Kamis, 21 Agustus 2014

Kangen Jakarta

Sudah kurang lebih delapan bulan, saya tidak menginjakkan kaki di Jakarta. Rasa kangen hadir akan keramaian kota itu. Macetnya, pertemuan dengan teman-teman di organisasi juga model ritme pekerjaan di Jakarta. Memang beda jauh dengan kondisi di daerah. Di daerah ritme pekerjaan lebih lambat dan lebih santai baik dalam agenda kerja maupun pemikiran. Salah satu teman organisasi sempat berkomentar "Pendekar ya seperti itu, ada kalanya di pusat kota Jakarta dan ada kalanya turun kebawah untuk mengetahui kondisi yang ada". Benar juga. Perbedaan antara kondisi Jakarta dan daerah perlu sebagai referensi kita dalam pengalaman hidup menurut saya baik kerja maupun kehidupan jika kita mempunyai jiwa pendekar dalam jiwa kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Transfer Segmen Dakwah

 "Kita yang butuh dakwah, bukan dakwah yang butuh kita." Pepatah itu kerap kita dengar. Memang pada kenyataannya dakwah akan tetap...