga bisa kita lihat bahwa cinta antara kakak dan adek juga begitu indah dapat digambarkan. Bukan cuma cinta sepasang kekasih saja yang bisa digambarkan dalam kebanyakan fil-film yang biasanya ada.

Mas Denny Dirgantoro termasuk cerdas dalam novelnya, Dia mampu menyampaikan pesan-pesan moral dengan bahasa anak sekarang, tidak menggurui namun santai dibawa oleh para pemain yang ada. Bahwa hal yang baik /  pesan yang baik tidak harus disampaikan dengan cr yang berat dan serius namun bisa sambil tertawa-tawa. Seperti Sang penyair Zafran, yang sering membuat penonton tertawa bahkan sampai ngakak lantaran gayanya yang puitis. Namun karakter Zafran yang akrab dipanggil Juple itu juga menarik, lantaran ia menyukai sastra. Saat ini tak banyak anak muda yang sangat menyukai sastra seperti zafran.Bahkan Anak muda kita lebih senang menggunakan bahasa-bahasa alay dalam pergaulannya. Ini menarik untuk mempopulerkan sastra kembali dikalangan anak muda kita. Menjadi sosok seperti Zafran yang unik ternyata juga oke, buktinya Riani naksir berat sejak dahulu sama Zafran.

Selain pesan tentang bagaimana meraih mimpi, juga pastinya tentang persahabatan. Buat saya sendiri, film ini mengingatkan saya akan sahabat-sahabat saya saat saya SMP , SMA maupun masa kuliah dulu.  Bersahabat dengan perbedaan karakter itu sebenarnya baik. Itu menciptakan ruang untuk berbeda antara kita dengan sahabat kita. Sebenarnya kunci persahabatan itu bisa langgeng lantaran hal itu. Sahabat kita tidak harus sama karakternya dengan kita. Boleh berbeda, kuncinya adalah memberikan ruang untuk perbedaan itu. Mungkin secara sifat adalah openmind tepatnya. Jika kita bisa opendmind terhadap sahabat kita, maka akan langgeng persahabatan itu. Why? karena ruang untuk menjadikan kita berbeda dengan sahabat kita itu selalu diupayakan ada keberadaannya. 

Last but not least selamat kepada mas Doni dirgantoro atas sukses novelnya, dan saya berjanji akan membaca novel mas yang lain setelah ini. Beberapa waktu lalu sudah sempat melihat novel mas yang baru terpampang di Gramedia insyaAlloh saya akan baca. 5 cm saya sudah baca 6 atau 7 tahun lalu, alhamdulillah bisa membuat saya ngakak sendiri dan sore ini film 5 cm yang disutradarai mas Rizal Mantovani bisa juga membuat saya ngakak bersama-sama di Bioskop. Tentu saja tanpa meninggalkan pesan-pesan yang penting yang saya serap ketimbang dari ngakaknya. Sukses juga perfilman Indonesia. Akhir-akhir ini beberapa judul film lagi, yang masih juga karya anak negeri ingin saya tonton....jayalah film Indonesia.




Rabu, 12 Desember 2012

KUA Swasta,Mungkinkah?

Tingginya angka perceraian pasangan swami istri saat ini di Indonesia, saya rasa sangat memprihatinkan. Misalnya saja di wilayah  Jakarta Selatan . Pengadilan Agama Jakarta Selatan melaporkan di websitenya ada 2022 istri gugat cerai suami selama tahun 2011. Ditambah dengan data periode Januari sampai awal Juni 2012  sebanyak 985, sehingga menjadi 3007 istri gugat cerai suami selama periode tersebut.
Tingginya angka gugat cerai istri terhadap suami ditambah dengan kasus cerai talak, telah menyumbang angka perceraian di Jak-Sel cukup tinggi yaitu  4261 kasus selama periode tahun 2011-bulan Juni 2012. (Sumber Kompasiana).

Hal ini menamba ke-ill feel an saya tentang kinerja Kantor Urusan Agama. Beberapa waktu lalu, saat saya masih bekerja di Tabung Wakaf Indonesia - Dompet Dhuafa. Saya berkesempatan bersilaturrahim ke KUA Ciputat untuk kepengurusan akad wakaf. Saya menunggu antrian panjang. Lantaran untuk kepengurusan wakaf dan nikah disatukan. Ini salah satu hal yang patut diperbaiki. Disana terlihat pasangan-pasangan calon pengantin yang mengantri untuk melaksanakan training pra nikah. Training dilakukan oleh staff KUA. Nampak para peserta training tak bersemangat untuk mengikuti training tersebut. Malah ada yang hanya membayar saja dan melewatkan sesi training pra nikah.

Dengan melihat data contoh di Jakarta Selatan tadi, nampak kemampuan hakim dalam mendamaikan kasus perceraian lemah. Masih dari data kompasiana dari sejumlah kasus diatas yang berhasil dimediasi oleh hakim hanya 41 kasus saja. Sekelumit pemaparan saya ini bisa dijadikan gambaran ranah pekerjaan Kantor Urusan Agama itu mencakup pembinaan pra nikah, proses nikah (penghulu), dan pasca menikah. Yang saat ini terlihat hanyalah jika pasangan swami istri akan bercerai saja. Namun sebaiknya training pasca menikahpun idealnya diberikan bagi para pasangan yang telah menikah.

Jika kemajuan suatu bangsa dapat dindikasikan dari kwalitas keluarga dari masyarakat maka peran dan fungsi KUA sangatlah penting. Saya bercerita dengan mantan direktur saya di TWI - Dompet Dhuafa Mas Veldy Armyta  tentang kegelisahan saya, melihat KUA yang saya kebetulan berurusan kok seperti itu managementnya. Saya rasa ini juga berlaku bagi KUA - KUA yang lain di Indonesia. Mas veldy lantas menyampaikan idenya secara spontan "Bagaimana kalo bikin KUA Swasta?" .Idealnya KUA adalah institusi pemerintah, namun apa salahnya jika dari akar rumput mempunyai ide tentang management KUA yang baik. Dalam bayangan saya, KUA adalah pusat sekolah keluarga. Jadi bukan hanya membayar biaya akad lantas bubar jalan tanpa hal-hal berbekas apapun bagi sang mempelai.

KUA swasta nanti akan seperti Lembaga zakat, lembaga wakaf, biro perjalanan haji yang banyak dikelola oleh swasta. Hingga nanti pada suatu masa pemerintah kita pandang mampu untuk menanganinya sendiri dengan benar dan bisa dipertanggungjawabkan kepada Alloh. Mempunyai KUA yang berkwalitas adalah langkah penting dalam menciptakan keluarga yang bahagia bagi keluarga di Indonesia. Ini merupakan salah satu langkah dalam mencetak mental bangsa yang saat ini tak tergarap. Dalam bayangan saya, KUA akan diisi oleh para trainer dan team trainer handal tentang parenting, keluarga, peran ayah, peran ibu dan lain sebagainya. Training yang diselenggarakan bukanlah training yang membosankan, namun diisi oleh trainer-trainer terkenal negeri ini, misalnya Mario Teguh, Zae Hanan dan lain sebagainya.

Menjadikan training di KUA menarik dan diminati adalah hal yang musti diupayakan, sehingga training yang ada bermanfaat bukan hanya formalitas belaka. Training-training ini akan berkesinambungan. Dimulai dari training pra nikah, kemudian pasca nikah maupun training pengasuhan anak. Pengasuhan anak tidak hanya domain bagi sang ibu saja, melainkan ayah juga harus diberikan training parenting. Training - training ini nantinya akan menjadi guidens bagi para pasangan dalam menjalani bahtera rumah tangganya dan mendidik anak. Perlahan - lahan jika hal impian saya ini terwujud, pelan-pelan kita benahi tentang pola bekerja. Misalnya kebijakan tidak perlu adanya karyawan kerja lembur dan lain sebagainya untuk membentuk pola hidup yang sesuai dengan karakter yang dicita-citakan bangsa ini. Negara kita harus punya karakter. Janganlah macet dan perceraian yang menjadi karakter. Di negara-negara yang lain juga mempunyai kebijakan - kebijakan yang mengatur pola hidup bangsanya, misalnya canada yang meniadakan lembur bagi karyawan. Sehingga para ayah bisa pulang untuk bermain dan berkomunikasi lebih banyak dengan istri dan anak-anaknya.

Minggu, 09 Desember 2012

Berkhusnudhon kepada Alloh

Berkhusnudhon adalah berbaik sangka  dalam bahasa Indonesia. Berbaik sangka tidak hanya kepada sesama manusia namun juga dengan Alloh. Biasanya dalam keadaan diuji dengan kesusahan atau kesedihan sebaiknya  kita berkhusnudhon kepada Alloh adalah sikap hati terbaik dalam menghadapi ujian atau cobaan. Ini sulit karena kita manusia biasa yang memiliki rasa yang bisa merasakan sedih atau kecewa jika kita sedang diuji atau apa yang kita harapkan tak tercapai. Sebaliknya jika kita diberi kenikmatan yang berupa keberhasilan atau kebahagiaan lantaran keinginannya atau cita-citanya tercapai biasanya manusia terlena. Sebaiknya kesyukuran yang tercipta jika hal-hal tersebut diatas kita rasakan. Bahkan sejatinya kesenangan, kebahagiaan itu juga merupakan ujian yang melebakan bagi kita selaku hambaNYA.

Beberapa hal besar dalam hidup saya yang akhirnya saya menyadarinya beberapa waktu kemudian, tidak pada saat saya ditimpa kegagalan atau musibah. Itu yang disebut hikmah dari sebuah musibah. Hikmah bisa dirasakan bersamaan dengan kejadianmusibah atau bisa juga jauh dikemudian hari baru kita bisa mengerti hikmah akan musibah atau kegagalan yang kita alami beberapa waktu lalu, bisa dalam hitungan hari, bulan maupun tahun. Kebeningan hati dan hubungan komunikasi yang baik antara kita dengan Alloh adalah kunci bagaimana kita bisa menyibak makna atau hikmah dibalik suatu kekecewaan atau musibah.

Dulu saya sangat sedih, tatkala saya gagal masuk SMU 1 Magelang yang sangat saya inginkan. Banyak teman-teman saya yang berhasil masuk pada SMA tersebut, bahkan sahabat-sahabat saya bahkan sahabat sebangku semasa SMP selama tiga tahun juga bersekolah di SMU tersebut.Rasa kekecewaan yang menusuk hingga relung hatipun saya masih ingat seperti apa rasanya. sakit sekali. Saya baru tahu hikmahnya saat saya lulus SMA. Akhirnya saya bersekolah di SMA 2 Magelang. Sewaktu di SMU saya wajar saja, menjadi aktivis di OSIS dan ROHIS selain aktivitas belajar.Hikmahnya ternyata saya sudah disiapkan mental oleh Alloh untuk tidak mendapatkan lagi hal yang saya inginkan yang kedua kalianya. yakni kuliah ke perguruan tinggi/universitas.

Saat saya lulus SMA, Bapak kondisinya sudaah sepuh dan sudah tidak sanggup lagi membiayai saya kuliah. Rasa kecewa mendalam tentu saya rasakan. Sangat tertatih pula menata hati saat itu, saya sempat mengunci diri dikamar menahan rasa kecewa, namun saya sangat yakin bahwa saya akan kuliah, tidak ada dalam kamus hidup saya kalau saya hanya tamatan SMA. Benar, saya bisa menjadi sarjana dengan terlebih dahulu bekerja menjari buruh pabrik pada salah satu pabrik printer di Bekasi. Yang saya rasakan bukan lagi kesedihan, saya happy sebagai buruh pabrik, saya menikmati gaji saya, saya bisa berlangganan majalah islami pada saat itu dan saya bisa menabung.  Semua tidak seburuk yang saya bayangkan. Setelah bekerja saya kuliah dengan biaya sendiri dan dengan dibantu kakak kedua saya. Saya lulus kuliah dan menapaki masa bekerja.

Mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan passion dan minat kita adalah sebuah anugrah. Saya alhamdulillah berhasil masuk dalam training Zakat executive Development Program angkatan pertama di salah satu lembaga zakat terkenal di Jakarta. Hal yang tak sesuai dengan apa yang saya inginkanpun terjadi. Saya tidak masuk dalam 5 besar sehingga saya tidak direkrut di holding companynya, namun ternyata pada akhirnya saya diterma di jejaringnya yang mengurusi tentang wakaf uang. Itu sangat berarti buat saya, lantaran mengembangkan wakaf uang di Indonesia masih jarang dan langka.Saya merasa tertantang dan merasa menemukan passion saya sehingga saya berasa sudah tidak mungkin lagi untuk pindah pekerjaan/profesi.

Hampir enam tahun bergabung dengan yayasan tersebut saya  pindah bekerja ditempat yang lain. Sungguh sedih rasanya berpisah dengan tempat bekerja yang sangat saya cintai. Namun memang seperti itu ternyata cara Alloh mencintai saya. Jika kita sudah tidak pantas pada suatu tempat, namun masih memaksa untuk disitu, maka Alloh sendiri dengan caraNYA akan memindahkan/menghijrahkan kita, tentu saja dalam keadaan yang lebih baik. Selepas berpisah dengan yayasan tempat saya bekerja tentang wakaf, saya bergabung dengan salah satu lembaga consultant dan rizet pada salah satu bank syariah tertua di Indonesia. Ini membuktikan bahwa ada tempat yang lain yang lebih layak buat saya hadir disana.

Mengikuti kata hati adalah jalan yang saya pilih saat ini. ya mengalir saja menuju arah yang lebih baik. Sore tadi saya sempat menonton Mario Teguh namun tak utuh, karena saya merasa agak bosan dengan tontonan tersebut, tak tahu kenapa. Dikatakan bahwa mengalir menuju hal yang lebih baik itu ibadah. Saya sangat sepakat. Sebagai hambaNYA yang penuh dengan nafsu sebaiknya mulai meredam nafsunya terhadap apa yang kita inginkan dengan apa yang Alloh inginkan dari kita. Yang bisa kita lakukan adalah mengasah kebeningan hati kita agar paham akan apa yang dikehendaki Alloh atas kita. 

Teringat saya akan nasehat Pak Zaim mantan direktur saya "bahwa hidup kita ini tinggal jalani saja, Alloh yang memberikan jalan", termasuk adanya amanah dakwah dan amanah-amanah yang lain. Tugas kita adalah melakukan hal yang benar dan sesuai kaidah ketentuna Alloh (istiqomah). Sebenarnya simple saja ya hidup ini. Manusianya saja yang terkadang membuat hidup itu sendiri menjadi rumit. Bisa jadi karena tuntutan keluarga, bisa juga karena angan-angan yang muluk atau karena salahnya orientasi hidup yang tidak tertuju padaNYA namun pada berhala-berhala atau sesembahan yang lain.Wollohualam bishowab






Jumat, 30 November 2012

Bisnis Syariah pada salah satu Bank

Hari ini sayamendengarkan presentasi dari salah satu bank yang CAR nya nomer dua di Indonesia setelah bank BCA. Bank pensiunan biasanya masyarakat Indonesia mengenalnya. Bukanlah bank yang sering muncul di TV dengan acara semarak dengan artis-artis papan atas dan undian - undian berhadiah memang, namun Bank pensiunan ini layak untuk diperhitungkan. Selidik punya selidik, ternyata saat ini bank tersebut bukanlah BUMN lagi. Saat ini bank pensiunan ini menjadi salah satu bagian dalam group besar Amerika yang salah satu produk -produknya familiar di pasaran nusantara. Sebut saja lenovo, burger king, debenhamas dan masih banyak merk produk dari group tersebut yang menjadi produk - produk pilihan masyarakat Indonesia.

Bank ini mulai membuka unit bisnis syariah. Saat ini yang beroperasi di Jawa barat, Jakarta dan Surabaya. Tahun depan direncanakan akan beroperasi di Semarang, NTB  yang saat ini masih dalam tahap izin di Bank Indonesia.Bisnis syariah bank ini dengan membidik segmen pra sejahtera. Strateginya dengan membuat sentra - sentra di masing - masing kecamatan. Masing - masing sentra terdiri dari manager sentra, wakil manager sentra , dan penyuluh. Mereka dicari dari lulusan mahasiswi - mahasiswi dari seluruh Indonesia, diutamakan yang berada di wilayah tempat operasi sentra itu. Kenapa mahasiswi? ya program ini dikhususkan kepada para lulusan mahasiswi yang akan dididik sebagai penyuluh bagi para ibu-ibu golongan pra sejahtera untuk didampingi dalam hal kemandirian berusaha.

Merinding dan berkaca-kaca mata saya tatkala saya menyaksikan slide-slide presentasi dipaparkan. Saat melihat ibu-ibu dari masyarakat prasejahtera yang mulai berusaha dan dibina oleh para pembina sentra dan team. Ada salah satu ibu yang berasal dari Jawa Barat yang dibina selama hampir dua tahun dan bisnisnya maju hingga produk-produknya bisa dieksport ke luar negeri dan si ibu tersebut sudah bisa mendaftar haji. Sungguh sangat mengharukan. 

Tidak hanya itu, semangat dari perjuangan dari pembina sentra dan team meskipun hujan, jalanan terjal di kampung - kampung, tak kan menyulutkan semangat mereka, untuk membina dan menemani para ibu dari masyarakat pra sejahtera dan tentu saja merekalah sebenarnya guru-guru kehidupan para pembina sentra dan team. Untuk mempermudah transportasi , para pembina sentra dan team difasilitasi dengan kendaraan bermotor. Untuk tempat tinggal, bank ini memfasilitasi dengan wisma dan diberikan pembantu untuk membantu kehidupan sehari- hari para pembina sentra dan team.

Sungguh mulia akan apa yang dilakukan bank pensiunan itu. Namun ini bisnis. Tetap saja akan ada hitungan keuntungan bagi si pihak bank. Memang saat ini hampir semua bank masuk pada segmen pasar micro lantaran tingkat resikonya rendah. Siapa sebenarnya yang sepatutnya mengemban misi pemberdayaan ibu-ibu dari masyarakat pra sejahtera ini? apakah betul itu bank? apakah benar jika bank itu adalah bank yang 70% lebih sahamnya dikuasai asing (Amerika). well...ini bahan perenungan kita bersama.

Institusi mana yang paling tepat melakukan pemberdayaan para ibu-ibu pra sejahtera di Indonesia? mari coba kita lihat contoh diluar negeri. Tentu saja kita akan teringat akan peraih nobel ekonomi Bpk Muhammad yunus dengan Grameen banknya. Nyaris sama dengan apa yang dilakukan bank pensiunan ini. Persamaan pada segmen pasar yakni para wanita dan pendampingannya. Mungkin yang berbeda investornya saja. Contoh yang lain yang lebih ideal adalah SYBIL atau social investment bank limieted yang diprakarsai oleh Prof. Manan dari Bangladesh. Konsep grameen bank adalah konsep riba dengan sama persis dengan bank konvensional yang ada, dikenakan biaya administrasi dan lain sebagainya. Sedangkan konsep SYBIL adalah dengan sistem syariah. Tanpa adanya kutipan biaya-biaya apapun. Sumber dana awal adalah dari wakaf uang (cash waqf).

Menurut pendapat saya, untuk pemberdayaan para ibu-ibu dari masyarakat pra sejahtera saat ini, selain dari kementrian sosial dengan program PNPM nya juga bisa dilakukan oleh bank pemerintah (BUMN)  bukan bank asing (bank yang mayoritas modalnya dari luar negeri). Selain itu lembaga wakaf yang mengolek wakaf uang bisa membuat program - program semacam SYBIL di Bangladesh. Dengan demikian kemiskinan di negeri ini segera terkurangi dan diharapkan teratasi dengan kemandirian bangsa sendiri tanpa campur tangan asing meskipun berbalut bisnis syariah, namun itu semua ujung-ujungnya bisnis sehingga tidak akan jauh dari namanya mencari untung. Ternyata seperti ini ya kenyataan negeri kita. Semuanya dikuasai asing. baik produk-produk yang kita pakai. Tidak hanya kaum elite saja yang memakai produk buatan luar negeri. Namun bangsa pra sejahtera kita juga sudah menjadi komoditi pasar bank-bank asing. Wollohualambi showab.


Selasa, 27 November 2012

Pasar Johar Semarang

Mengunjungi pasar tradisional bagi anak muda, saat ini bisa dibilang langka. Mereka lebih senang berjalan - jalan di Mall atau hangout bersama teman - teman sembarimenikmati makan diluar rumah atau sekedar survey harga. Salah satu pasar tradisional yang ada di Semarang adalah pasar Johar. Beberapa hari lalu saya berkesempatan untuk jalan - jalan ke pasar ini. Cuaca Semarang seperti biasa panas dan kebetulan malamnya turun hujan sehingga jalanan disekitar pasar Johar masih basah dan tentu saja becek.Mungkin karena alasan ini pula maka membuat anak muda malas ke pasar tradisional.

Samapi di Pasar, sayamenyempatkan berkeliling di lantai satu, ada berbagai macam produk pakaian / fashion. Lumayan saat ini selera masyarakat kelas bawah yang saya prediksi berbelanja di pasar Johar ini. Kenapa demikian? ya, karena tidak semua pasar tradisional mempunyai segmen kelas bawah. Pasar tanah abang Jakarta misalnya, segmen pasar tanah abang sangat bervariasi mulai kalangan biasa saja hingga kaum ellite pun berbelanja di Pasar tanah abang. Mustinya pengembangan pasar tradisional sebaiknya mengacu seperti pengembangan pasar Tanah Abang. 

Pasar Johar lebih akrab dengan kaum ekonomi bawahnya warga Semarang, bahkan mungkin saat ini memang ditujukan untuk kaum bawah.Buktinya lantai pasar masih belum keramik, tidak ada AC, pasarnya gelap dan menurut saya agak menakutkan jika saya berjalan sendirian menyusuri lorong- lorong pasar. Setelah saya berjalan keliling lantai satu maka sayamelongok saja ke lantai dua dan menanyakan untyuk apa lantai dua? berjualan apa? Lantas seorang ibu yang saya tanya menjawab untuk barang-barang elektronika, namun beliu menambahkan "saya takut mbak kalau naik ke atas..."Seperti itulah keadaan pengunjung pasar Johar yang lain, merasakan hal yang sama saya rasakan yaitu takut.

Disamping pasar Johar banyak sekali para pedagang buah - buahan, harganya relatif murah dibandingkan jika kita membeli di carrefour atau di Hypermart. Saya membeli buah nangka sebanyak satu kilogram yang hanya merogoh kocek Rp.10.000,00 saja. Disebelah kiri pasar Johar ada komplek ruko- ruko, yang sangat terkenal adalah Matahari, begitu biasanya warga Semarang menyebutnya. Dalam pikiran saya Matahari Departemen store yang ada seperti di Mall - Mall. Ternyata bukan, toko Matahari yang terdiri dari lapak-lapak penjual pakaian dan bukan Matahari Departemen Store seperti yang saya kira.Pakaiannya terjangkau dan mengikuti trend saat ini. Nampak berbagai macam pakaian muslim masa kini dan aneka hijab dan aksesories terpajang disana.

Salah satu yang membuat ramai pasar Johar adalah riuh rendah para mahasiswi yang suka mode. Nampak mereka berbelanja hijab, pakaian atau belanja untuk dijual kembali. Ini rupanya salah satu elemen atau segmen pasar Johar. Selain para ibu juga para mahasiswi di Semarang. Angkutan umum menuju pasar Johar juga terbilang mudah dan murah, cukup dengan Rp.2.500,00 saja sekali naik mobil carry berwarna kuning. Setelah berjalan - jalan saya pulang menggunakan angkutan umum. Yup...pemandangan yang tak beda kutemui di angutan umum yakni para mahasiswi yang selesai berbelanja dan meramaikan suasana angkutan dengan senda gurau mereka. Entahlah....apakah nanti jikalau mereka lulus kuliah, sudah bekerja dan mempunyai uang masih mau untuk datang ke pasar tradisional ? wollohualambishowab.

Rabu, 21 November 2012

Diet Golongan Darah B

Diet Golongan Darah

Diet golongan darah ditemukan olah Dr Peter D’Adamo, penulis “Eat Right for Your Type“. Menurutnya, reaksi kimia terjadi antara darah dan makanan yang Anda makan. Reaksi ini merupakan bagian dari warisan genetis. Reaksi ini disebabkan oleh faktor yang disebut Lektin. Lektin dan beragam protein yang ditemukan dalam makanan memiliki sifat aglutinasi yang mempengaruhi darah Anda. Jadi, ketika Anda makan makanan yang mengandung lektin protein yang tidak cocok dengan tipe antigen darah Anda, maka laktin mulai mengaglutinasi sel-sel darah dan ini akan menyebabkan berbagai masalah kesehatan. dari sinilah konsep diet golongan darah bermula.

Diet golongan darah B

Golongan darah B, menurut D’Adamo disebut dengan tipe nomad (pengembara). Golongan darah ini terkait dengan sistem kekebalan yang kuat dan sistem pencernaan yang fleksibel. Menurut teori diet golongan darah , orang dengan golongan darah B adalah satu satunya orang yang bisa berkembang dengan baik dengan produk susu. Diperkirakan golongan darah B berasal kira kira 10.000 tahun yang lalu.
Pemilik golongan darah ini cenderung sangat praktis, seorang yang tidak suka bertele tele dalam banyak hal.
Olahraga yang cocok untuk diet golongan darah B adalah latihan moderat, yang menggunakan tubuh dan otak. Olahraga seperti balet, menari dapat dilakukan untuk menunjang diet golongan darah B.

Menu diet golongan darah B

Profile diet: Susu & produk olahan susu
Sangat Bermanfaat (makanan yang mempunyai efek sebagai obat untuk diet golongan darah B):
Kembang kol, terung, teh hijau, kue beras, brokoli, ubi, wortel, Daging (kambing, domba, kelinci, rusa),buburgandum, Ikan laut, susu sapi, keju, roti essene.

Netral (makanan yang tidak bereaksi apapun untuk diet golongan darah B):
Telur ayam, roti beras, bayam, brokoli, selada, mentimun, labu, kentang, sawi,Cumi-cumi, ikan mas, ikan tuna, mentega, keju, mangga, melon, Daging (sapi, kerbau, kalkun, hati anak sapi), jeruk, pir,kacang merah, kacang buncis, tepung beras, kurma, jambu biji.

Hindari:
Daging (bebek, ayam, angsa, belibis, babi, kuda, keong, kepiting, siput, kacang tanah,roti gandum,tomat, waluh, jagung, air soda, minuman beralkohol avokad, pare, delima, kelapa/ santan, kesemek, belimbing, belut, kodok, gurita, lobster, es krim, telur (bebek, angsa, puyuh), pir.

Sabtu, 17 November 2012

Semarang International Jazz Traffict 2012

Baru saja usai dua jam yang lalu, perhelatan jazz terakbar barangkali, yang ada di kota Semarang. Semarang International Jazz Traffict Festival  (SIJTF)2012 adalah nama event ini. SIJTF merupakan event jazz pertama yang saya ikuti selama bertempat tinggal di Semarang. Jika dibandingkan dengan Java Jazz di Jakarta, tentu sangat jauh bedanya. SIJTF 2012 kali ini menyediakan dua panggung A dan B. Acara dimulai dari pukul 16.00 WIB hingga selesai Pukul 12.00 WIB. Bernbagai aliras jazz dari berbagai macam groub band Jazz Semarang tampil mempesona pada malam hari ini. Sebut saja The Reunion, Komunitas Jazz bawah beringin yang sempat saya nonton aksinya. 

Perhelatan Jazz tahun ini disebut perhelatan international, karena menampilkan musisi Jazz papan atas Indonesia Dwiki Darmawan dan mengundang musisi Jazz Asal Brazil Morino Horta. Penampilan mereka memukau para penyuka musik Jazz di Semarang, lebih khususnya untuk para penggemar musik Jazz yang masuk dalam golongan senior atau sudah berumur. Mengapa dikategorikan demikian? ya karena nampak mayoritas SIJTF 2012 kali ini dipenuhi para penggemar Jazz anak muda. Tentu saja mereka menunggu penampilan Maliq n d'essensials.Penampilan Dwiki darmawan, Morino Horta featuring Sheira Sutarjo membawakan musik Jazz ala Brazil yang sama sekali satupun saya tidak mengenal lagu tersebut. Namun terasa enak juga di telinga, mungkin karena saya merasa sudah mulai masuk penggemar Jazz Senior barangkali, sehingga saya mulai enak menikmati alunan musik Dwiki darmawan, Morino Horta dan Sheira Sutarjo.

Selain musik - musik bernuansa Brazil, tak lupa pula Dwiki Darmawan menyelipkan satu lagu daerah jawa untuk menghentakkan para penggemar jazz, mungkin agar pecah suasana Brazilnya. Sebelum penampilan Dwiki Darmawan n team, saya termasuk terkesima melihat penampilan mantan gitaris krakatau om Doni Suhendra yang berkolaborasi apik dengan Terras yang notabene gitaris musik Rocknya Ahmad Dhani. Selain Terras dan om Doni bergabung juga Mr.D yakni penemu gitar satu jari yang telas dijual diseluruh dunia. Mereka memainkan musik-musik blouse dan slow-slow rock zaman dulu seperti lagunya Jimmy Hendrick, Jimmy Morrizon dan lain-lain. Begitu terbukanya Jazz saat ini. Sekarang telah melebur bersama rock dan aneka jenis musik yang lain. Saat ini Jazz bukanlah musik yang eksclusive namun musik yang sangat terbuka.

Jika ditilik dari usia penikmat musik Jazz, di Semarang ini nampaknya banyak sekali anak muda usia SMU dan kuliah yang menyukai musik Jazz. Salah sati i-con musik Jazz tanah air yang mewakili segmen ini adalah Maliq n d'essensials. Sebagai penggemar malik sejak awal, album pertama, saya  merasa Maliq sangat inovatif dan pantai membaca peluang pasar. Jika disebut usia saya termasuk mau masuk senior dalam penyuka musik jazz ternyata saya hafal hampir semua lagu yang Maliq tampilkan malam ini. Terhitung dua buah lagu yang saya kurang femiliar yakni saat Indah sang vokalis ngerap dengan bintang tamu Billy box. Selain mengkombinasi dengan nge-rap, Maliq juga dihiasi laki-laki cakep yang disukai atau digilai tepatnya oleh para penggemar wanita Maliq yang berusia remaja maupun kuliahan. Beberapa kali jeritan histeris dan memanggil-manggil nama sang gitaris Lale dan kaybordist Ilham, yup karena mereka berdua nampak cute dan bersinar dibanding personil yang lain. Disamping juga bedanya faktor usia dengan personel lain misalnya Angga (Vokalis) dan Rejos (Ketipung).

Mengamati perilaku para penggemar musik Jazz di Semarang, nampak berbeda dengan perilaku penggemar musik Jazz di Jakarta dalam hal menjaga kebersihan. Halaman Balai kota nampak kotor oleh plastik bungkus minuman yang berserakan kemana-mana lantaran para penggemar Jazz Di Halaman Balaikotamalam ini suka membuang sampah sembarangan. Memang nampak seorang pemulung mengambil plastik dan botol bekas minuman yang berserakan, namun nampaknya tetap kelihatan sampah berserakan dimana-mana hingga akhir acara. Selain keluhan saya tentang sampah, saya juga mengeluh tentang paru-paru saya yang agak sesak hingga pagi ini. Nampaknya karena pengaruh asap rokok dari para penggemar Jazz yang merokok. Hal ini juga sangat berbeda dengan yang saya rasakan ketika datang ke Java Jazz Jakarta. Pulang biasanya kondisi paru-paru biasa saja tidak sesak namun setelah nonton SIJTF 2012 paru-paru saya merasa sesak lantaran saya tidak pernah terkena bau asap rokok.

Masukan saya kepada Bapak wali kota dan penyelenggara Semarang Jazz lover  supaya mendatangkan sponsor bukan dari rokok. Seperti di Java Jazz sponsornya bukanlah rokok melainkan kartu langganan Hp atau minuman bersoda. Ini bagus, selain tidak mengkampanyekan rokok juga tidak meracuni penonton yang lain yang tidak merokok dan yang tidak terbiasa terkena bau /asap rokok. Kesan saya terhadap makanan yang tersedia di warung-warung tendanya saya rasa masih kurang. Barangkali juga disesuaikan dengan segmen pasar penonton Di Semarang atau karena faktor lain saya juga belum paham. Seperti di Java Jazz banyak sekali autlet-autlet makanan, semuanya diatur menggunakan kartu makanan,sehingga lebih santai dalam menikmati musik dan menyantap makanan keduanya sama-sama enak dan rilex. 

Itu saja overview saya akan event SITJF 2012 yang merupakan pertunjukan musik Jazz pertama yang saya nikmati di kota Semarang. Terima kasih kepada pihak penyelenggara atas murahnya harga tiket hanya dengan Rp.50.000,00 saja dan Rp.35.000,00 pre sale, serta tiket bisa ditukar dengan sebungkus rokok bisa menikmati suguhan musik Jazz berkelas International. Namun kedepanya sekali lagi saya mohon sponsornya bukan rokok sehingga Jazz benar-benar menyehatkan pikiran dan paru-paru saya tidak sesak karena bau asap rokok itu berarti Jazz bisa menyehatkan badan tidak menyesakkan paru-paru. Sekian.






Rabu, 14 November 2012

kuliner kaki lima di seputar Peleburan UNDIP

Mencoba makanan dengan berbagai variasi dan cita rasa memang menyenangkan. Tak ayal banyak sekali acara-acara tentang makanan di televisi. Baik kuliner maupun aneka hidangan memasak yang menelorkan banyak artis chef dari yang seksi sedap dipandang oleh kaum adam hingga yang benar-benar bertalenta. Yuk marie kita ngulik kuliner kaki lima ala mahasiswa UNDIP di sekitar kampus bawah Peleburan.

Soto ayam, Soto sapi  berada di depan kampus sastra. Soto Semarang lebih mirip soto kudus. Disajikan dengan mangkok kecil yang pasti kurang porsinya bagi laki-laki. Soto Semarang disajikan bersama perkedel kentang, sate kerang, sate telur puyuh, sate usus, atau sate ati ampela. Warnanya agak kuning kuahnya cair tidak bersantan. Demikian juga soto sapi. Penyajian soto sapi Semarang sama seperti Soto ayam dengan mangkok kecil seperti Soto kudus dan disajikan bersama teman - temanya yakni sate telur puyuh, sate kerang, sate ati ampela, perkedel atau sate usus. Saya suka soto dipasangkan dengan sate kerang. Harganya terjangkau Rp.8000,00 untuk setiap mangkoknya.

Bergerak ke kiri sebelah kampus sastra, disana tersedia berbagai camilan ringan seperti rujak, roti bakar, cimol,siomay, aneka jus buah. kesemuanya seperti hidangan pada umumnya dalam arti tidak ada yang khusus, harganya terjangkau, rujak Rp.5.000,00 jus buah Rp.3000,00.Tepat di depan kampus arsitektur disana ada bakso iso, mie ayam, rumah makan padang dan mie pecun.Rumah makan padang satu-satunya disekitar Peleburan termasuk favorite. Tak hanya para mahasiswa namun banyak juga karyawan dan karyawati bank dan berbagai perusahaan dan perkantoran yang ada diseputar kampus nampak juga turut meramaikan rumah makan padang tersebut. Harganya sangat murah dengan rendang cukup Rp.12.000,00 dengan lele goreng hanya Rp.8000,00 saja satu piringnya.

Masih di depan kampus UNDIP Arsitektur menuju Jl. Singosari. Disana ada warung pecel,mie ayam dan bakso. Pecelnya lumayan enak dan murah dengan nasi serta telur dadar hanya Rp.8.000,00. Mie ayam dan bakso disebelahnya juga termasuk lumayan, harga mie ayam mulai Rp.7.000,00 bervariasi tergantung tambahan apa dalam mie ayamnya misalnya bakso atau ceker. Selain mie ayam dan bakso, terdapat pula es degan yang berada satu lapak dengan mie ayam. Harga es degan Rp.2500,00 per gelas dengan berbagai variasi gula jawa, gula pasir atau sirup.

Menuju Samping kampus Arsitektur di Jalan Peleburan. Disana banyak tenda - tenda pedagang kaki lima pada malam hari. Pada siang hari yang nampak dipinggir jalan adalah bakso. Pada malam hari berjajar beraneka macam penyetan. mulai dari ayam penyet, ati ampela penyet, telur penyet, tempe dan tahu goreng penyet. Ada satu jenis adonan yang baru saya temui di Semarang,namanya gongso. Berbagai macam variasi gongso seperti gongso ayam, gongso sapi, gongso ati ampela dan gongso telur. Gongso seperti oseng - oseng dengan variasi bumbu tertenyu yang terasa lebih manis dan nikmat, disajikan dengan nasi putih. Harganya Rp.7.000,00 per porsinya.

Selain penyetan dan gongso juga terdapat capcay, nasi goreng, mie goreng. Salah satu warung favorite saya adalah warung tenda Bu Manteb. Capcay nyemek yaknimposisi antara goreng dan rebus adalah paling favorite disana. Hargaya Rp.7.000,00. Dalam deretan jalan tersebut juga terdapat jagung bakar, camilan enak disajikan malam hari sebagai pengganti nasi yang cocok bagi para mahasiswi yang memperhatikan pola makan dan sedang mengurangi nasi. Bagi para mahasiswa tentu saja jagung bakar adalah camilan saja, dan akan makan besar dengan menu-menu yang sudah berjajar saya sebutkan diatas.

Kuliner selanjutnya di Jl. Singosari. Berturut - turut mulai dari warung tenda. Ada mie ceker dan nasi goreng serta martabak Bandung. Mereka buka pada malam hari. Selain warung tenda - warung tenda ini beberapa resto dan resto sederhana ada di Jalan ini,. Pelangi adalah resto favorit para mahasiswa UNDIP di Peleburan. Berbagai macam makananan besar maupun ringan tersedia, mulai dari nasi goreng, daging - daging grilled serta spaghetti ada disini. Tentu saja harganya lebih mahal dibandingkan dari warung kaki lima namun termasuk dalam harga para mahasiswa, seperti harga di Pizza Hut, Solaria. Tak Heran banyak karyawan maupun keluarga-keluarga yang menikmati makan siang bersama maupun makan malam bersama di Pelangi.

Di depan Pelangi terdapat satu warung semi permanen yang menjajakan mie ayam dan ramen. Suasananya lebih nyaman dibandingkan di warung kaki lima, namun masih kalah dari Resto Pelangi. Harganya terjangku, mie ayam Rp.8.000,00 dan Mie Ramen Rp.15.000,00. Masih di Jalan Singosari, terdapat kuliner khas Palembang empek-empek. Tidak kalah pula warung rumahan yang berada di Pojok jalan belakang kantor Pusat Muhammadiyah Jawa Tengah yang sering terlihat rai olrh para mahasiswa dan karyawan. Pada malam hari akan lebioh marak karena terdapt nasi kucing, warung Surabaya yang menjajakan capcay, mie rebus, nasi goreng serta warung kaki lima yang lain menjajakan mie ayam, bakso dan tahu gimbal.

Kuliner Selanjutnya diujung Jalan Singosari, disekitar perempatan gedung pusat Muhammadiyah Jawa Tengah. Terlihat deretan warung kaki lima mulai dari soto ayam, gudek komplit, soto sapi, aneka bubur dan kolak, gorengan, es kopyor dan es durian. Yang unik adalah kolak dan aneka bubur seperti bubur candil, bubur bening dan lain sebagainya. Biasanya hidangan kolak kita jumpai pada saat Ramadhan saja, namun tidak bagi warga Semarang. Kolak adalah camilan yang terbuat dari pisang  yang bisa dinikmati kapan saja seperti camilan yang lainnya. Harga satu mangkok kolak dengan es adalah Rp.4000,00.Gudek adalah salah satu makanan favorite saya, Meskipun tak seenak gudeg di Jogja namun gudeg di perempatan Singosari ini termasuk lumayan. Satu porsi Gudeg dengan baceman tempe dan telur semur serta sayur krecek hanya Rp.12.000,00.

Berbicara makanan dan minuman, rasanya tak lengkap bila kita tidak menilik jajanan buah-buahan murah khas Peleburan. Namanya gelo- gelo. Gelo - gelo adalah nama gerobak jualan yang berisi beraneka macam gorengan dan sate kerang serta sate telur puyuh ditambah buah-buahan potong. Favorite saya adalah buah-buahan. Gelo- Gelo ada mulai sore hari sekitar puku 16.00 WIB di Singosari IX, Ba'da maghrip di Singosari Raya dan di Jl. Peleburan dekat dengan warung kaki lima Bu Mantep. Buah - buahan seperti pepaya, melon, semangka dan nanas dipotong  kecil - kecil seperti potongan pada tukang buah. Harganya sangat murah, biasanya di Jakarta 1 potong Rp.1.500,00 di sini cukup Rp.500.00 saja.

Makanan rumahan yang ada di Sekita Peleburan tidak banyak, yang saya tahu tiga saja. Di dalam Jalan Singosari. Di Belakang Rumah sakit Rumani yang terkenal dengan warung Bu Mar dan dibelakang kantor Pusat Muhammadiyah Jawa Tengah. Yang paling murah dan enak adalh warung Bu Mar. Dengan Rp.6.000,00 bisa mendapatkan sepiring nasi dengan sayuran dan orek tempe serta ikan cuek, sangat murah.Namun jika ingin makanan seperti ayam bakar, fuyunghai, nasi goreng dengan tempat yang terbilang bersih dan terjangkau bisa datang ke Hungry buzz. Berada di perempatan Jalan Singosari dan depan Sekolah Pelayaran PIP Semarang. Sepiring nasi dengan ayam goreng / bakar dan sayuran cukup dengan Rp.9.500,00 saja.

 Demikianlah sekedar berbagi informasi kuliner warung kaki lima dan beberapa tempat makan sedikit berkelas diseputar kampus UNDIP Peleburan. Jika teman - teman mempunyai informasi kuliner bagus di Seputar semarang silahkan share.Trima kasih.





Minggu, 11 November 2012

Islam itu bukan Jilbab lebar atau Jenggot.

Petang tadi tersentak saya akan satu buah sms tanpa adanya nama pengirim."Novi kamu udah tahu pengertian jilbab yang benar belum? karena aku lihat baju-bajumu masih ketat...sebagai pengemban dakwah harus saling mengingatkan...RR". Ada nama pengirimnya rupanya. Jleb...gak ada petir gak ada mendung tiba-tiba ada sms yang nadanya mohon maaf kurang sopan, tidak ada assalaamualaikum, tidak ada nanya kabar dan lain sebagainya. Ckckckc...ada apa ya?trus RR...mmm yah saya ingat, RR adalah teman SMU ku. tadi siang dia men-tag sebuah bacaan tentang pahlawan yang ia ambil dari websitenya salah satu ormas di negeri ini H*I.Lantas saya beri komentar kalau medianya H*I, sumbernya eramuslim ternyata tidak jadi masalah. Padahal  eramuslim ysng punya adalah salah satu kader partai P*S.Terlepas RR atau teman - temanya paham atau tidak siapa yang mempunyai eramuslim, saya liat mengenai hal ini buat mereka baik-baik saja. Lantas kenapa kader-kader dari masing - masing organisasi tersebut seringnya tidak nyambung dan sering tidak kompak dalam berbagai hal.

Well,ini salah satu fenomena yang terjadi diantara kedua kader dari masing-masing ormas dan parpol tersebut. Yang lebih mencengangkan adalah nada semangat memberi tausyiah dengan apa yang dilihat di foto.Misalnya tentang berpakain, memakai jilbab, hijab dan lain sebagainya. Seperti petang ini, saya mendapat satu sms seprotan yang menurut saya "aneh". Why? ya memandang manusia kenapa dari apa yang dilihat saja bahkan melalui media sosial. Lebih spesifiknya tentang berpakaian.saya jawab sms tersebut begini "kalau versi H*I sudah, dulu saya satu kostan sama mantan ketua keputrian H*I UNPAD,sudah dijelaskan." kemudian RR sms membalas "yang kamu pakai versi mana?"

Huh....ada nada intimidasi, saya menghela nafas dan berpositif thingking saja, RR mungkin saja ghirohnya sedang tinggi-tingginya, hal ini juga tidak boleh dimatikan begitu saja,meskipun lebih banyak kecewanya terhadap kelakuannya petang ini. Dirangkul adalah jimat andalan dalam silaturrahim, mulailah saya bertanya gimana kabarmu, sibuk apa sekarang, tinggal dimana. Itu adalah pertanyaan umum bagi teman lama yang sudah bertahun-tahun tidak bertemu dan tidak sok tahu hanya dari melihat saja di media sosial, Menyedihkan.Sungguh manusia sekarang benar - benar sudah dihipnotis dengan namanya jejaring sosial, hingga sampai lupa bersopan - santun, bertata krama dan menghargai sebuah kehidupan sosial yang lebih tinggi, misalnya berinteraksi di dunia nyata atau ber-sms, menurut saya lebih interaktif dibandingkan say hi di wall komentar facebook.

Ternyata saat ini masih banyak akhwat yang memandang saudaranya yang lain dari penampilan jilbabnya saja.Come on...Islam itu bukanlah jilbab lebar, Islam itu bukanlah Jenggot.Islam itu jalan untuk kita bertemu dengan yang namanya kedamaian. Islam itu kesesuaian antara apa yang dikatakan dengan apa yang ia lakukan.Jika bekerja di kantor professional maka itu Islam.Jika dengan yang lebih tua maka kita menghormati, Jika dengan yang lebih muda maka kita menyayangi.dan lain sebagainya....nilai - nilai Islam yang luas dan luhur. Lantas indahnya Islam hanya dilihat dari lebarnya jilbab dan panjangnya jenggot.Duh...menjadi akhwat kok seperti itu? Bagaimana bisa berkhusnudzon dan menyayangi orang - orang yang belum berjilbab. Mungkin saja yang belum berjilbab itu amalannya lebih banyak dihadapan Alloh lantaran ia rajin tahajud, rajin puasa, rajin berbuat baik untuk sesama. Kenapa merasa lebih baik? Tidak boleh merasa lebih baik dari yang lain. Tidak boleh mentang - mentang sudah berjilbab lebar terus seenaknya menegur muslimah yang lain yang ternyata belum berjilbab atau jilbabnya tidak selebar dia atau model pakaiannya tidak sama misalnya bukan gamis melainkan two pieces yang dalam ormas H*I tidak dibenarkan.

Melanjutkan sms RR yang bertanya Al-Quran dan As-sunnah dijadikan apa? saya jawab ya dijadikan pedoman hidup tentu saja. Hanya dalam al qur'an dan As-sunah itu perlu penafsiran. Nah penafsiran itu  yang mnyebabkan perbedaan dari masing - masing madzab. Kalau RR ngajinya H*I ya penafsiran akan Jilbab ya yang lebar yang bajunya gamis. Tentu kan lain dari yang ngajinya salafi ya memakai cadar bagi muslimahnya, berbeda juga dengan yang P*S tentu lebar namun boleh two pieces tidak harus gamis.Terkadang sekat-sekat penafsiran yang berbeda-beda ini yang menyebabkan friksi. Tentu saja friksi bagi mereka yang kurang openmind dengan harokah yang lain. Kalau banyak wawasan dan openmind maka hal seperti berjilbab atau berhijab bukanlah hal yang musti dipertentangkan lagi. Maka pergerakan akan maju sudah tidak mengurusi hal yang dilihat dipermukaan saja lebar atau tidaknya jilbab atau berjenggot atau tidaknya. Rapuhnya umat salah satunya karena faktor ini.

Saya jelaskan ke RR,saya muslimah biasa saja bukan pendakwah seperti yang ditudingkan RR. Sepertinya membuat beda atau jarak antara muslimah biasa saja dengan aktifis dakwah. Mungkin ini yang disebut shinta sahabatku dalam blognya katashinta "stunning". Bahwa menjadi perempuan yang berjilbab lebar saja sudah stunning ternyata bersikapnya kok ya merasa lebih dari yang lain. Come on ....biasa saja, Menjadi orang biasa itu lebih nikmat. Sebenarnya bukan biasa saja tapi menjadi diri sendiri. Jujur menjadi dirinya apa adanya, tanpa beban, tanpa merasa lebih baik lantaran dia aktifis dakwah. Itu lebih ringan....dan memang seperti itu biasanya saya. Menjalani akatifitas tanpa beban, karena pendakwah? bukan...karena saya suka melakukan hal-hal yang saya sukai. Sebutan sebagai aktifis sosial dulu sering disebut- sebut waktu saya bekerja di dompet dhuafa. Namun bukan karena tuntutan apapun, alasannya saya suka saja menjalankan pekerjaan saya. Terkadang memang kita tidak bisa menjelaskan tentang siapa kita, mereka membingkai sendiri siapa kita. Wollohu'alam bishowab.




Jumat, 09 November 2012

zuhud (Sederhana).

Akhir - akhir ini Trio macan 2000 salah satu akun twitter yang menjadi provokator korupsi dan politik sedang menelanjangi salah satu partai Islam P*S.Ada pula yang membuat perimbangan tentang kebenaran kicauan Ade Ayu S, wanita cantik gambar akun tersebut adalah 20 persen benar dan 80 persen kicauan gombal alias karangan Trio macan 2000. Entah mana yang benar, yang pasti saat ini susah mencari media yang independent dan bukan bayaran dari pihak - pihak yang mempunyai uang dan berbagai kepentingan terutama politik.

Ada yang menarik yang mungkin itu fakta yang 20 persen saja. Misalnya Ustad AM yang mempunyai jam tangan rolex, the godfather yang mempunyai villa mewah di lembang. Apa iya seperti itu tepat sebagai seorang anggota dewan dan sesepuh partai Islam. Saya menjadi teringat dengan salah satu direktur saya di kantor Tabung Wakaf Indonesia - Dompet dhuafa yang sehari - hari sangat sederhana dengan mobil innova yang 40 persen adalah produk dalam negeri bukan mobil alpard yang harganya diatas setengah milyard. Sering terdengar pula bahwa ustad AM bermobil alpard. AU ketua salah satu partai yang saat ini popularitasnya sedang menurun yang dulunya mantan aktifis HMI pun bermobil alpard.Nampaknya sudah menjadi gaya hidup mereka rupanya.

Salahkah dengan gaya hidup yang demikian? Mungkin tidak jika mereka bukanlah anggota dewan atau bukanlah sosok figur yang dipilih oleh rakyat dan menjadi wakil rakyat yang juga masih mengambil gaji mereka dari pekerjaan menjadi wakil rakyat. Rakyat Indonesia memang sangat beragam strata ekonominya, namun masih lebih banyak yang berada dibawah kemiskinan. Itu yang harusnya menjadi titik keberpihakan mereka dalam ber- life style.Lupakah mereka yang mendapatkan gaji dari pajak rakyat. Sedangakan rakyat kecilpun membayar pajak, lantas gaya hidup mereka melebihi standart kehidupan rakyat pada umumnya. Rupanya dalam bergaya hidup mereka tidak punya keberpihakan.

Sungguh ironi sebagai aktifis muslim namun jauh dari apa yang disebut dengan zuhud (sederhana).Penafsiran zuhud saat inipun bermacam - macam. Dalam salah satu acara televisi pernah saya melihat ustadz syafii Antonio memberikan pemikirannya tentang zuhud. Menurut beliau orang Islam itu idealnya kaya, yang keluar dari mobil - mobil merc itu bagusnya yang berpeci dan berbaju koko, namun ketika kaya janganlah lupa bersedekah, karena ada hak orang lain dalam harta si kaya. Latar belakang ustadz syafii adalah mantan bankir di salah satu bank syariah dan kemudian menjadi pengusaha.

Pencerahan zuhud yang lain adalah dari mantan direktur saya Bapak Zaim saidi yang dalam keseharian hidupnya sangat sederhana. Latar belakang pak Zaim adalah aktifis YLKI dan pergerakan dinar - dirham di Indonesia. Beliau memberikan contoh salah satu sahabat nabi kalau saya tidak salah ingat adalah Ali bin abi tholib: "menyisirpun jika masih sanggup dengan tangan maka tidak perlu menggunakan sisir". Tentu saja dalam kontek saat ini tidaklah seekstrim sayyidina Ali.

Ada dua hal yang berbeda antara pandangan ustadz syafi'i antonio dan Pak Zaim yang saat inipun mulai banyak dipanggil ustadz zaim oleh para penganut thoreqot zaaziiliyah. Dalam pandangan ustadz syafii sangatlah bebas jika seorang muslim  menjadi orang kaya, setelah membayar zakat maka diperbolehkanlah ia bermobil merc dan lain sebagainya. Tapi berbeda dalam pandangan ustadz zaim, ada sisi zuhud jika bisa tidak menggunakan maka tidak perlu menggunakan. Jika masih bisa sederhana dengan mobil innova kenapa juga musti bermobil merc, meskipun mampu membeli.

Para anggota dewan dan pemimpin negeri ini saya sarankan belajar dari teman - teman aktifis sosial, seperti yang bekerja di dompet dhuafa, Rumah zakat, PKPU, Al-azhar peduli ummat dan lain sebagainya. Mereka berkecimpung mengelola dana umat, dan mustahik adalah pijakan keberpihakan mereka dalam bergaya hidup. Tentu ada konskwensi terhadap pekerjaan apa dan turunan dari gaya hidup seperti apa yang mustinya dipilih. Sebagai contoh jika akan bekerja di dompet dhuafa maka baginya ditanyakan terlebih dahulu maukah untuk tidak berdugem, maukah untuk tidak membeli mobil mewah cukup avvanza atau innova saja, meskipun mampu membeli. Harus ada konsekwensi dari pilihan pekerjaan yang dipilih. Kalu menjadi abdi rakyat ya harus mau mempunyai gaya hidup yang merakyat. Rakyatnya seperti apa saat ini maka bergaya hiduplah seperti rakyat kebanyakan.

Ada satu kultwittnya Trio macan 2000 yang membuat saya agak mengernyitkan dahi. Yakni kultwitt tentang korupsi di Menkominfo. Salah satu yang membantu pak menteri adalah Pak Uut. Pak uut adalah tetangga saya dahulu saat saya kost di radio dalam. Rumahnya dua rumah sebelah kanan kostan saya. Saya dulu termasuk yang suka bersilaturrahim ke rumah beliau untuk sekedar bercerita sama istri Pak Uut. TM 2000 menyebutkan ada 5 motor Herley Davidson dirumah beliau. Setahu saya Pak Uut memang pengusaha dan memang saya sudah sering lihat motor - motor itu dirumah beliau dan dua mobil keluaran Amerika. Saat itu setahu saya Pak Uut belum membantu pak Tifatul di Menkominfo karena menterinya belum Pak Tifatul. So..memang media tidak seratus persen benar, dalam issue pak Uut  saya tidak percaya kalau Pak Uut ikut korupsi. Tapi dalam hal zuhud, menurut saya Pak Uut ya belum zuhud. Why? karena saya sependapat dengan pemikiran zuhud seperti zuhudnya ustadz zaim.

Kamis, 08 November 2012

Night mare phobia.

Malam - malam itu adalah malam - malam yang tak kan bisa kulupakan sepanjang hidupku. Malam yang aneh hingga sampai saat inipun saya tak tahu akan menyebut itu peristiwa apa.Takut dan jika ada yang menawari lagi untuk merasakan malam - malam tersebut pasti dengan serta merta akan saya jawab "saya tidak mau lagi", cukup sekali merasakan malam - malam night mare bagiku. Malam - malam? ya karena tiga hari tiga malam saya tak kuasa menguasai diri. Apa itu yang disebut disirep? atau entahlah apa namanya.

Saat ini badanku merasa tidak enak, rasanya kok seperti sama saat malam - malam night mare itu datang. Istighfar terus dalam hati kulafalkan dan kuputar murottal al baqarah dari laptopku. Jika saya tidak sedang menstruasi saya pasti sudah banyak mengaji dari tadi. Keadaan seperti ini harusnya disiasati dengan menghidupkan malam - malam tahajud dan dzikir malam yang panjang, sehingga pesan yang datang dapat dengan bening saya terima.

Antara takut, was- was malam nigt mare itu datang lagi, saat ini saya hanya bisa terus beristighfar dan sesekali mengucapkan laa khaula walaaquwwata illa billah, jika pesan - pesan itu datang lagi semoga saya siap dan tidak perlu panik lagi dalam menghadapinya. Untuk menghubungi kakak saya merasa was - was sehingga saya memutuskan tidak memberitahu akan apa yang sedang kurasakan malam ini. Seperti dua malam lalu saya tidak bisa tidur, hingga akhirnya saya memakan satu kapsul obat tidur terlebih dahulu kemudian barulah saya terlelap. Alhamdulillah malam - malam selanjutnya saya normal dapat tidur kembali tanpa harus meminum obat tidur. Saya tidak memberi tahu kakak, takut menjadi beban pikiran kakak. Alhamdulillah tidak terjadi apa-apa. Begitu juga malam ini, saya berharap tidak akan terjadi nigtmare kembali, jika terjadi semoga Alloh memberikan kekuatan kepadaku sehingga saya tidak panik lagi dalam menjalaninya.

Saya liat keluar kamar, nampak kamar Tyas tertutup,mungkin Tyas sedang sibuk mengerjakan skripsi atau hal lain yang tidak bisaa diganggu. Di ruang makan juga tak terlihat dik Sendi dan guru lesnya yang biasanya belajar bersama di ruangan sebelah kamarku. Baru saja dapur agak ramai ada suara mbak Khottim dan mbak Ria, tapi sekarang sudah sepi, keduanya sudah naik ke lantai dua. Baiknya saya cari kesibukan diluar kamar, bisa dengan mengobrol dengan orang lain, atau apa yang bisa menghilangkan perasaan aneh di badanku.Karena tak kedengaran seorangpun maka saya menulis di blog saja,sembari terus beristigfar dalam hati serta murottal albaqoroh terdengar dikamarku.

Ya robbi saya berharap nigt mare itu tidak terjadi lagi, sungguh saya takut Robb. Namun jika engkau menghendaki datang kembali maka kuatkanlah hamba baik dari segi fisik maupun psikologis...Amiin ya robbal alamiin.

Minggu, 04 November 2012

Ulang Tahunku Tahun ini.

Sudah merasa tua, merasa sendiri. Akhirnya ada rasa itu, malamjam 12.00 WIB kemarin saat saya ulang tahun tak seperti biasanya saya menangis. Betapa terasanya kesendirian ini. Atau entah karena sedang menstruasi sehingga saya sangat sensitif. Tahun ini tak satupun orang mengucapkan selamat ulang tahun kepadaku. Waktu saya masih mencantumkan tanggal ulang tahunku di facebook, biasanya ratusan ucapan ulang tahun memenuhi waal facebook saya. Ini tahun kedua saya tak diberikan ucapan selamat ulang tahun. Tahun lalu masih ada satu orang sesama teman penggerak ZISWAF yang mengucapkannya via facebook saya. Tak lupa pula My beloved sister juga mengucapakan. Tahun ini tak satupun yang mengucapkannya. Penting?

Tidak juga sepertinya. Lantas kenapa menangis? Sedih juga ternyata berasa sendiri, padahal Alloh itu sangat Rohman dan Rohkim, hanya saja hambaNYA yang sering lupa akan hal itu. Come on Nopik, saat ini kau telah dikirimkan keluarga barumu di Semarang. Ada Tyas, Ibu, dek Sandy, dek Reghel, Bapak mbak Khottim dan mbak Ria yang selalu mendampingimu terus tumbuh menikmati sisa-sisa usia yang Alloh berikan. Betapa sayangnya ibu sama anak-anak meskipun bukan anak sebenarnya tapi hanya anak kost.Astaghfirulloh saya lupa mensyukuri ini.

Hari ini 5 Nopember Bapak ulang tahun. Ibu memesan nasi tumpeng dan camilan, kami makan siang bersama dan ada dua budhe kakak Bapak yang juga hadir. Betapa bahagia dikelilingi keluarga dalam susah maupun senang. Kenapa dalam susah? bukankah ulang tahun adalah senang? Jarang Bapak bisa merayakan ulang tahun dirumah. Bapak sakit kakinya karena penyempitan pembuluh darah sehingga Bapak berhenti dahulu berlayar seperti biasa sebagai kapten Kapal.Momentum ulang tahun bagi sebuah keluarga adalah baik, saat bisa berkumpul bersama memberikan kado itu sangat indah menurut saya. Saya juga terharu tatkala Bapak menerima kado dari mbak Khottim dan mbak Ria dua asisten rumah tangga dirumah ini. Betapa berkelimpahan kasih sayang Bapak. Saya iri sama Bapak.

Dua hari ini teringatku kepada memori  akan kebersamaan sebuah keluarga, ya yang dahulu juga pernah kumiliki. Tanpa sadar saya tercengang, tatkala kemarin saya dan Tyas menyelesaikan episode drama korea tentang hantu yang dikirimkan kembali untuk menemani hidup. Orang yang sangat menyayangi sesuatu biasanya akan mengubur dalam dan melupakan semuanya hingga sampai melupakan. Dalam film itu Si pemeran utama lupa tentang keluarganya lantaran dari kecil/TK ia ditinggalkan dan hidup sebatang kara. Berkali - kali mencoba untuk bunuh diri namun tak pernah berhasil. Hingga tumbuhlah keinginan untuk terus hidup tatkala ia dipertemukan dengan orang baru yang akan bersama-sama menemaninya tuk hidup bersama.

 Tentu saja saya belum pernah mencoba untuk bunuh diri, saya terus bertahan meskipun sendirian. Masih ada kakak,meskipun kakak juga sudah punya kesibukan sendiri lantaran sudah ada swami dan ponakan saya, tak seperti dulu kakak yang selalu ada buat saya. Baru teringat bahwa saya dulu tak pernah menguploade foto - foto Umi, Bapak dan mbak Septi kakak pertamaku. Ya jawabanya ternyata seperti di film yang kemarin kutonton. Secara psikologis orang yang sangat mencintai dan menyayangi sesuatu maka akan melupakan semuanya. Secara tak sadar itu yang saya lakukan. melupakan semuanya kenangan indah bersama keluarga sederhanaku di kampung. Lantaran semuanya begitu indah tuk dilupakan. Hingga saya menguploade foto bersama Umi, Bapak dan mbak Septi itupun karena kakak iparku meminta tuk dikirimi foto mereka, maka saya mensken foto-foto tersebut. Betapa dalam kenangan indah bersama kalian.

Dalam senidri, terus mensyukuri hidup, ada Alloh disana yang menemaniku jadi Nopik tidak usah takut, terus berdoa dan brusaha agar dipertemukan dengan teman hidup bersamamu yang akan kau sebut ayah bagi anak - anakmu kelak...sehingga hidup tidak sendirian lagi, sehingga tidak perlu menangis saat ulang tahun ada teman yang merayakannya, sehingga tak perlu iri dengan Bapak yang ditaburi kebahagiaan kebersamaan bersama kelurga tercintanya. Ini jalan yang Alloh sudah berikan kepadaku. Aku jalani, aku akan berusaha tersenyum, aku akan tetap melangkah untuk mengikuti kata hatiku...karena Aku danAlloh adalah cukup.


Senin, 29 Oktober 2012

Kering......

Hampir genap sepuluh harimasuk  saya bertempat tinggal di ibu kota jawa tengah. Bali ndeso mbangun deso, jargon yang saya lihat diberbagai sudut kota. Tidak sedalam itu buat saya. Saya sebenarnya tidak berniat bali ndeso mbangun deso seperti jargon andalan pak gubernur itu.  Simple saja, saya pengen keluar Jakarta, pengen sekolah dan dana yang sesuai dengan budget saya untuk melanajutkan srtata dua di UNDIP.

Saat pertama kali datang dan mensurvey untuk mencari kost-kostan saya merasa not too bad untuk tempat tinggal, tidak kumuh dan layak untuk kost. Saat itu badan rasanya pegal sekali lantaran perjalanan jauh sekitar enam jam dengan travel dari Purwokerto. Untuk menghilangkan rasa pegal coba kucari - cari salon muslimah untuk massage, dengan harapan pegal - pegal di badan saya bisa hilang. Setelah berjalan - jalan tak satupun salon di sekitar kampus yang khusus muslimah. Maka saya dengan sangat terpaksa masuk salah satu salon umum (bukan untuk muslimah).

Sesampainya dirumah kakak di Purwokerto, saya bercerita " bagus tuh kalo mau investasi salon muslimah, sepertinya belum ada disana. Kata kakak menyahutiku "sepertinya semarang lain dengan di Purwokerto,disana kurang begitu Islami". Mungkin karena itu pula tidak ada yang maumembuka salon muslimah di sekitar kampus. Terkait di Semarang kurang Islami, saya jadi teringat teman kakak dulu yang sama aktifis ormas Islam di kampung, ternyata kedapatan menghamili teman satu kampus di kota tersebut pula.

Dua minggu dirumah kakak Purwokerto saya rasa cukup dan hidupku kulanjutkan di Semarang. Panas adalah hal wajar yang disebutkan ketika menilai kota ini. Namun panas bisa diakali dengan AC atau kipas angin. itu bukan masalh buat saya, meskipun awal - awal saya merasa kurang nyaman dengan hal itu. Rasanya kok lebih panas  Semarang daripada di Jakarta.Bertemu ibu kost yang baik adalah salah satu anugrah, Alhamdulillah....berpatner dengan Tyas tetangga kamarku juga menyenangkan, membuat hari - hariku membuka lagi kesenangan lama bahkan upgrade terus menerus tentang korea. Yup lantaran Tyas menyukai koreabaik movienya maupun k-popnya. Beruntung saya pernah suka drama dan serial-serial korea jadi bukanlah masalah berpartner tetanggaan kamar dengan Tyas.

Hal yang kukeluhkan adalah nuansa yang kering. Kering dari nuansa Islami. Misalnya untuk hal simple tentang adzan sholat lima waktu. Aneh memang, terbiasa di Jakarta mendengar azan bersait-sautan bahkan sering menikmati adzan yang begitu syahdu saat kost di tempat enyak di Buncit Jakarta dulu. Kenapa di kamarku jarang dengar adzan. Saya tanya ke Tyas, apa benar demikian? ya memang jarang terdengar, kadang ada adzan kadang juga tak terdengar.

Empat deret rumah kerarah kiri, disana ada mushola yang sedang diperbaiki, namun muadzinnya kadang ada, kadang tidak ada. Malah yang sering kudengar suara genjrang - genjreng anak - anak kost depan rumah dengan melantunkan lagu - lagu top fourty dalam negeri. Pengalaman paling unik kemarin saat mau berbuka puasa hari tarwiyah dan hari Arafah. Saya dan Tyas keluar pintu rumah untuk mencari dengar apakah sudah ada adzan maghrib atau belum,benar-benar ironis. Ini semarang bukan Eropa?, masak Islam sudah asing begini?

Senin, 22 Oktober 2012

Perahu Kertas

Sore tadi baru sempat saya melanjutkan episode asmara kinan dan kugi yang terpisah oleh pembagian sequel film perahu kertas dan perahu kertas 2. Sebagai penyuka film drama saya termasuk puas, karena happy ending, sedikit berfikir juga filmnya. Begitu uniknya jalan cinta kugi dan kinan. Pelajarannya iklaslah dalam menjalani hidup ini, spesialnya tentang cinta. Dia akan menemukan jalannya sendiri.Betapa beruntungnya kinan dan kugi yang akhirnya happy ending. Karena tak semua orang yang hatinya ditemukan cinta akan berbalas jua dengan orang yang juga dihatinya ditemukan cinta untuknya. Cinta adalah ditemukan bukan menemukan. Namun hanya orang - orang yang mempunyai penghayatan yang dalam saja, menurut saya akan menjaga cintanya yang sudah ditemukan dalm hatinya. Seperti pak Wayan dalam film ini.Beliau seorang pelukis yang terbiasa jujur menjalani hidup, hal yang wajar bahwa beliau memilih pekerjaan dengan mengekspresikan diri dan jiwanya dalam kanvas dan cat. Pak Wayan mampu menjaga hatinya yang telah ditemukan cinta sejak bertahun-tahun lalu, sebelum kinan lahir tentu saja. Hal yang tak lazim bagi para laki-laki bisa berbuat demikian terhadap ketulusan hatinya dalam menyikapi penemuannya akan cinta.

Hal yang kedua yang membahagiakan kinan dan kugi adalh bertemu pasangan dengan passion saling melengkapi, sehingga mereka berdua dapat benar-benar utuh menjadi diri mereka. Kinan seorang pelukis yang mampu mengilustratorkan karya-karya kugi yang memilih menjadi penulis dongeng untuk anak - anak. saling menginspirasi, itu menakjubkan. Mempunyai pasangan kekasih dan akhirnya menikah dengan saling support karya satu sama lain adalah anugrah. Saya jadi teringat film 27 dresses. Begitu peliknya menentukan dengan siapa akan berlabuh, maka pilihanya jatuh kepada sahabatnya sendiri yang rajin memberikan komentar dan masukan untuk kebaikan kariernya, mungkin seperti itu sebaiknya jika berpasangan. menjadikan diri kita lebih baik lagi jika dibandingkan dengan saat tidak berpasangan.

Hal ketiga adalah menjadi arif dalam menyikapi tentang hati. meskipun bukan untuk kita hati itu, mungkin buat orang lain tapi musti ikhlas untuk kebahagiaan orang lain yang telah ditemukan hatinya oleh cinta.Luhde dan Remi (yang diperankan oleh Reza Rahardian, my favorite actor :)) adalh sosok manusia arif yang bisa mengikhlaskan dan meunjukkan kepada pasangannya bahwa hati pasangannya telah ditemukan oleh cinta dan cinta itu tidak menyentuh hati luhde danRemi. Sebagai tanda - tandanya adalah melihat orang ketika bercerita tentang seseorang matanya berbinar-binar, ikhlas memberikan apa saja tanpa diminta. Itulah kugy dan kinan. Kugy sangat bahagia dan matanya berbinar - binar ketika menceritakan tentang kinan kepada kakaknya, begitu juga ketulusan kinan membuat ilustrasi cerita kugy tanpa diminta. ini tanda bahwa sebenarnya mereka telah ditemukan oleh cinta satu sama lain.




Sabtu, 20 Oktober 2012

Pribadi Yatim Piatu

Tyas....tok - tok -tok.....suara pintu kamarnya kuketuk. Ya mbak...jawabnya singkat. Wah pasti sedang asyik dengan koleksi k-popnya neh....gumamku dalam hati. Tetangga kamarku yang imut dan baby face ini penggemar k-pop yang sedang merajai jagad dunia saat ini. Mulai dari Big bang dan lain sebagainya, ada empat band favoritenya dan saya hanya teringat bigbang saja. Itu juga mengingatkanku akan curhatan seupuku ketika dia googling big bang theory eh malah bigbang k-pop yang memenuhi wall google.

Ngobrol sama Tyas menyenangkan, membebaskan saya dan nyaman. Ada hal yang sepertinya sama. Asyik di kamar dengan dunianya masing - masing. Itu juga yang kulihat dalam diri Tyas, tahu apa yang menjadi kewajibannya namun paham apa yang sedang pengen ia lakukan dan itu sangat menyenangkan sehingga hidupnya terlihat lebih berwarna. Mbak golongan darahmu apa? knapa Yas tanya begitu? mbak....kalo di korea, orang lebih percaya golongan darah daripada ramalan bintang. mmmm sambil kusebut B golongan darah saya. Pantes...timpal Tyas. Menurut pemaparan Tyas orang yang bergolongan darah B itu super duper cuek, memiliki dunianya yang indah tersendiri. Rupanya golongan darah saya dan Tyas adalah sama.

Yas...beberapa hari lalu saya nonton oprah wienfriy dengan Mariey line (kalau tidak salah) sebagai tamunya.Mariey Line adalah seorang mantan aktres ternama dan kaya raya di amerika. sempet beberapakali terendus media dekat dengan beberapa aktor di Amerika namun kesemuanya kandas dan Mariey Line tetap berstatus melajang. Oprah bertanya apa  yang terjadi dengan mereka (para aktor ternama yang diisukan dekat dengan Mariey line). Satu persatu Mariey line menjawab isu kedekatan- kedekatan tersebut...ya saya falling in love dengan beberapa diantara mereka , kami saling mencintai, dan akhirnya berpisah. Kenapa bisa demikian tanya Oprah melanjutkan pertanyaan. Mariy Line bercerita tentang analisa psikiaternya. Menurut sang psikiater Mariy Line adalah berkepribadian yatim piatu. Ia normal sebagai wanita, hanya saja ia menyukai dunianya sendiri tanpa siapapun. Ada kalanya ia falling in love, membangun hubungan dengan lawan jenis yang ia sukai, namun suka menyendiri. Diceritakan bahwa Mariey Line denga  jet pribadinya bisa mendatangi tempat - tempat yang ia suka sendirian tanpa ditemani siapapun dan Ia suka melakukan itu.

Sesaat saya dan Tyas berpandangan. Yas kita tidak seperti Marie Line kan?....entahlah...hahaha Tyas tertawa... sungguh enak rasanya menghabiskan waktu untuk hobi-hobi yang saya dan Yas suka. Asik dengan diri sendiri tapi ini bukan autis ya....

Yas kita ini kan orang timur, dan muslimah....saya family oriented kok yas....memastikan kalau saya tidak seperti Marie Line, namun agak was-was juga tatkala melihat kenyataan saya sering asyik dengan hobi - hobiku sendiri. Seperti Yas yang kepingin ke korea setelah lulus kuliah, ingin menyendiri meninggalkan keluarganya meskipun mamaknya sudah memintanya tuk kembali ke Riau. Ah Yas...kamu masih muda ke korea saja sana, aku ikut mengompori gadis imut  korban k-pop ini. Hahahaha...akhirnya kami berdua tertawa...


Jumat, 19 Oktober 2012

Sini Kini

Setiap saat yang kita rasakan adalah sebuah anugrah dari Tuhan yang luar biasa. Betapa kita telah diberi hidup tanpa musti membayar sepeserpun. Yup sini - kini adalah sebuah konsep merefleksi hidup dengan penuh kesyukuran tentang apapun yang kita hadapi hari ini maupun saat ini. Reza swami dari Dewi Lestari adalah pencetus konsep ini. Reza setahu saya bukanlah seorang muslim, beliau beragama budha, namun konsep sini kini yang Reza paparkan sangat relevan dengan konsep Islam tentang bersyukur.

Betapa seringnya para motivator memberikan motivasi untuk membuat target  - target dalam hidup. Setelah saya rasakan, ternyata lebih nyaman dengan konsep sini kini. Biarlah hidup ini mengalir sesuai kata hati, dan biarlah nafas kita merasakan setiap detik perjalanan hidup kita. Dengan demikian kita tidak menjadi seseorang yang ambisius, bahkan hidup menjadi lebih damai dan tentram.

Ternyata demikian rahasia sini kini yang menjadikan pikiran dan jiwa kita menjadi damai. Jika hati dan pikiran damai maka kita akan menjadi jernih dalam memandang sesuatu atau masalah. Boleh berdebat tentang ini silahkan saja. Biasanya orang - orang yang rajin menonton acara motivasi atau sering mengikuti training - training motivasi akan tidak sependapat dengan saya dan Reza.

Rabu, 08 Februari 2012

Amal shaleh

Amal ibadah kita dapat berupa ibadah maupun muamalah. Adapun ibadah dan muamalah jika dapat dikategorikan sebagai amal shaleh harus memiliki beberapa kriteria ,yaitu :

Pertama adalah jika perbuatan yang dilakukan sesuai dengan tuntunan Rosul. seperti dalam hadits nabi yang berbunyi "barang siapa mengada-adakan hal yang baru dan tidak ada contohnya maka tertolak amalanya".

Kedua, Dalam muamalah dalil dari Rosul adalah :" kamu sekalian itu lebih tahu urusanmu namun kalo urusan ibadah maka saya uang lebih tau",dengan  berpegang pada ayat tersebut diatas maka yang dijadikan pedomannya adalah laranganya. Sedangkan untuk mengukur suatu perbuatan adalah keiklasan, jika kita ikhlas maka akan diakui sebagai amal shaleh.

Definisi ikhlasdisini adalah semata mata karena Allah saja. Awal agar bisa berbuat ikhlas adalah memahami apa itu tauhid. tauhid ada 2 macam. Yang pertana adalah tauhid rububiyah yaitu mengakui bahwa Alloh yang mencipkan  dan memelihara alam. Tauhid Uluhiyah adalah ,mengakui bahwa Alloh yang mengetahui segala sesuatu dan hanya kepada Allah memohon pertolongan.

Perbuatan atau amal itu harus atas fondasi keimanan.Tepatnya syaratya harus Iman dan Islam. Jadi amal shaleh itu harus dulandasi dengan iman dengan ikhlas dan sesuai sunah Rosul.


Jumat, 03 Februari 2012

Qonaah Awal Menuju Optimis

Qonaah ialah menerima dengan cukup.Qonaah itu mengandung lima perkara yaitu :menerima dengan rela akan apa yang ada, memohon kepada Alloh tambahan yang pantas,dan berusaha, menerimandengan sabar  akan ketentuan Alloh,bertawakal kepada Alloh dan tidak tertarik oleh tipu daya dunia.

Seseorang dapat berqonaah/ menerima dengan cukup  apa yang diberikan Alloh, dengan diawali dengan pengealan diri  terlebih dahulu.Pada rutinitas biasa lebih sering kita lupa terhadap keseharian  posisi keimanan kita atau kondisi kesehatan  jiwa /ruhiyah kita.

Keimanan dan kesehatan jiwa merupakan sesuatu yang abstrak dan tidak dapat diukur dengan  ukuran tertentu.Tidak seperti suhu badan yang bisa diketahui dengan diukur menggunakan termometer,seperti tekanan darah juga dapat diukur berapa sistolnya dan berapa diastolnya.Bagaimana dengan keimanan dan kesehatan jiwa?

Keimanan seseorang bisa naik bisa juga turun.Seperti disebutkan dalam sebuah hadist Rosul "al imanu yazidu wa yankusu" yang artinya "iman itu bisa naik dan turun". Pada posisi turun, sering disebut dengan futur (mundur).

Cara mudah untuk mendeteksinya adalah bagi yang biasanya beramal amalan sunnah misalnya sholat sunnah rowatib,shoum/puasa sunnah ,sholat sunnah lail. Jika futur biasanya amalan - amalan sunnah tersebut diatas menjadi rontok alias tak ditunaikan. untuk itu disarankan untuk  menambah amalan wajib kita dengan yang sunnah sebab jika hanya amalan yang wajib saja, dimungkinkan saat futur tiba - tiba datang menyapa maka yang rontok adalah amalah wajibnya. 

Bagaimana mendeteksi kesehatan jiwa seseorang?  kondisi jiwa seseorang bisa  dideteksi oleh seorang psikolog. Psikolog yang baik adalah yang dapat menggabungkan antara ilmu psikologi dengan nilai - nilai agama (ruhiyah). Si pasien akan berkisah tentang apa yang dialami dan sang psikolog akan membantu mensugesti tentang kenyataan dengan khayalan si pasien, selain itu untuk menyeimbangkan diri biasanya psikolog yang baik dan akan membekali dengan buku - buku dzikir harian sehigga jika halusinasi datang kembali  maka dengan sendirinya si asien dapat menanggulanginya sendiri. 

Jika si pasien berqonaah dengan apa yang sedang ia alami maka ia akan ikhlas dengan kondisi yang ia alami saat ini. Dengan begitu  si pasien akan dengan siap menerima dirinya apa adanya dan menyayangi dirinya.Setelah mampu berqonaah maka langkah selanjutnya barulah bisa memupuk optimisme. optimis untuk segera sembuh, optimis untuk bisa seperti sedia kala tanpa harus membenci dengan "apa" yang menyebabkan semuanya. Buang semua itu. Maafkan mereka dan lanjutkan hidup dengan lembaran baru tentu saja dengan lebih hati - hati dan masa depan masih panjang. Wollohualam bishowab.

Kamis, 02 Februari 2012

Apotik Hidup Ala Bu Mun

Sekitar seminggu lalu saya terima kabar tentang wafatnya ibu Munkusumannti. Beliau adalah salah satu wakif di lembaga tempat saya bekerja. Bu Mun kami memanggilnya. Sangat melekat dalam benak saya dan teman - teman kantor lantaran ibu sangat memperhatikan tentang keadministrasian di kantor kami. Wajar, lantaran dahulu beliau adalah kepala bagian administrasi di angkatan darat.

Selain keadministrasian ibu mun adalah sosok yang bersahaja dan senang sekali membantu siapa sajayang ia kenal. salah satu yang sering beliau pesabkan adalah masalah tanaman - tanaman obat- obatan yang dahulu sering kita sebut dengan apotik hidup. Seperti pohon binahong, pohon pengusir nyamuk, pohon jika kita susah tidurpun ada tinggal  ditaruh dibawah bantal maka kita segera akan tertidur.

Sayang sekali sekarang ini apotik hidup jarang digalakkan, padahal manfaatnya sangat bagus. Bahkan di televisi marak saat ini akan adanya talk show untuk kesehatan dengan obat- obatan tradisional / alami /herbal . Maka sangat penting untuk menghidupkan kembali apotik hidup. Sebagai contoh Bu Mun ditanah halaman rumahnya dan samping rumahnya penuh dengan tanaman -tanaman apotik hidup. Nah bagi anda yang mempunyai area tanah yang masih cukup uas untu ditanami bisa mencontoh apa yang dilakukan  Bu Mun.
Bagi yang tak punya lahan maka bisa dilakukan dengan menanam apotik hidup dengan menggunakan pot bunga.

Tanah kita subur, segala macam tanaman dapat tumbuh dan dapat dimanfaatkan. Adapun sebagai pedomannya bisa dibuatkan semacam katalog apotik hidup terkait jenis pohonnya, khasiatnya, dan bagaimana cara meramunya. Demikian sekelumit renungan dari Ibu Mun tentang apotik hidup yang saya sendiri sangat tergerak untuk mencontohnya. Smoga anda juga ya?

Trakhir untuk Ibu Mun saya pribadi mengucapkan selamat jalan, semoga diterima ditempat terbaik disisiNYA dan keluarga yang ditinggalkan tabah serta kami yang diberi amanah wakaf oleh Ibu mampu menjaga dan memproduktifkan wakaf ibu. Amiin Ya Robbal alamiin....


Transfer Segmen Dakwah

 "Kita yang butuh dakwah, bukan dakwah yang butuh kita." Pepatah itu kerap kita dengar. Memang pada kenyataannya dakwah akan tetap...