Selasa, 07 April 2015

Pemberdayaan Bagi Kaum Ibu

Pemberdayaan bersal dari kata "daya" yang artinya kekuatan. Kata ini diimbuhi kata "ber" jadi berdaya, yang artinya punya kekuatan atau kemampuan sendiri. Sedangkan pemberdayaan, yang artinya membuat seseorang atau sesuatu menjadi kuat atau berdaya hingga mempunyai kemampuan sendiri. Sedangkan pembertayaan, yang artinya membut seseorang atau sesuatu menjadi kuat atau berdaya hingga mempunyai kemampuan sendiri. Pemberdayan masyarakat artinya proses pembangunan dimana masyarakat berinisiatif melalui proses kegiatan sosil untuk memperbaiki situasi dan kondisi sendiri (wikipedia). 

Pola perubahan sosial, biasanya ada agen sosial (individu) yang mengisiasi anggota masyarakat lainnya  atau adanya media dari luar yang menstimulasi satu atau beberapa anggota masyarakat sehingga mereka bergerak untuk memberdayakan dirinya menuju perubahan sosial yang lebih baik.  Selain pola perubahan sosial yang berasal dari penginisiasi, pola perubahan sosial dapat pula terjadi karena adanya bencana alam atau kejadian sosial / informasi berasal dari luar yang dapat dijdikan sumber inspirasi. 

Peran Kaum Ibu.
Perempun mempunyai kelebihan kecerdsan kolektif dibandingkan dengan laki - laki. Kegiatan seperti PKK, arisan atau pengajian sampai forum rasan-rasan. Biasanya kaum ibu yang memegang peranan untuk menggerakkan Ibu yang lain dalam "Nduwe Gawe". Selain kemampuan komunikasi, kaum ibu juga mempunyai keunggulan dalam mengelola keuangan rumah tangga karena biasanya kaum ibu adalah bendahara kelurga. Kaum Ibu mempunyai jiwa setiti, rapi dan terkontrol dalam urusan rumah tangga. 

Aktulisasi Potensi Kaum Ibu.
Potensi kaum Ibu yang meliputi potensi komunikasi, bendhara keluarg juga dipunyai oleh kaum Ibu di negara lain seperti India, Brazil, Srilanka, Bangladesh. Di Bangladesh, Muhammad Yunus mengembangkan sistem perbankan, ditujukan untuk mengembangkan usaha yang dikelola oleh kaum Ibu di negaranya dengan Grameen Bank. Bahkan Grameen Bank sudah direplikasi oleh para aktifis perempuan di negara - negara berkembang lainnya termasuk di Indonesia. 

Kelebihan Memberdayakan Kaum Ibu.
1. Kelebihan memberdayakan kaum Ibu adalah lebih mudh dibandingkan dengan memberdayakan kaum Bapak.
2. Memberdayakan kaum perempun di desa - desa secara fakta mempunyai keberhasilan yang relatif tinggi daripada memberdayakan para pengusaha menengah.
3.Memberdayakan kaum Ibu juga memenuhi jiwa kemanusiaan karena sesuai fitrah kita yang diberikan nurani juga karena anjuran agama tentang mengutamakan hak - hak kaum lemah dan mengelurkn kaum dhuafa menuju keadaan yang lebih baik. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Transfer Segmen Dakwah

 "Kita yang butuh dakwah, bukan dakwah yang butuh kita." Pepatah itu kerap kita dengar. Memang pada kenyataannya dakwah akan tetap...