Rabu, 10 Juli 2013

Jiwa Pengabdian (Bagian I )


Jiwa Pengabdian itu akan menumbuhkan cinta. Umar bin Aziz aziz menyatakan bahwa jika kita menahan tidak makan yang enak-enak maka barokahnya luas. Contoh yang lain adalah sosok perempuan yang barokah, yaitu Siti Khodijah. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan barokah disini? Barokah disini adalah bisa menarik rahmad yang banyak. Kenapa pula Khodijah contohnya. Ya karena Khodijah itu optimal. Beliau seorang saudagar handal, seorang istri luar biasa pensupport dakwah Nabi. Jika cinta itu ditanamkan pada diri masing-masing pribadi, maka akan kentara bagaimana seseorang itu mencintai sesuatu berdasarkan hukum Alloh. Misalnya seorang perempuan yang bekerja, maka ia tahu bahwa hukum bekerja bagi perempuan adalah mubah / boleh. Dan harus mengingat hal-hal lain yang menjadi kewajibannya (yang hukumnya wajib) misal menjadi istri sholehah dll. 

Jika cinta itu laksana bata maka jika satu bata dipasang karena suka. Jika cinta itu diupayakan cinta itu hadir karena kebaikan maka akan menimbulkan kekuatan dari yang lain. Maka sebaiknya kita senantiasa ware dan punya perilaku suka mengecek apakah jika kita sedang mengambil hal yang mubah apakah akan berdampak pada optomalnya yang wajib atau apakah dalam jangka panjang dalm bentuk kebiasaan itu akan baik jika kita mbil atu justru memperburuk dalam implementasi yang hukumnya wajib.  Selain kebiasaan juga bisa kita bersama cermati misalnya dalm perjalanan alur keuangan.Apakah benar dengan wanita bekerja, misalnya ia telah berkeuarga benar-benar mencukupi kebutuhan-kebutuhan keluarganya. Hal ini dijadikan bahan evaluasi lantaran biasanya perempuan bekerja karena ada yang menggunakan alasa keuangan yang belum cukup dalam keluarga. Apa sebenarnya justru akan menimbulkan kebutuhan yang bertambah banyak jika itu harus terpebuhi. Bahkan dalam hal ini ada ajaran yang disebut dengan "Ghil" yaitu meninggalkan sesuatu yang tidak barokah.

 Hal yang lain misalnya saat perempuan bekerja dalm perjalanan dinas. Harus juga menginggat aturan Alloh yang menyatakan bahwa jika pergi lebih dari tiga hari dalam bersilaturrahim misalnya menginap ditempat lain itu tidak diperkenankan. Jika dalam bekerja sebaiknya jika sudah menikah maka ditemani mahramnya. Ingat bahwa bekerja bagi wanita adalh hukumnya mubah saja.Bagaimana agar kita mencintai kebaikan. Tentu saja diawali dengan pertanyaan bagaimana agar kita bisa menhadirkan cinta. Yang pertama yakni dengan banyak mengingat ? berkonsentrasi. Sehingga kita akan tahu tentang kebaikan-kebaikan, memikirkan pelaksanaan-pelaksaan akan kebaikan tadi, mencari/ memetik hikmah dari kebaikan atau mencari cara yang tepat pada setiap urusan dan suasana yang berbeda. Langkah yang kedua yakni membuat inspirasi. Jika kita mempunyai inspirasi tokoh maka kita akan senang untuk mencari tahu apa yang ia / tokoh tersebut lakukan dan meneladaninya.

Bagaimana agar kita ini menjadi seseorang yang banyak barokahnya? Caranya adalah dengan mengerjakan banyak hal dan banyak membaca al qur'an. Bahkan ucapan bu dyah yang sering terngiang-ngiang di benak saya adalah : "tidak ada pengangguran yang oenuh barokah!" maka jika ingat ucapan bu dyah bahwa kita ingin sekali menjadi hamba yang barokah, kuncinya adalh lakukan sesuatu / do something. Jangan berpangku tangan/ nganggur. Misalnya dengan merapikan rumah atau kamar, melakukan hal-hal kecil untuk menyenagkan sesama jika misalnya kita sedang tidak sibuk dalam hal pekerjaan atau amanah dakwah. Maka bersemangatlah dalm hal mengerjakan sesuatu agar bisa mendapatkan brokah dalam bahasa jawa sering saya dengar dengan istilah "Ngalap Berkah". 

Cara mendapatkan berkah yang kedua adalah dengan membaca al qur'an. Dengan membaca Al qur'an Alloh sudah menjadikan akan memberikan hikmah dalm setiap huruf yang kita baca. Bayangkan satu huruf satu hikmah. Maka bisa dibayangkan jika kita bisa bertilawah dalam sehari satu juz, berapa hikmah yang bisa kita dapatkan. Maka jika kita diuji dengan ujian-ujian hidup yang masih sama perlu kita cek bahwa bisa jadi karena kita kurang bertilawah / membaca Al qur'an. Bagaimana logikanya? Dengan membaca Al qur'an satu juz sehari yang sering dianjurkan para ustadzah maka diharapkan kita bisa menyerap hikmah dari bacaan al qur'an kita (sesui janji Alloh SWT bahwa dalam setiap huruf Al qur'an yang kita baca termaktub satu hikmah) maka jika kita diberi ujian/ cobaan hidup agar kita dapat mengurai hikah dibalik kejadian baik itu ujian maupun musibah, kita akan lebih mudah bahkan dimudahkan oleh Alloh dalm menuai hikmah dibalik ujian atau musibah hidup. Dengan demikian maka kita akan segera dan tepan memberika solusi atas ujian tau musibah bagi kita, Berawal dari bisanya kita menuai hikmah dari kejadian yang bersasal dari kumpulan hikmah dari buah kita membaca al qur'an. Subhanalloh....

Apabila kita tidak berkonsentrasi maka Alloh tidak akan memberikan kemudahan. Untuk itu kita dianjurkan untuk berkonsentrasi dalam hal kebaikan. Misalnya sosok Nabi Ibrahim, yang sederhana dan sabar. Adalh contoh yang layak kita teladani karena kecintaannya kepada kebaikan. Jika ia mencintai kebaikan maka ALLOHpun akanmencintai hambaNYA yang mencintai kebaikan. Jika kita sudah dicintai oleh Alloh maka kita akan dijadikan/ dibuat menjadi senang beramal (dalam salah satu hadits qudsi). Bahkan Alloh akan memujinya dan akan menjadikannya meninggal dalm keadaan ia melakukan amal yang dipujinya. Subhanalloh. Adapun agar kita bisa bermal/ melaukan amal maka yang dibutuhkan adalh jiwa. Kenapa demikian? karena Alloh tidak menilai dari nominal yang kita punya melainkan dari jiwa kita. Jika jiwa kita termasuk dalam kategori jiwa pengorbanan maka Allohpun akan bangga dan kagum akan diri kita dan derajat terakhir yakni keridhoaan Alloh yang sangat kita idam-idamkan pun akan bisa kita raih. 

Sayangnya kita ini terlalu berkonsentrasi pada siri kita sendiri. Dalamjiwa pengorbanan, makna cinta adalah kekuatan untuk memberi kebaikan, bahkan selalu ada cara untuk berbuat kebaikan. Kenapa demikian? karena Alloh memberikan jalan untuk itu. Salah satu ciri jika Alloh sudah ridho dengan jiwa pengorbanan kita adalah kita diijinkan untuk menjadi inspirasi bagi orang lain. Dalam berbagai hal atau sedikit hal telah menginspirasi orang lain. Yuk jadikan Alloh SWT ridho dengan diri kita. Caranya tumbuhkan jiwa pengabdian dalm jiwa kit





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Transfer Segmen Dakwah

 "Kita yang butuh dakwah, bukan dakwah yang butuh kita." Pepatah itu kerap kita dengar. Memang pada kenyataannya dakwah akan tetap...