Selasa, 10 Maret 2015

Sekilas Tentang Kerelawanan (Lanjutan)

Pemerintah Indonesi juga mulai memandang pentingnya peran kerelawann dlm pembangunn bangsa. Untuk meningkatkan kerelwanan dlam pembangunan bangsa. Untuk meningkatkn kerelawnan dan meningkatkan kapasitas relawn di Indonesia, pada bulan Agustus 2003 Kementrian Ketenga kerjaan dan Trnsmigrasi bekerja sama dengan UNDP membuka Pusat Pengembangan Kerelawanan (Volunteer Development Center atau VCD). Di samping sebagai pusat informasi relawan dan kerelwanan di Indonesia, VDC juga berfungsi sebagai forum bagi relawan, organissi kerelawanan dan stakeholder yang lain untuk saling bertukar informasi, pengetahuan, skill dan keahlian. 

Hampir semua LSM baik organisasi karitas, organisasi pelayanan masyarakat dan orgnissi advokasi membutuhkan relawan. Bahkan partai - partai politik juga memerlukan jasa relawan. Sayangnya, banyak lembaga yang hanya melibatkan relawan untuk kegiatan - kegiatan yang bersifat incidental saja, belum mensinergikan relawan dalam struktur lembaga sebagai bagian penting lembaga yang juga memiliki peranan penting untuk mencapai visi dan misi lembaga serta untuk berkelanjutan pencpian misi lembaga di masa mendatang. Potensi kerelawanan masih digunakan sebatas untuk menanggulangi berbagai masalah yang diakibatkan bencna alam dan penyakit, belum disinergikan untuk mengatasi berbagai masalah sosial secara lebih strategis. Akibatnya, relawan tidak dikelola secara profesional dan akhirnya lembaga akan kehilangan media  kmpanye yang efektif dan modal sosial (social capital) yang sangat mahal. Yang akhirnya, lembga akan kehilangan dukungan publik dlam memperluas gerakan sosial. \

Oleh karena itu  pern relawan perlu dipandang sebagai salah satu sumber daya lembaga yang dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam mencapai visi dan misi lembaga. Karena relawan perlu dikelola secara profesional di mana sistem pendekatan manajemen kerelawanan yang dipakai hampir sama dengan sistem manajemen staf lembaga. Dengan adanya sistem manajemen kerelwanan yang bagus maka peran dan fungsi relawan akan dapat menjadi optimal dan akhirnya dapat membantu lembaga dalam mencapai misi lembaga. 

*Sumber buku Panduaan Manajemen Kerelawanan terbitan PIRAC 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Transfer Segmen Dakwah

 "Kita yang butuh dakwah, bukan dakwah yang butuh kita." Pepatah itu kerap kita dengar. Memang pada kenyataannya dakwah akan tetap...