Jumat, 26 Desember 2014

Reuni Mafaza 1435 H

Mafaza atau masjid Fatimatuzzahra saat ini sudah berusia dua puluh tahun. Menurut pak Syarief Baasir ketua takmir masjid usia ini lebih panjang daripada dakwah Rosululloh SAW. Namun apa yang dihasilkan belumlah ada apa-apanya dari dakwah Rosululloh SAW. Harapannya mencapai hasil sepersepuluh saja dari hasil dakwah Rosululloh SAW.Tantangan dakwah kita saat ini bukan hanya dari generasi yang baru lahir tetapi juga dari peninggalan tradisi zaman Belanda dulu. Saat ini yang namanya Islamofobia masih ada. Jika bicara Universalitas pasti bukan Islam atau menjauhkan antara universalitas dengan Islam. Yang perlu kita gerakkan adalah The Islamisasi, bahwa baik saja tidak cukup tapi harus Islam dan kita harus bisa menunjukkan keunggulan Islam. Salah satu kalimat Ustadz Felix siew ketika mengisi ceramah di MAFAZA tahun lalu yang begitu terekam dalam oleh ustadz syarief adalah "saya prihatin, ketika nanti Ahok menjadi gubernur DKI, saya takut bahwa nanti akan berkembang dalam masyarakat bahwa baik saja cukup, tidak perlu Islam."Dan kini keprihatinan ustadz Felix terjadi.

Dalam Reuni kali ini alhamdulillah saya bisa turut serta lantaran saat ini saya bermukim di kota yang sama dengan keberadaan MAFAZA yakni Purwokerto. Honestly baru tahun ini saya ikut Reuni. Reuni ini untuk para mantan dan yang masih aktif di MAFAZA, serta Jamaah MAFAZA. Selain ustadz syarief Baasir juga dipaparkan dialog oleh ustadz Toha Husain Al Hafidz. Beliau memaparkan tentang tema " Memelihara semangat untuk menjawab tantangan dakwah."Dalam sebuah Hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah yang berbunyi :"Sebagian orang ada yang diciptakan oleh Alloh SWT sebagai pembuka kejahatan dan penutup kebaikan, sebaliknya ada orang yang diciptakan oleh Alloh SWT sebagai penutup pintu-pintu kejahatan dan pembuka - pembuka kebaikan." Maka pastikanlah bahwa diri kita adalah termasuk kedalam sebagian yang kedua amiin Yarobbal Alamiin...

Sebagai mantan aktifis MAFAZA hendaknya senantiasa melestarikan semangat dakwah. Sebab jika kita terus dalam jalan dakwah maka Alloh telah memberikan tempat yang mulia di sisiNYA. Seperti yang diterangkan Alloh SWT dalam Qs. Fushilat ayat 33. Dalam ayat tersebut, diterangkan bahwa kita semua adalah para dai. Kita berdakwah sebisanya kita. Tidak harus menjadi hafidz qur'an terlebih dahulu. Sampaikan walau hanya satu ayat, karena tidak ada yang sia-sia. Jalan ke Syurga itu tidak memakai hitungan. Maka bersemangatlah dalam berdakwah. Berdakwah yang efektif adalah dengan tindakan kita. Seperti yang biasa orang bijak katakan bahwa aksi itu lebih efektif daripada reaksi. atau kalimat ustadz Toha adalah satu qudwah khasanah itu lebih baik daripada seribu khutbah. Ustadz Toha juga berpesan bahwa sering para aktifis dan mantan aktifis mengeluh dan perlu charge ruhiyah. Menurut ustadz Toha, bahkan kadang baterai  ruhiyah itu tidak musti di charge tapi ganti dengan baterai ruhiyah yang baru.

Dalam mengganti baterai ruhiyah yang baru juga harus berhari-hati. Saat ini ada beberapa gerakan yang tidak sesuai dengan Al qur'an dan Al Hadist. Misalnya saja JOL sebutan ustadz Toha untuk JIL. JOL adalah jaringan orang liberal, ya karena tidak ada Islam liberal yang liberal itu orangnya bukan Islam. Islam yang ada ya Islam yang sesuai dengan Qur'an dan Hadits. Forum ini juga dihadiri oleh pendiri PESMA (Pesantren Mahasiswa) Bapak Arifin Mukti, beliau menambahkan bahwa tantangan MAFAZA adalah mencetak orang-orang yang akan dipakai oleh negeri ini, lihatlah bahwa pengelola negeri ini adalh orang-orang pada level anda, yakni para mahasiswa yang telah lulus dari perguruan tinggi, hanya beda generasi, bahkan cuma satu generasi tidak jauh. Ustadz Arifin mukti juga menambahkan bahwa tantangan dakwah kedepan adalah diri kita sendiri yakni hubbud dunia atau cinta kepada dunia. Mempunyai rumah, mobil istri yang sholihah itu boleh, namun ada tugas yang lain yang perlu kita luangkan waktunya yaitu berdakwah. Selain talkshow acara ini juga menghadirkan segment in memoriam ustadz Muhibbin Bachrun LC Rohimahulloh dan gendu-gendu rasa alumni . Reuni kali ini juga dihadiri oleh Abu Shofi yang berasal dari Arab Saudi, pewakaf MAFAZA.Wollohualam bii showab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Transfer Segmen Dakwah

 "Kita yang butuh dakwah, bukan dakwah yang butuh kita." Pepatah itu kerap kita dengar. Memang pada kenyataannya dakwah akan tetap...